His Bride || AU ✔️

Prolog

Yang mau baca full cerita Jiwon Maruel, telah ada versi pdf-nya
Contact: indyaldas@gmail.com atau indyaldas (line)
Price: just 50k
😘❣     

____________________

Namanya Jiwon. Kim Jiwon. Dia memiliki darah Korea asli dari sang ibu. Saat ini usianya baru menginjak 23 tahun. Dan baru saja lulus dari bangku perkuliahan. Dia tinggal seorang diri diapartemen sederhana, setelah sebelumnya sang kakek meninggal satu tahun lalu. Sebenarnya ia memiliki seorang kakak laki-laki berusia 25 tahun tapi mereka hidup terpisah, karena Jackson-kakak laki-lakinya itu-adalah pribadi yang bebas. Berbeda dengan Jiwon yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran.

Setelah kepergian ibunya yang menyusul sang ayah menghadap Tuhan 4 tahun lalu, kakeknya meminta Jiwon untuk meninggalkan Korea dan melanjutkan hidup di negeri asal ayahnya. Jiwon tak mungkin menolak, karena ia tak punya sanak saudara lagi dinegeri ginseng tersebut.

Harinya di negeri orang berjalan normal seperti biasanya. Dia tak perlu mempermasalahkan bahasa karena ia juga mahir berkomunikasi menggunakan bahasa negara ayahnya tersebut. Dia gadis yang biasa-biasa saja. Dia bukan gadis populer yang sering menjadi perbincangan hangat hampir diseluruh sudut kampus. Atau gadis "nerd" yang tak memiliki teman. Dia gadis biasa yang bisa berbaur dengan baik. Dia bukan sosok jenius yang selalu menghabiskan waktu di laboratorium atau gadis kutu buku yang sering memojok di sudut perpustakaan. Dia juga bukan golongan orang yang kurang pintar dan selalu terkena bully dikampus. Dia gadis biasa-biasa saja. Dan lagi, dia bukan tipe orang yang selalu memakai barang branded dari atas kepala hingga ujung kaki. Bukan pula gadis dengan jeans dan kaos belel yang berpadukan sneakers lusuh. Jiwon itu, gadis yang biasa-biasa saja.

Sampai suatu hari, ia menemukan dirinya terserat dalam satu masalah besar yang mengharuskannya untuk masuk kedalam kehidupan lain yang tak ia bayangkan sebelumnya. Menjerumuskannya dalam jurang kesalahan yang tak bisa dikompromikan lagi, penyelesaiannya.

Menjadi pengantin seorang pewaris dari keluarga terpandang di negeri ini.

Semua berubah, dan tidak lagi biasa hanya karena satu kesalan besar di malam terkutuk itu.

Ini tidak sesuai harapannya.

Menjadi pengantin? Diusianya yang masih 23 tahun?

* * *

Maruel Collin Reese. Ia adalah sang pewaris utama keluarga Reese yang merupakan keluarga terpandang dari kalangan pemerintahan. Mereka menduduki peringkat nomor satu sebagai keluarga paling berpengaruh di negera ini, dan dijuluki The Second Royal Family. Ya, Reese's Family memiliki kedudukan yang berada tepat dibawah kerajaan Britania Raya, Inggris.

Maruel atau Maru-panggilan kecil dari keluarga- memiliki kepribadian yang tenang dan sangat membenci hal rumit. Dia memiliki hobi berkuda, dan bermain golf-tipe kegiatan favorit orang kaya kebanyakan. Membenci keramaian, dan mungkin karena itu dia juga tidak suka hujan-menurutnya suara hujan terlalu bergemuruh dan mengganggu. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat 10 tahun lalu. Dan kini ia tinggal bersama kakek dan neneknya yang sangat perfeksionis terhadap apapun.

Hidupnya tergolong normal. Ya seperti orang kaya kebanyakan. Dia memiliki segalanya, materi, jabatan, otak yang tak bisa diremehkan, kemampuan yang mumpuni, dan- apa yang kurang?

Namun, terlepas dari semua kesempurnaan itu, terkadang ia merasa jenuh dengan harinya. Terlalu monoton. Dia bukan orang yang bebas. Selama 27 tahun hidupnya, ia tidak bisa dengan bebas mengeluarkan pendapatnya. Dia selalu dibayang-bayangi dengan sebuah tuntutan-keharusan-yang harus dicapai oleh keluarga besarnya. Nama baik keluarga Reese terkadang membuat pergerakannya tidak bebas. Bukan, bukan berarti Maruel ingin melepaskan semuanya, itu gila! Hanya saja, dia merasa terlalu dituntut untuk sempurna dalam segala hal. Ya, dia merasa banyak tuntutan dalam hidupnya.

Meskipun terkadang ia memiliki rasa jenuh, bosan, lelah-bahkan suatu perasaan asing disudut hatinya yang bahkan tak bisa dijelaskan- tapi tetap saja, Maru harus terus menjalani hidup normalnya.

Hingga suatu hari, ia kembali dihadapakan oleh satu tuntutan besar. Mengharuskannya bertanggung jawab atas sesuatu yang bahkan tak ia ingat kenapa ia bisa terjerumus kedalam masalah tersebut.

Mendapati gadis asing yang saat itu ia temukan dikamar hotel dengan tubuh gemetar yang terlapis jubah mandi, dan mata memerah menahan tangis, adalah sebuah misteri tersendiri bagi Maru. Dan Maru tau bahwa ia sudah berada dalam masalah besar.

Dan menjadikan gadis itu sebagai pengantinnya, adalah penyelesaian yang menjadi pilihannya. Oke, kalian pikir apa yang seharusnya Maruel Collin Reese lakukan? Tidak ada!  

Karena sebuah tuntutan mengharuskannya mengambil tindakan cepat.

-

-

-

tertarik? ya pokoknya mah ini memang pengen dilanjut :p

VOTE AND COMMENT PLEASE (: