Devon sialan!

11.8K 704 11
                                    

Haiii.. Sorry ya agak lama update nya, soalnya aku lagi sedikit ada problem yg menghambat penulisan dan pemikiran otak aku wkwk-_-
Jangan lupa tinggalin jejak ya buat cerita aku hehe :))

***

"Chiraaaaaaaaa?!"

Chira mengentikan langkahnya lalu menoleh dengan wajah malas, Sopi sudah berlarian ke arahnya dengan cepat.

"Ra? Lo tau nggak?"

Chira menggeleng, ia sedang mengunyah permen karet.

"Ish, serius? Tau nggak?" Sopi kesal.

Chira kembali menggeleng dengan muka datarnya.

"Sekolah kita bakal ngadain pensi. Dan lo tau siapa guest starr nya???" Mata Sopi mulai berkaca-kaca.

Chira menggeleng untuk yang ketiga kalinya dan langsung dihadiahi satu jitakan mulus dikepalanya oleh Sopi.

"Lo ngegeleng mulu. Kayak orang mabok tai!"

Chira mengusap-usap kepalanya yang sakit, "Iya siapa bintang tamunya? Palingan juga band indie."

"Sembarangan! Lo pasti nggak percaya, deh!"

"Siapa, sih? Ih bawel banget." Chira mulai penasaran.

"SHEILA ON 7!"

Chira langsung membelalak, "DEMI??!!!" Toa nya keluar.

"Demi saus tar-tar dan mayonaise!"

"Aaaaaak! Berarti gue bakalan ketemu Duta? Demi apa?" Chira jingkrak-jingkrak nggak karuan.

Tanpa Chira sadari, ada sepasang mata coklat yang memperhatikannya diam-diam dan tersenyum.

***

"Kenapa nggak Slank atau SID aja, sih?" Protes Kelvin.

Devon nggak menyahut, ia sibuk dengan iPhone nya.

"Sheila On 7? Pop banget. Nggak bisa jingkrak-jingkrak, Von." Kelvin mulai mengeluarkan jurus sok tahunya.

"Mendingan JKT-48, mulus." Feron menimpali.

Rivo langsung ngakak, "Gue nonton paling depan."

"Sejak kapan lo mulai hobi yang kayak gitu?" Pertanyaan Kelvin menjerumus.

Rivo kikuk, "Gue cuman suka aja liat paha nya Nabilah. Hehe."

Feron langsung menrangkul Rivo dengan tampang omes nya, "Lo nggak bakalan mimpiin Nabilah, kan?"

"Em.. Mim.. Mimpi apa?"

"Mimpi gi.tu.an." Feron menekankan setiap kata pada "gituan".

Rivo langsung geleng-geleng, "Enggak! Wah, lo sembarangan. Mulai deh mupeng. Dah ah gue mau ke toilet." Rivo langsung ngacir.

"Mau main sabun ya, Vo?" Celetuk Kelvin.

Rivo nggak menyahut, ia sudah hilang di balik pintu.

Sementara Devon masih terus sibuk dengan iPhone-nya.

Devon Ariditya: Chir? Bisa ketemu ga? Sbntar.

Hatinya gelisah. Sebenarnya ia ingin memberikan sesuatu pada gadis itu sebagai permintaan maaf. Tapi mengingat kejadian kemarin ia jadi takut sendiri.

Sachira Milaika Linson: Ada apa ya pangeran kodok? Rapunjel lg sibuk. Sorry

Devon tersenyum sekilas ketika membaca bbm dari Chira. Gadis ini lucu, gumamnya.

Devon Ariditya: Ada yg mau gue omongin. Penting. Plissss :)

Sachira Milaika Linson: Oh, yauda sini.

My Idiot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang