Saat ku tutup hatiku untuk cinta lain.
Dan dimana hanya ada dirimu di hatiku.
Hanya ada dirimu di otak ku.
Dan hanya ada dirimu dipikiran ku.
Rindu ku pun berubah bagai syair-syair pilu.
Saat kau yang selalu aku tunggu.
Tak lagi berada disisi ku.
Bahkan kau tak sedikitpun menoleh kearah ku.
Aku bingung akan diriku.
Mengapa sanggup untuk mengikhlaskan jutaan hati lain hanya karna kau yang selalu menyakitiku.
Hanya karna kau yang tak sedikitpun mengharapkan ku.
Dan hanya karna kau.. yang bahkan kau sendiri tak pernah menganggap keberadaan ku.
Apakah aku bodoh?
Tak pernah peka pada luka.
Sedangkan diriku tau.
Aku pernah mengalami itu beberapa saat yang lalu.
Saat kau menyakiti hatiku.
Tanpa kau merasa bersalah akan hal itu.
Bahkan kau tak sedikitpun memikirkan perasaan ku karna perlakuanmu.
Yang selalu membuatku merasa pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENA KATAKU
PoesiaBerbagi rasa melalui pena ✒ Cukup pena yang membuat coretan hati✏ Kamu jangan⚠ Konten ini berisi KUMPULAN PUISI ✔ Perihal Rasa ✔ Perihal Rindu ✔ Perihal Kamu ✔ Perihal Masa Laluku denganmu "Perihal rinduku padamu, biarlah pembaca tau. Namun perihal...
