2.0

2.4K 383 219
                                    

2 Tahun Kemudian....

Matahari seolah tersenyum dan menyapa pagi ini, menyambut sebuah pesta pernikahan yang akan segera dilaksanakan.

Tepat pada hari ini juga, sahabat si pengantin wanita yang menghilang begitu saja sejak 2 tahun lalu tanpa meninggalkan jejak.

Ele sedari tadi mondar-mandir kesana-kemari karena takut sahabatnya tersebut tidak datang, ia pun telah mengirimi pesan singkat kepada Briana dan Ele sendiri yakin jika pesannya terkirim.

"Udahlah le, lo tenang aja. pikirin pernikahan lo sekarang, kalo misalnya Bri emang nganggep lu sahabat, dia pasti dateng kok!" Ucap Lottie-adik dari Louis- mencoba menenangkan Ele.

"Tapi, Lot-"

"Mempelai wanita udah diperbolehkan keluar tuh," potong Lottie.

Eleanor menghela nafasnya.

'Well, kalo dia ga dateng gue sumpahin kecebur got,' batin Ele

Tangan Ayah Eleanor siap membawa anak gadisnya ke altar untuk mengucapkan janji-janji suci.

Para tamu yang sudah datang, jelas menyorotkan pandangan antusias kepada pengantin wanita yang tengah berjalan di atas karpet panjang berwarna merah ditengah para tamu undangan. Semua berdecak kagum akan kecantikan yang dimiliki sang pengantin wanita, Eleanor Calder.

Diujung sana, Louis Tomlinson-sang mempelai pria- tersenyum lembut menatap kedatangan Ele bersama sang calon mertua. Tak bisa dihindari, sedari tadi hati Louis tak berhenti memuji kecantikan calon istrinya-yang akan resmi pada beberapa menit ini.

◾◾◾

Dimalam hari, saatnya melaksanakan pesta. Untuk menyambut kebahagiaan pasangan yang baru saja diresmikan sebagai suami dan istri.

Ditengah-tengah pesta, ketika Ele sedang menjabati para tamu yang hendak memberikan selamat, wanita itu dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita cantik berambut pirang dan lelaki tinggi yang tampan disampingnya.

"Hai, pengantin baru kayanya seneng banget hari ini," ujar wanita itu.

Ele memutarkan badannya ke arah wanita tersebut. Setelah melihat wanita itu, raut wajah Ele menampakkan kesenang yang luar biasa-dan mungkin syok yang luar biasa juga.

"A-Ana? Lo-tunggu. Lo-ugh! Annaaaa!!!" Ele langsung menerjang Ana dengan pelukan yang kencang seakan tak ingin kehilangan dirinya kembali.

Ana? Kalian pasti tau kan? Briana Jungwirth.

Briana terkekeh, "alay lo ah! Gue tinggal bentar doang udah kaya gue tinggal berjuta-juta tahun anjir,"

Ele melepaskan pelukannya, "Ih gilaaa!! 2 Tahun itu lama yak! Ya tuhaann, Eh? Ini siapa btw?" tanya Ele melirik lelaki bermata biru yang sedari tadi diam disebelah Briana.

Ketika mendengarnya, Briana terlihat salah tingkah. "Hm iya, kenalin namanya Luke-Luke Hemmings. Dia pacar gue. Luke, Kenalin namanya Eleanor dia sahabat aku" Briana menjelaskan masih dengan wajah merona dipipinya.

"Hai, Luke!" Kata Ele sambil mengulurkan tangannya.

"Hai, Le!" Luke membalas jabatan tangan Ele.

"Ehm"

"Ah! Bri, inget ga ini siapa?" Ele terkekeh, ternyata ia baru sadar Louis sedari tadi hanya jadi kucing bolot di sampingnya. Sebenernya ini acara reuni atau pernikahan gue sama Ele sih? Mungkin itu yang ada di benak Louis

"Inget lahhh, hahaha, Sorry ya Lou atas kejadian waktu itu, dan selamat juga atas pernikahannya hari ini!" ucap Bri membuat Louis tersenyum.

"Oh Luke, kenalin, suami baru gue namanya Louis," Ele memperkenalkan Louis pada Luke.

Kedua lelaki tersebut berjabat tangan. Keduanya saling melempar senyum.

"Hm ele, masih lama gasih? Kapan kita bikin bayinya?"

Ucapan Louis dihadiahi sepatu hak 10 centi menginjak kaki Louis yang ternyata hanya memakai kaus kaki.

THE END

***
Ngarep lebih ya buat first night? Ngaku lo wkwk

Ciee udah tamatttt!!!

Makasihh yaaa semuaa yang udah mau baca cerita gue, Dr-Flukey and @exitdoor

Makasihh yang ngevommetttt:*:*:*

Gue kadang ngapalin user yang sering comment, trus gue suka seneng kalo berderet itu vote an dari buku ini wkwkwk

Kalo liat ranking suka langsung ngecapslock di multichat. Trus kalo readers bertambah ribuan gitu langsung heboh dikelas curhat ketemen wkwkwk

Terharry:")

Makasihh yaaaa muahhh

Dari kami
Alita
Rara
Zura

All the love x

Friendzoners /l.w.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang