Haiiiiii...jumpa lagi nich ma kelanjutan Sekar story..
Sory ya kalau banyak tipo
And don't forget tinggalin jejak kalian @votementnya...~~~''♡♡♡☆☆♡♡♡''~~~
Author pov
"Bicaralah...!!" Suara wanita itu tegas namun jelas terdengar lembut.
"Apa sebaiknya kita bicara ditempat lain saja..?" Tanya pria yg duduk dihadapannya..
"Bicara disini saja..maaf pak saya gak punya waktu banyak untuk pergi ketempat lain lagi. Jadi sebaiknya to the point aja...! Ada keluhan apa tentang kesehatan bapak yg bisa saya bantu..?"
"Sekar...! Eeeh maaf dok..."
Terlintas senyum tersungging dibibir indah dokter Sekar..tak habis pikir baginya,kenapa pria ini bisa dtg kekliniknya..sedangkan ia perhatikan tubuhnya terlihat sehat* saja...apa gerangan yg membuatnya dtg kemari...?
"Bicaralah pak...!!"Sekar mencoba memecah kebisuan diruang prakteknya itu.
"Aku dtg kemari cuma mau minta maaf padamu.."ucap pria itu.
"Untuk apa...? Maaf untuk apa pak Andi..?" Sekar mengernyitkan alisnya.
"Untuk kesalahanku dimasa lalu...apakah kamu mau memaafkanku Sekar..?" Pria itu ternyata Andi...Andi teman Dimas suami Sekar yg sekaligus pria dimasa lalu Sekar.
"Lupakan saja...!! Saya sudah memaafkan kejadian itu jauh sebelum pak Andi memintanya..."
"Tapi Kar..."ucapnya terhenti saat ia melihat Sekar tengah menggelengkan kepalanya...
"Bagi saya itu hanya sebuah kisah dimasa lalu...saya sudah melupakannya pak..jadi pak Andi gak perlu meminta maaf lagi pada saya..!!" Ucap Sekar tegas..
Sekar sekarang bukan lagi Sekar yg dulu...wanita rapuh yg dengan bersusah payah untuk bangkit kembali dari keterpurukannya.
Ia kini telah menjelma menjadi sosok yg penuh dengan karismatik..
Seorang dokter penuh prestasi dan berdedikasi.
Seorang istri dari pengusaha muda yg sukses..
Seorang ibu dari 2 bidadari kecil buah cinta pernikahannya dengan seorang Dimas..."Kamu bahagia...?" Kembali Andi bersuara..
"Iya saya bahagia...bahkan sangat bahagia.."
"Dimas pernah menyakitimu Sekar..?"
"Sama skali tidak pernah...Dia suami dan juga ayah yg bertanggung jawab..apalagi yg ingin pak Andi tanyakan pada saya..?"
"Bisakah kau buang sebutan bapak/pak itu..?"
"Uppppsss maaf kalau saya salah...lalu saya harus sebut panggilan seperti apa yg pantas..?"
"Baiklah aku rasa pembicaraan kita ini sdh sangat cukup..aku pamit Sekar dan aku ucapkan selamat atas kebahagiaan kalian..." Andi berdiri dari duduknya kemudian hendak melangkah meninggalkan tempat itu...
"Salam untuk keluargamu mas..!" Ucap Sekar sebelum Andi menghilang dari hadapannya..
☆☆☆
Sekar pov
"Aku harus menceritakan semua ini pada suamiku. Aku tak ingin ada sesuatu yg disembunyikan dalam pernikahan kami.."
Batinku berkecamuk...bagaimanapun selama ini tak ada satu hal pun yg aku sembunyikan dari Dimas suamiku..
"Pondasi dari sebuah rumah tangga itu adalah kejujuran dan kepercayaan.." itu yg selalu terucap dari bibirnya...yaaach..!! Kata* itu yg selalu dijadikan pedoman oleh suamiku Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfection Love
RomansaThe presence of diverting my world And I will make it a cornerstone foundation of your love the best, so I was worth continuing with you