Rasa Dalam Kata: 12 [Dulu]
Dulu
Saat pandang mata
hanyalah saling sapa biasa
Sekilas sajaDulu
saat tawamu hanyalah sebuah suara
Bukan nada apalagi rasa
Tak berpengaruh apa-apaDulu
Ketika semesta
masih bernama
Aku-Kamu
Bukan kitaAku rindu saat itu
Dimana aku-kamu
Masih malu-malu
Takut mengaku
Ragu-raguNamun apa dayaku?
Tak bisa ku ubah waktu
Apalagi kulucuti ingatanku
Satu-satu'Ngengat' terlanjur hinggap
Mencengkram erat!
Mencipta luka dengan sengat
Menyengat!
Menganga!
Membusukkan ku lambat-lambat
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa dalam Kata
PoeziePerkenalkan, aku puisi Aku hanya rasa Yang menjelma dalam kata Perlahan melilit tanpa rupa Hingga akhirnya turun ke hati Setidaknya biarkan aku memanggil namamu Tanpa perlu menyebut namamu Merengkumu lewat sajak-sajakku Sekali atau dua kali Lagi da...