Author : @Cloudie_Bi
Seharusnya aku sadar lelaki setengah-setengah itu tidak bisa berubah menjadi lelaki seutuhnya.
Bodohnya aku mencintai lelaki seperti itu. Alih-alih ingin membuat dia kembali ke kodratnya tapi aku terjebak dalam cinta sang 'lelaki setengah jadi'.
Rasa curigaku semakin menumpuk saat aku melihat dia pergi dengan tergesah-gesah keluar dari rumah yang dia tempati sendiri tanpa keluarga,kalian pasti tahu mengapa lelaki setengah-setengah lebih memilih tinggal jauh dari keluarga meskipun mereka masih satu kota. Yaay membayangkan saja sudah membuatku jijik.
Tanpa ia sadari aku mengikutinya menuju cafe yang banyak dikunjungi kaum 'GAY'. Yah dia,lelaki yang kucintai seorang 'GAY'.
~****~
"Sorry gua telat." sapa Dito pada sekumpulan teman Gaynya.
"Nope." ucap salah satu teman Gay Dito yang memakai T-Shirt ungu ngejreng super ketat mencium pipi Dito dengan posesif,astaga miris melihat mereka yang tampan diatas rata-rata tetapi bisex.
"Ada yang mau gua omongin guys." ucap Dito dengan raut wajah serius.
"kamu mau ngomong apa sih say kayanya serius banget." rajuk lelaki gemulai yang mencium pipi Dito. Astaga Tuhan rasanya pengen banget jambak tuh lelaki gemulai super Alay. Eeer..
"Gua.. Ehhm Anu.. Gua."
Sudah cukup aku menahan emosi yang bergejolak,aku keluar dari persembunyianku dan menatap Dito yang kaget melihat kehadiranku.
"Me..Mei." ucap Dito gugup.
"Aku kira kamu bakal berubah Dit,aku kira dengan intensitas perhatian aku kekamu bakal merubah kamu,aku kira dengan cinta yang aku kasih kekamu dengan tulus bakal merubah kamu kembali ke Dito yang seharusnya. Tapi apa yang aku dapat sekarang,kamu masih berhubungan dengan mereka." ucapku sinis menatap sekumpulan lelaki menyimpang.
"Mei,dengerin dulu penjelasan aku."
"Percuma,aku ga akan bisa percaya lagi sama kamu."
"Mei." lirih Dito dengan wajah frustasi.
"Dito siapa sih nih pere dateng-dateng marah-marah kekamu."ucap lelaki gemulai yang kuyakini 'Pacar Sejenis' Dito.
"Ehm. Dia.. Dia Amelia Putri sahabat,pacar,tunangan dan akan menjadi istri gua." ucap Dito mantap sambil menatapku yang terkejut mendengar pengakuannya.
"Yah Mei aku cinta kamu dengan segala kekuranganku." Aku yang mendengar kata-katanya tak mampu lagi menutupi keharuanku,kutatap matanya mencari celah kebohongan namun tak kutemui kebohongan itu. Dito,Rahardito Sadewo membalas cintaku.
"Sorry,Goodbye Guys (GAY)." ucap Dito seraya menghampiriku,merangkul pinggangku erat dan mencium pipiku sambil berlalu menjauh dari kumpulan lelaki menyimpang.
Masih bisa kudengar lelaki yang kukira ‘Pacar Sejenis' Dito teriak histeris memanggil-manggil Dito.
END
