Derasnya hujan membasahi tubuh mungil seorang gadis kecil. Dia terduduk, merangkul lutut, menahan takut oleh sesuatu yang ia sendiri tak tahu pasti sesuatu itu apa.
Baju lusuhnya tak membuat tubuhnya terlindung dari dinginnya angin malam ini, hingga membuat gadis tersebut menggigil.
Perlahan mata sang gadis kecil mulai mengantuk, kicau burung malam seolah menjadi lagu pengantar tidurnya.
"Tuhan, tolong jagalah Ibuku. Semoga dia juga selamat sepertiku." Doa gadis tersebut, sebelum memejamkan mata.
Srrrk! Srrrk! Srrrk!
Belum lama gadis itu terpejam, terdengar suara sesuatu yang ditarik mendekatinga. Membuat gadis itu kembali terjaga dari tidurnya.
Didengarnya suara itu dengan seksama. Bersamaan dengan semakin kerasnya suara itu terlihat sesosok bayangan yang semakin mendekat ke arahnya.
Gadis itu panik, wajahnya pucat, matanya mulai berkaca. Perasaan takut serta bingung bercampur di otaknya, saat mendapati bayangan tersebut adalah seorang pria yang tengah menarik tubuh ibunya yang sudah tak bernyawa.
"Tolong, Ayah. Jangan bunuh aku!"
"Hahaha ... Kau anak bangsat. Kau dan ibumu memang pantas untuk mati. Hahaha."
Gadis itu seakan mati langkah. Ingin ia bangkit dan lari, namun itu tak ada guna. Karena dia yakin, pria itu pasti akan menangkapnya.
Jleb!
Sebuah pisau berhasil menembus lehernya dan melepaskan kepala dari tempatnya.
Hanya senyum dari sang ayah tercinta yang ia lihat terakhir kali sebelum kesadarannya benar-benar hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta Indonesia
HorrorIf you can't wake up from nightmare, maybe you're not sleep.