[15] Kode (1)

982 43 0
                                    

Karina's pov

Aduh tuhan bunuh aku tuhan

Mati ae aku..

Aku sekelompok pula sama william

Masalah nyanyi-nyanyi lagi

Salting lah aku tuhaann pas nyanyi nanti

Aduhhh

"Karin" panggil william lembut

"Ya?" jawab gw

"Mau nyanyi apa?"

"Umn.. Coba pikir" ucapku sambil mengetuk-ketuk jari telunjukku ke dagu

"Aha!!" aku memetikkan jari

"Apa rin?" tanya william penasaran

"Kan kita duet tuh, kenapa ga blank space style aja! Keren tuh, gue cewenya lo cwonya.. Tau kan lagunya? Yang saling nimbrung gitu. Bagus jg di gitar. Gue bisa main gitar lo juga bisa. Ntar kita sambil main gitar deh berdua" jelas gw

"Umn boleh tuh stuju-stju.. Kapan latihan?"

"Emm.. Gimana minggu aja?"

"Dimana?" tanyanya lagi.. Duh bawel

"Terserah lo wil dimana aja gue nurut. Asal jangan dirumah. Bosen"

"Oke deh ntar gue bawa lo ke suatu tempat. Itung-itung surprice juga"

-------

Skip

Author's pov

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua murid membereskan buku dan pulang.

"Rin, mau gue anter pulang?" tawar william

"Ga usah gue bawa mobil" jawab karin senyum

"Lo ga ekskul?" lanjut karin bertanya

"Oh iya lupa gue ekskul. Ahahah. Makasih ya dah ingetin.. Bay karin!!"

William berlari meninggalkan karin dikelas.

Karin pun terdiam .. Ia berfikir akan menetap dikelas sambil bernyanyi.



.
.
.
.


Karin's pov

Huh males pulang..
Disekolah aja lah..

Dikelas. Main gitar, nyanyi.

Kesel punya doi ga peka-peka

Gue pun ambil gitar gue dan duduk di meja kelas dan memetik senarnya

Gue menyanyikan satu lagu yang mencerminkan perasaan gue sekarang..

Siapa tau sesudah nyanyi si doi peka .. Aduh hhaha..

Telah.. Lama aku bertahan..
Demi cintamu juga sebuah harapan.
Namun kurasa cukup ku menunggu
Semua rasa telah, hilang...

Sekarang aku tersadar..
Cinta yang, ku tunggu tak kunjung datang
Apalah, arti aku menunggu bila kamu, tak cinta lagi...

Dahulu kaulah, segalanya..
Dahulu hanya dirimu yang ada, dihatiku..
Namun sekarang, aku mengerti
Tak perlu kumenunggu, sebuah cinta yang semuu..

Sekarang aku tersadar,
Cinta yang kutunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu bila kamu
Tak cinta, lagiii

Apalah, arti aku menunggu bila kamu..

Tak cinta...

Lagi...

[Raisa - apalah arti menunggu]


Gue menghembuskan nafas pelan..

"Sebenernya sih belum hilang. Masih berharap. Berharap dia nyatain perasaan dia ke gue.. Atau jangan-jangam dia ga ada perasaan apapun sama gue? God kenapa percintaanku selalu rumit?"

Author's pov

Ternyata, selama karina bernyanyi dan menyatakan separagraf kalimat yang dituju ke william, william mendengarnya

Semua..

Dari reff lagu, hingga selesai..

"Dia nunggu gue" gumam william sambil tersenyum dibalik pintu kelas..

****

Sori gaes.. Kalo gaje, ya dijelas"in deh ahahah.. Yang penting ngerti ahaha..

Jangan lupa vomment nya ya!!!

Byee ^^

One Call AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang