Oke guys. . .
Ini lanjutan dari Li Gangster. . .buat yg belum baca Li Gangster 1 baca dulu ya sebelum baca ini. . .
PERINGATAN
ini bakal banyak narasi. . .kemungkinan akan membosankan. . .
###############################
Guntur Abhitah Ali Syarief (23thn)
Saat sebagian orang beranjak untuk istirahat setelah melakukan rutinitas masing-masing seharian, sebagiannya lagi memilih untuk bersenang-senang.
Musik berdentum memekakkan telinga, asap rokok dan aroma alkohol berbaur menjadi satu, lampu remang-remang yang didominasi warna merah menyala membuat suasana menjadi panas, apalagi disana- ditengah2 dance floor- ada seorang sexy dancer bermodal kemolekan tubuh dengan dandanan minim sedang meliuk-liuk diatas meja, jangan salahkan para pria jika kalian para perempuan mendapat perilaku tidak sopan kalau kalian sendirilah yang memberi kesempatan.
"Weitts. . .Li. . .ada proyek?"
Bartender yang satu ini masih muda dan salah satu daya tarik di klub ini. Banya pengunjung wanita yang datang hanya untuk terang2an menggodanya, dan wanita2 itu akan semakin menggila saat dengan ahlinya, endrian, membalas godaan mereka.
Aku hanya mengangguk menanggapi pertanyaan darinya, dia salah satu orang yang tau tujuanku setiap kali aku ada ditempat ini.
"Proyek gede lagi nih si bos" aku bisa mendengar antusias yang tinggi dari nada suaranya "seru nih. . .bonus gede2an bakal cair bulan ini"
Aku hanya terkekeh mendengar hebohnya endrian merespon keberadaanku disini, dengan senyum lebar dia memainkan dua botol ditangannya, jugling , setiap gerakkannya seolah seirama dengan beat musik dari DJ. . .bisa banget dia mempesona seluruh wanita di klub ini. . .
"Seperti biasa, heh?" Segelas cocktail dengan campuran gin dan dry vermouth -yang lebih banyak- sudah siap didepankuu, tanpa mengatakannya endrian sudah tahu apa yang aku inginkan "Thanks Ndri"
Perlahan aku menyecap minumanku, menikmati rasa pahit dan manis yang sudah tidak asing lagi. Mengabaikan tatapan penuh minat dari wanita2 disekitarku, aku mulai mengangguk-ngangguk mengikuti hentakan-hentakan musik diruangan ini.
Seseorang berdiri disampingku - yang kutahu dia salah satu bodyguard dari Mr.Bams , bos alias pemilik klub ini dan juga yang menjadi tujuan dari keberadaanku disini.
Dia hanya mengedikkan dagunya kearah lantai 2 dimana terdapat VVIP room, tempat biasanya Mr.Bams bertemu dengan kliennya.
Kliennya hari ini pastilah bukan orang sembarangan, karna Mr.Bams memintaku turun langsung untuk mendampinginya, biasanya cukup orang2 kepercayaanku.
Sebelum meninggalkan bar, aku meneguk sampai tandas minumanku. Tersenyum miring sambil membenarkan topi hitam yang menutupi sebagian wajahku saat endrian menatapku, dan sebuah acungan jempol kudapat darinya.
Berjalan dengan santai menuju arah tangga, diujung tangga bawah aku melihat dua orang yang -seperti- menikmati suasana klub, tapi sorot matanya awas memperhatikan situasi. Lagi-lagi aku melihat 2 orang dengan gerak -gerik yang sama, ada di ujung tangga atas.
Mau coba main2 mereka
Masih berjalan menuju VVIP room, aku merogoh handphoneq dan dengan cepat menekan nomor yang sudah kuhafal diluar kepala.
Baru nada tunggu pertama, suara diseberang sudah terdengar "Ya li?"
"Bams Club, Now"
Tanpa menunggu balasan darinya, panggilan kuputus dan dengan pasti membuka pintu hitam yang ada didepanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Li Gangster NEO (COMPLETE)
Fanfiction"Saat kesempatan kedua itu datang, saat Tuhan memberi jalan untuk aku berjuang, aku berjanji tidak akan aku sia-siakan." --Ali-- "Dulu aku pernah kecewa, dulu aku pernah terluka, dan aku berjanji aku hanya akan membuka hatiku lagi jika aku benar-ben...
