LG'N___Ali #2#

14.7K 1.4K 29
                                    

"Dok, saya pulang ya sama mbak dilla"
Kalian pernah ngerasain?gimana rasanya orang yang dihantui dengan penyesalan sekaligus kerinduan yang terdalam, sama seseorang, yang, kamu tidak tau dimana dia sekarang, bagaimana keadaannya, bagaimana kehidupannya. . . .kamu, kamu sama sekali tidak pernah dengar apapun soal dia. . .

Aku mengalami itu semua, dan aku sekarang pasti sudah jadi gila. . .
Aku seperti mendengar suaranya, suara yang bagai racun masuk kerongga jantungku membuat pusat hidupku itu berontak ingin keluar

"Iya. . .hati2 ya G. . .dilla. . ."

Ya kan, ini hanya halusinasiku saja, itu bukan suara prilly. . .suara itu kayaknya suara seorang wanita yang dipanggil G sama dokter yang menanganiku. . .tapi benar-benar sama persis dengan suara prilly-ku

Tanpa bisa kucegah aku tersenyum saat bayangan wajah prilly berkelebat didalam otakku. . .

"Oh ya'ampuunnn!!"

Tunggu!!!teriakan itu!!!

"Eh maaf2 mbag" itu adam

"ello??Prilly"

Hah??Prilly??aku merasa jantungku berhenti berdetak untuk beberapa detik saat nama itu terdengar ditelingaku

"seriusan ini elo, Prilly"

Prilly, prilly-ku. . .kamu kah itu?benarkah suara itu benar suaramu?

"Tuan, apa yang anda lakukan"

Tidak kupedulikan teriakan dokter dan perawat yang menanganangiku, aku hanya ingin prilly-ku. . .

Seorang gadis dengan blus tosca berlengan pendek dengan rok span warna putih, rambutnya begelombang panjang, kulitnya putih bersih, ya Tuhan ini prilly-ku, bibir itu, hidung itu dan ah mata hazel itu. . .meskipun terhalang kaca mata yang dia pakai, aku masih bisa melihat dengan jelas kalau itu mata prilly-ku. . .

"prilly"

Ya Tuhaan. . .terimakasih. . .
ENGKAU, telah memberiku kesempatan untuk bertemu dengannya, kini dia ada dipelukanku. . .bukan hanya imajinasi khayalanku. . .dia prilly, nyata, didepan mataku, berada didalam pelukanku. . .

Tidak Tidak Tidak

Batinku berteriak saat prilly berusaha melepaskan pelukanku, seluruh yang ada di diriku berjalan satu jalan jika menyangkut prilly, tidak ingin melepasnya!!
Hatiku, pikiranku, dan juga tubuhku menginginkan dia tetap bersamaku, didalam pelukanku. . .
Dia diam saja, sama sekali tidak mengatakan apapun. . .tapi tangannya kembali berusaha melepaskan pelukanku. . .

Meski berat aku melepasnya, aku tidak ingin dia merasa tidak nyaman, meski, aku tau, dia pasti sudah merasa tidak nyaman, karna, dia tidak menginginkan pertemuan ini. . .maafkan aku prilly. . .

Dia dalam diam menghelaku untuk kembali berbaring. . .aku merasa darah dilenganku terus mengalir. . .
Aku merasa ragu saat dia mengarahkanku untuk tengkurap. . .

Argghh. . .aku takut. . .aku takut saat aku lengah dia akan pergi. . .saat mataku berkedip aku takut, aku tak melihatnya lagi. . .aku tidak ingin kehilangan dia lagi. . .

Dan semua ketakutanku dikabulkan oleh Tuhan. . .

"Prilly. . .prilly. . .tidak. . .sayangg. . .jangan pergi"

Aku beranjak dari berbaringku, mendorong dokter yang telah menghalangi mataku melihat prilly, aku semakin geram saat mereka memegangiku. . .

Bodoh!!Seharusnya prilly yang kalian pegangi seperti ini, bukan aku!!Bodohh!!

"Lepasin gue" suaraku meninggi, prilly-ku pergi. . ."LEPAS!!Prillyyyy. . ."

"Tuan2. . .tolong tenang. . .saya sedang menjahit luka anda. . .tolong tenang ini rumah sakit"

Li Gangster NEO (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang