Chapter 1

179 4 0
                                    

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hai, namaku Edelina Eritha. Edeline. Nama panggilan itu tercipta karena sahabatku sering memanggilku Edeline, entah mengapa, namun aku menyukai panggilan itu.  Aku bersekolah di salah satu sekolah Internasional terkenal. Aku mengenal beberapa orang disana. Namun hampir semua orang mengenalku. Aku bisa dibilang 'Trouble Maker'. Jadi, tidak sedikit orang yang tidak mengenalku.

Terkadang, jika sedang bosan, aku sering membawa buku tulisku hanya untuk membuat model-model baju. Itulah aku, terkadang aku sendiri tidak tahu siapa diriku yang sebenarnya. Apalagi teman-temanku.

Dulu, aku adalah murid pindahan. Dulu, aku juga memiliki banyak teman saat aku masih menjadi murid baru disana. Teman-teman ku meninggalkan teman-temannya dan lebih memilih bermain denganku. Sekarang, aku hanya memiliki 3 sahabat. Bagaimana dengan yang lain? Mereka hanya datang, lalu pergi begitu saja. Mungkin mereka membenciku.

Tentu semua anak seusiaku memiliki seseorang yang menurut mereka spesial. Dan, aku juga termasuk salah satu dari mereka. Ada seseorang yang mungkin aku sukai. Aku tidak begitu mementikan apa yang orang lain kerjakan. Aku juga tidak begitu suka dengan para lelaki yang sebaya dengan ku. Itu bukan berarti aku menyukai perempuan sebayaku juga. Terkadang alu hanya tidak menyukai sikap laki-laki terhadap kita,perempuan.

Tapi kini, aku sedang mengagumi seorang yang tidak terlalu aku kenal. Dan, mungkin Ia tidak mengenalku, atau mungkin Ia mengenalku.

Namanya Nathan Kyle, orang-orang menyebutnya Kyle. Jadi, begitu pula aku. Ia adalah teman sahabatku . Aku sering main ke kelasnya, karena sahabatku sekelas dengannya. Tapi terkadang aku tidak melihatnya di kelas. Ia sering bercengkrama dengan teman-teman dekatnya di depan loker mereka yang berada di koridor, sehingga aku sering melihatnya.

Ia sangat populer disekolah, walaupun ada juga beberapa anak yang tidak suka dengannya. mungkin karena gayanya yang tidak terlalu menyenangkan.

Ia adalah anak band. Dan band sekolahku tidak terlau payah. Mereka kadang diundang ke acara-acara tertentu. Mereka juga sering tampil di kegiatan sekolah. Anggota band sangat terkenal di sekolah ku, itulah alasan mengapa ia dikenal banyak orang di sekolah maupun diluar sekolah.

Ia juga mahir bermail bola. Ia bergabung dengan klub bola diluar sekolah. Kadang gol yang dicetaknya sangat indah. Aku pernah menonton pertandingannya satu kali. Saat Ia mencetak golnya. Semua penonton berdiri dan bersorak, memberi apresiasi padanya.

Karya tangannya pun sering di pajang di mading sekolah. Lukisannya begitu indah, seperti ada arti tersendiri, arti sesuatu yang Ia sembunyikan.

Aku kagum dengan apapun yang Ia lakukan. Semuanya begitu sempurna. Ia selalu menjadi juara kelas. Ia begitu cerdas.

Bagaimana bisa aku tau semua itu saat aku tidak begitu mengenalnya?








WAITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang