(Namakamu) Marcella Cecillia, gadis manis serta cantik keturunan Indonesia dan Jerman. Gadis manis serta cantik ini tengah menyukai seorang lelaki bernama Iqbaal Dhiafakhri, senior plus ketua osis di sekolahnya.
Bukan hanya ketampanan iqbaal saja yang (Namakamu) sukai, tetapi ada satu yang menarik dari seniornya yang satu ini, yaitu
'BIBIR'(Namakamu) sangat menyukai bibir
Iqbaal, bisa di bilang bibir iqbaal itu mirip sekali dengan 'YUPI'. Cemilan kesukaan (Namakamu)
Saat ini (Namakamu) tengah berada di dalam kelas, lebih tepatnya semua murid peserta MOS. Sedari tadi mata (namakamu) tak lepas memperhatikan iqbaal yang tengah menjelaskan sesuatu, sesekali matanya beralih menatap bibir milik Iqbaal.
"Ya ampunn, gilaa kak Iqbaal ganteng banget sih apalagi bibir yupi kak Iqbaal" Ucap (Namakamu) tersenyum masih memperhatikan Iqbaal
"Selanjutnya nomor absen 15 maju" Ucap lantang Iqbaal.
15 adalah nomor absen (Namakamu) lebih
tepatnya gadis yang saat ini tengah
memperhatikan iqbaal. (Namakamu) tak menyadari itu hingga akhirnya"Syuttttt (Nam..), giliran lo yang maju"
"Apaan sihh Ty, jangan ganggu gue lagi liat surga dun.."
"Kamu saya hukum, cepat keluar dan lari 15
keliling di lapangan... " Ucap iqbaal sedikit
membentak."Siap kak.. " Balas (Namakamu) tersenyum dan bodohnya dia mulai beranjak dari duduknya, sebelum berlalu (Namakamu) terlebih dahulu mengedipkan sebelah matanya.
"Cewek aneh" Celetuk Iqbaal.
"Putaran ke 15, akhirnya selesai juga.. " Ucap (Namakamu) menjatuhkan bokongnya di pinggir lapangan.
"Buat lo"
Tiba - tiba seseorang menyodorkan satu botol air mineral, karena haus dengan gerakan cepat (Namakamu) menerima air tersebut lalu meneguknya, (Namakamu) menyeritkan alisnya. Siapa? Pikirnya.
"Eummm.... " Dahi (Namakamu) mengkerut sambil menatap seorang laki laki tadi.
"Oh, kenalin gue Aldi"
"Makasih ya Ald minumannya," Ucap
(Namakamu) sambil tersenyum."Sama - sama" Balas Aldi.
"Eh, gue ke kelas dulu yah, btw sekali lagi
makasih atas minumannya " Ucap
(Namakamu) berlalu meninggalkan Aldi yang tengah menatap kepergiannya."Cantik juga"
Setelah meninggalkan Aldi tadi saat ini
(Namakamu) tengah berjalan di koridor
sekolahnya, tanpa memperhatikan jalan karena tengah sibuk memainkan
ponselnya, tanpa disadari dari arah berlawana ada seseorang yang menabraknya hingga."Brukkk.."
"Aaaaaaaaa..."
Sebentar (Namakamu) saat ini tak merasakan sakit, tidak merasakan rasa sakitnya jatuh, karena penasaran perlahan namun pasti (Namakamu) mulai membuka matanya. Terkejut, kaget, senang itu yang saat ini (Namakamu) rasakan.
"Oksigen mana, gue butuh oksigen woy, pegangin gue woy, astaga kak Iqbaal ganteng banget sih " Batin (Namakamu) menjerit, memperhatikan wajah Iqbaal dari jarak sedekat ini, hingga kini mata (Namakamu) beralih menatap bibir yupi Iqbaal.
"OMG YUPI, OMG.. ADUHH GUE PUSING...
OMG YUPII" Batin (Namakamu), dan kalian tau saat ini (Namakamu) pingsan. s
Sungguh memalukan bukan hanya gara gara melihat YUPI iqbaal saja (namakamu) pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YUPI KAK IQBAAL
FanfictionBEBERAPA PART ADA YANG DIPRIVATE, FOLLOW KALAU MASIH MAU BACA! THANKS😊 Bagaimana bisa seorang (Namakamu) bisa sangat menyukai 'YUPI' sang kakak kelasnya yaitu Iqbaal? Apakah (Namakamu) juga bisa menahan sifatnya yang masih seperti anak kecil yang p...