[SEPULUH]

1.9K 206 13
                                    

MAAF YAA JARANG BANGET NGEPOST, LAGIAN BANYAK BANGET SIH YANG JADI SIDER YANG LIKE JUGA GAK SETENGAHNYA, TOLONG DONG HARGAIN BISA KAN HARGAIN HASIL KARYA ORANG LAIN LUANGIN WAKTU BUAT LIKE GAK SAMPAI 1 MENIT JUGA KAN HEHEHE😂😂





(Namakamu) P.O.V

Aaaa senengnya kak iqbaal tau banget tempat kesukaan aku, walaupun tempat ini pernah buat aku sakit hati tapi dengan kehadiran kak iqbaal semuanya jadi berubah. Makasih Tuhan karena kau telah mendatangkan iqbaal yang baik bak malaikat. I love you kak iqbaal.

"Aduhh.. (Namakamu) sayang banget yaa, atau kelewat nyaman sampe pelukannya makin erat gini" Ucap Iqbaal terkekeh, (Namakamu) yang mendengar itu lantas langsung melepaskan pelukannya.

"Ihh.. Kak Iqbaal apaan sih" (Namakamu) terlihat malu-malu ketika Iqbaal menggodanya seperti itu. Lantas pipinya sekarang bersemu merah.

"Idihh gak mau ngaku nih pacaranya siapa sih ini hm?"
Ucap Iqbaal mengacak lembut rambut (Namakamu)

"Jadi kak Iqbaal gak anggep aku pacar gitu, yaudah aku ngambek aja" (Namakamu) memproutkan bibirnya dan membelakangi Iqbaal dalam hati ia meruntuki Iqbaal dengan umpatan-umpatan karena (Namakamu) sedang kesal pada Iqbaal.

"Ngambek mulu nih pacaranya Iqbaal yang cantik ini, udah dong aku cuma bercanda sayang" Tangan Iqbaal bergerak menyentuh pundak (Namakamu) lalu membalikan tubuh (Namakamu) wajah (Namakamu) masih terlihat cemberut tandanya ia masih marah pada Iqbaal. Namun Iqbaal malah terkekeh dan mulai menggoda (Namakamu).

"Ini sepi loh (Namakamu), kalau kamu cemberut terus aku cium nih, mau?" (Namakamu) yang mendengar itu langsung memukul pundak Iqbaal.

"Ihhh.. Kak Iqbaal nyebelin"

"Yaudah senyum dong kan tambah cantik" Ucap Iqbaal tangannya beralih menyentuh kedua pipi (Namakamu) kemudian menariknya.

"Sakit kak ih!"

"Eh, maaf abisnya pipi kamu gemesin sih mirip bakpau."

Setelah kejadian itu (Namakamu) meminta pulang pada Iqbaal, dengan alasan (Namakamu) cape dan ingin istirahat. Iqbaal langsung menyetujui permintaan (Namakamu). Selama perjalanan (Namakamu) tak henti mengoceh Iqbaal hanya menganggukan kepalanya ketika (Namakamu) bertanya

"Kak Iqbaal dengerin aku gak sih, aku cape ngomong tapi gak didengerin gimana sih" (Namakamu) melipat kedua tangan didadanya tanda bahwa dia marah lagi kepada Iqbaal.

"Kak Iqbaal udah gak sayang sama aku?"

"Atau udah gak cinta sama aku?"

"Atau mungkin kak Iqbaal udah bosen sama aku?"

Iqbaal yang mendengar itu lantas menoleh, dan menatap (Namakamu) yang terlihat membuang muka Iqbaal tau (Namakamu akan menangis, Iqbaal pun seger menepikan mobinya sebentar.

"Hey, liat aku (Namakamu)!"

Tangan Iqbaal menarik pundak (Namakamu) kemudian memeluknya dengan penuh kasih sayang sesekali mengecup puncak kepala (Nakamura), bukannya berhenti tangisan (Namakamu) malah semakin kencang.

"Denger, jangan bilang kayak gitu lagi aku gak suka (Namakamu) aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, bahkan aku gak pernah bosen sama hubungan kita ini."

"Ak-ku takut ka-k Iqbaal ninggalin aku" Ucap (Namakamu) disela tangisannya.

Iqbaal melepaskan pelukannya lalu kedua tangannya beralih  menangkup wajah (Namakamu).

"Itu gak bakal terjadi, percaya sama aku" Iqbaal kemudian mengusap air mata yang ada di kedua pipi (Namakamu)

"Udah jangan nangis, kamu makin jelek tau"

"Ih, kak Iqbaal jahat terus sama aku"

"Engga sayang" balas Iqbaal dan kembali memajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

***

"Sha berat ini, aduh serasa jadi babu gue nih" Celetuk Aldi ditangannya sudah penuh dengan belanjaan Salsha, pantas saja tadi Salsha baik padanya jadi ada sesuatu dibalik semua itu Aldi sudah menduganya dari awal.

"Bentar Ald, kamu gak ikhlas banget sih nganterin pacar sendiri" Balas Salsha tangannya masih sibuk memilih baju yang akan dia beli.

"Dasar cewek, gue yakin dilemarin aja banyak baju yang gak kepake giliran mau pergi bilangnya 'gue gak punya baju' lah terus ini apa" Celoteh Aldi mulut Aldi memang seperti wanita.

"Gue denger loh ald!"

"Ehh, itu gue tad--"

"Besok-besok gue gak mau ngajak lo lagi kalau belanja, ngomel mulu kayak cewek" Ucap Salsha sambil menatap Aldi dengan tatapan sinis

'itu yang gue mau' batin Aldi

"Iyaaa, Salsha yang cantik cetar membahana bak halilintar bagaikan Syahrini- Adaw.."

"Sakit sha, kenapa lo pukul gue?"

"Lagian muji lo terlalu berlebihan, masa gue disamain sama Syahrini gue gak mau, gue maunya sama Selena gomes kek.. " Protes Salsha

"Hah! Selena jones?"

"Gomes Aldi.. "

Sudahlah tinggalkan mereka berdua yang sedang bertengkar. Kita kembali lagi ke Iqbaal dan (Namakamu).

Sepulang dari pantai Iqbaal memergoki (Namakamu) yang tertidur pulas tadinya Iqbaal ingin membangunkan (Namakamu) tapi dia urungkan niatnya dan membopong tubuh (Namakamu) ke kamar. Setelah itu Iqbaal kembali ke ruang tamu dan menonton acara kesukaannya tiba-tiba Iqbaal menghentikan aktivitas menontonya karena suara ketukan pintu diluar, Iqbaal pun beranjak menuju pintu tersebut kemudian membukanya.

"Tasya, lo ngapa.."

Belum sempat Iqbaal menyelesaikan ucapannya tiba-tiba orang yang Iqbaal sebut Tasya itu memeluk Iqbaal untung Iqbaal bisa menahan bobotnya kalau tidak pasti dia dan tasya akan terjatuh.

"Please biarin kayak gini dulu" Isak Tasya di sela pelukannya.

"Lo kenapa sya?"

"Gue putus sama Aldo, Bal gue kira dia baik ternyata dia jahat semalem gue mergokin dia lagi ciuman sama cewek lain hiks.. " Tasya masih menangis didada Iqbaal, Iqbaal yang melihat itu tentu mencoba menenangkan Tasya sesekali mengecup puncak kepala Tasya.

Hei apa Iqbaal lupa, kalau (Namakamu) sampai melihat ini semua, hubungannya pasti akan tidak baik apalagi (Namakamu) termasuk gadis pecemburu.

Namun ternyata sudah terlambat, lihatlah gadis yang sekarang tengah mematung menyaksikan adegan tiap adegan yang membuat hatinya teriris, matanya mulai berkaca-kaca hingga sekali kedipan air matanya akan merembes keluar bak sungai melewati kedua pipinya yang chubby tersebut.

"KAK IQBAAL JAHAT! AKU BENCI KAKAK!!"

           Bersambunggg....

Sekedar info nih

Tasya Salsabila itu mantan pacaranya Iqbaal, inget mantan pacar Iqbaal. Dulu sebelum Iqbaal berpacaran dengan Salsha Iqbaal sempat menjalin hubungan dengan Tasya, Tasya lah yang memutuskan untuk berpisah. Iqbaal sempat gagal move on dari Tasya.

YUPI KAK IQBAALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang