Anggap aja yang dimulmed itu Iqbaal sama (Namakamu) yaa:))
'KEPADA SELURUH MURID DI HARAPKAN BERKUMPUL DI AULA!! SEGERA. TERIMAKASIH..
Mendengar suara tersebut seluruh murid bergegas menuju aula
"Kira-kira ada apa yaa kepala sekolah panggil semua murid? Lo tau gak" Tanya (Namakamu) menatap Kanya yang tengah sibuk berkaca membenarkan posisi bandu yang ia pakai.
"Dari pada kepo mendingan sekarang kita pergi ke aula, ayo!! " Ucap Kanya menarik lengan (Namakamu) menuju aula.
"Okeii anak-anak maksud saya mengumpulkan kalian disini, saya ingin memberitahukan bahwa sekolah kita akan mengadakan camping lebih tepatnya besok, jadi sekarang free class semua boleh pulang untuk prepare barang yang akan kalian bawa untuk camping.. Mengertikan semuanya! Yasudah Terimakasih. Sekarang kalian bisa pulang " Jelas Pak.Tino selaku kepala sekolah.
Semua murid pun bergegas untuk pulang
"(Namakamu) gue duluan yaa biasa Bastian udah nungguin di depan:) maaf gak bisa nemenin lo shopping buat camping, yaudah see you besok yaa (Namakamu) " Ucap kanya beranjak meninggalkan (Namakamu)
"Dasar kanya kalau udah urusan cowok pasti paling awal, nah gue ditinggalin " Gerutunya berlalu meninggalkan kelasnya.
'Drrrtttt
Iqbaal
-Aku tunggu di parkiran yaa syg:*-Melihat itu (Namakamu) sempat tersenyum lalu membala pesan Iqbaal dan berlalu menuju parkiran.
"Maaf lama yaa kak?"Tanya (Namakamu) memegang tangan Iqbaal
"Kamu telat 1 menit 59 detik, q cape tau nunggu qm " Balas Iqbaal sambil memonyong-monyongkan bibirnya.
"Alay dihh kamu, udah ahh ayo aku mau prepare buat besok " Ucap (Namakamu) meraih pelindung kepala dari pegangan Iqbaal.
"Yaudah iyaa periQ, kita pulang sekarang " Balas Iqbaal berjalan menuju tempat duduk pengemudi.
___________________
"Okeii anak-anak sekarang silahkan masuk ke bis kalian masing-masing " Jelas Pak.Tino
"Iyaaa Pakk!!
Semua murud pun bergegas menaiki bis masing-masing yang sudah di tentukan oleh kepala sekolah.
"Masa gue duduknya gak sama (Namakamu) sih, kenapa mesti sama lo! " Ujar kesal Iqbaal karena ia duduknya tidak sepasang dengan (Namakamu), Iqbaal malah satu jok dengan Aldi.
"Gue juga maunya sama Salsha kali gak sama lo kak" Balas Aldi
"Ald, gimana kalau kita___
"Tukeran tempat duduk " Ucap Aldi dan Iqbaal secara bersamaan.
"Yaudah gue mau samperin Salsha sama (Namakamu) dulu " Ucap Iqbaal berjalan melewati beberapa meja untuk sampai ke jok (Namakamu).
"Sha Aldi butuh lo dia kayaknya kambuh lagi deh, mendingan sekarang lo samperin Aldi " Ucap Iqbaal
"Yang bener lo baal, yaudah gue mau samperin Aldi dulu. Lo tunggu disini jagain (Namakamu) kayaknya dia sedikit pusing " Jelas Salsha, detik selanjutnya Salsha sudah meninggalkan joknya dan berjalan menuju jok Aldi.
"(Namakamu) kenapa, kamu baik-baik aja kan? Kenapa gak bilang sama aku kalau kamu sakit " Tanya Iqbaal khawatir sambil memegang kening (Namakamu).
"Aku gpp kak, aku cuma pusing sedikit di olesin minyak angin juga bakal sembuh " Balas (Namakamu) tesenyum menatap Iqbaal yang terlihat begitu khawatir padanya.
"Yaudah sini biar aku yang olesin, kamu tidur aja " Ucap Iqbaal, (Namakamu) pun memejamkan matanya dan menyandarkam kepalanya pada dada iqbaal. Bukannya (Namakamu) modus cuma posisinya sudah di rangkul iqbaal dan Iqbaal menariknya agar lebih gampang mengolesi minyak angin ke kepala (Namakamu).
B e r s a m b u n g
Baper gak??
KAMU SEDANG MEMBACA
YUPI KAK IQBAAL
FanfictionBEBERAPA PART ADA YANG DIPRIVATE, FOLLOW KALAU MASIH MAU BACA! THANKS😊 Bagaimana bisa seorang (Namakamu) bisa sangat menyukai 'YUPI' sang kakak kelasnya yaitu Iqbaal? Apakah (Namakamu) juga bisa menahan sifatnya yang masih seperti anak kecil yang p...