Chapter 1 : Permulaan

159 13 16
                                    

"Hoaaammmnzz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoaaammmnzz...."
ku membuka mataku, kubuka jendela kamar hangat nya mentari menghangatkan tubuhku.
Dari jendela tepat depan rumah ku rumah kediaman Takashi ,tetangga sekaligus teman masa kecilku.

Kulihat dirinya
'sepertinya dia masih mengantuk' pikir ku begitu.

"Ohayou Takashi-kun .."
sapaku kepadanya dari jendela.

"Ohayou.." katanya sambil tersenyum malas.

"Takashi Yang semangat dong! Cepat kau mandi nanti kita kesekolah sama sama keburu kesiangan"
dia langsung berlari kebawah tanpa sepatah katapun begitulah Takashi seperti biasanya

Waktu menunjukan pukul 7 pagi ku tunggu Takashi dari pagar rumahnya, yaaa kami pergi sekolah bersama ini adalah ajaran tahun baru kami bersekolah di Tokyo Dome School. Kami berjalan kesekolah sambil mengobrol

"eeh eehh Takashi kemarin kalung ku bersinar lagi"

"yang benar?? Kemarin tak ada tanda tanda monster"

"aaah bisa saja terjadi hari ini... bagaimana ini ku kepikiraann... "
"tenang saja aku bisa melindungi mu..dasar manja..."

dia selalu bilang begitu untuk membuatku tenang.
Yaa kami bukan anak biasa aku tidak pernah tau ini bisa terjadi tapi aku bukan manusia biasa seperti yang lain,bukan seperti perempuan kebanyakan,bukan seperti yang kau bayangkan.
Ini adalah dunia yang belum pernah kau duga sebelumnya.

Aku terkena syndrome penyihir,ntah sejak kapan aku terkena syndrome ini,yang jelas jika seseorang terkena syndrome ini dia akan memiliki kekuatan diluar batas manusia. Kata Takashi kami ditugaskan untuk melawan monster yang melewati batas dunianya. Asal kau tau ini sudah terjadi berabad abad yang lalu ketika manusia,iblis,penyihir,peri,dan monster hidup berdampingan di dunianya masing masing. Benar benar tak jelas asal usul nya tp beginilah jadinya melawan monster yg melewati batas dunianya.

Takashi benar kekuatanku tidak terlalu berguna keahlianku membaca pikiran lawan,dan melihat masa depan. Aku juga masih belum bisa mengendalikannya,
Takashi tetanggaku dia mendapatkan kekuatannya dari mimpi yg aneh ,keahliannya teleport dan terbang.
'Andai saja ku punya keahlian lebih'

"Heyy Hime-chan diam mulu liat tuh daftar pembagian kelas kayanya kita ga sekelas deh"

"eehh kenapaaaa~~ aku ditempatkan di kelas 1-K , kelas mu di 1-B? Jauh amat sih ku kan takut sendirian"

"manja nya keluar tuh, tenang aja kali ntr istirahat aku ke kelas mu"

"iya iya semangat Takashi "

Aku pun berjalan menuju kelas

"yang benar aja ini kelasnya sampai 1-O gila banyak banget kelasnya"

Tak sengaja berpapasan dengan anak laki laki.. saat aku melihat matanya....

"Kamu..." sambil menunjuk kepada anak laki laki itu.
Aku membaca pikiran lewat matanya, tingkah ku mulai seperti orang yg ingin kesurupan.

My SyndromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang