Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Y/n) POV
Aku hanyalah manusia biasa.
Ya, manusia biasa.
Aku selalu hidup bahagia dengan semua keluargaku, tanpa terkecuali.
Mereka semua sangat berarti dan berharga bagiku. Tak ada yang bisa menggantikannya.
Aku ingin kami terus bersama, senang ataupun susah, menjalani semuanya dengan kasih.
Namun, hal itu tak bisa terwujudkan.
Karena mimpi buruk itu..
Aku hanya duduk diam. Memeluk kedua kakiku, membenamkan wajahku disana.
Knock knock..
"(Y/n), mari makan.."
Suara bibi ku terdengar jelas. Karena di kamarku sangat diam dan tidak ada suara.
"Nanti saja." jawabku dingin. Aku dapat mendengar helaan nafasnya. "Ini sudah 2 hari kau tak makan.. Makanlah, walau hanya sedikit."
Aku hanya diam, tak ada niatan bahkan untuk sekedar menjawab.
Tak lama, suara langkah kaki terdengar. Dia sudah pergi.
"Eomma.. Appa.."
Aku mengambil bingkai foto di mejaku. Mengelusnya. Aku dapat melihat tetesan air jatuh di kacanya.
Menangis. Aku menangis.
"Kenapa kalian meninggalkanku?"
Tangisanku makin deras. Aku merindukan mereka. Sangat.
"Kalau begitu.. Biarlah aku menyusul kalian.."
Aku melempar foto itu. Lalu mengambil salah satu kaca yang pecah. Aku menutup mata, dan mendekatkannya keleherku.
"Selamat tinggal..."
"Hei, kau tak perlu mengakhiri hidupmu juga, kan?"
"Huh?!"
Aku membuka mataku. Terkejut dengan seorang didepanku.
"Nugu?!"
Pakaiannya semua berwarna putih. Tangannya menahan tanganku yang memegang kaca.
"Aku? Aku adalah Guardian Angel mu, namaku Suho." katanya sambil menunjukkan Angelic Smilenya.
Aku terdiam. Bingung. "Memangnya makhluk seperti itu ada?! Dan kenapa aku harus percaya kalau kau adalah seorang Guardian Angel hah?!" pekikku padanya.
Ia menghela nafas. "Kau tak percaya?" tanyanya. Aku segera menggelengkan kepalaku. "Baiklah.."
