Universitas Konoha begitu ramai di jam pulang kuliah. Terlihat 3 orang pemuda sedang duduk di kantin dengan kegiatannya masing-masing .. Shikamaru yang sibuk dengan makan siangnya, kiba sibuk dengan notebooknya dan naruto yang sibuk dengan smartphonenya.
Shikamaru melihat teman pirangnya.. "naruto,bagaimana hubunganmu dengan sasuke"kata shikamaru.
"Biasa saja"kata naruto cuek masih sibuk dengan hpnya.
"Kemaren sewaktu aku bertemu dengan sasuke di rumah sakit, dia terlihat agak kurus dan pucat.Apa dia baik-baik saja naruto?" Kata shikamaru sambil minum lemon teanya.
Naruto menatap shikamaru kemudian dia berkata "Dia baik-baik saja, mungkin dia hanya kelelahan.
Dan keadaan menjadi hening lagi dengan kesibukan masing-masing.
Naruto memandang sekeliling kampus untuk menghilangkan bosan. Sampai mata'nya terpaku pada seseorang yang duduk dibawah pohon sambil membaca bukunya. Seseorang yang dulu ada dihatinya. Gaara.
Lama dia memandang dari kejauhan dan dikagetkan dengan suara kiba yang berteriak "hey,narutoo! !!! Kau melihat apa? ??"kata kiba sambil mengikuti arah pandang naruto dan mau tak mau shikamaru ikut melihatnya."Aku ada urusan sebentar, kalian pulanglah saja dulu. Jaa" kata naruto sambil berlari. Yang ditinggalkan hanya acuh dan angkat bahu,.
Ketika semua hal dan tentang seseorang ingin dilupakan kenapa seseorang itu harus ada dihadapannya sekarang.
Naruto berjalan pelan ke arah pemuda yang sedang membaca buku di pohon. Pemuda tersebut sepertinya tidak terusik dengan langkah kakinya. Sampai tepat di depan pemuda tersebut naruto diam.
"Gaara"
Pemuda yang bernama garra tersebut mendongakkan kepalanya merasa dipanggil. Dan mata'nya terbelalak kaget saat tau orang yang memanggilnya adalah "naruto".
Suasana canggung naruto dan gaara terasa begitu lama walaupun mereka duduk berdampingan dan naruto tidak tahan dengan keadaan ini.
"Mmmm,gaara apa yang kau lakukan disini???"tanya naruto yang mencoba mencairkan suasana.
"Aku hanya mengantar temari untuk mengurus kelanjutan kuliahnya disini karena aku dan dia pindah ke konoha."kata gaara menjawab pertanyaan naruto sambil membolak-balik buku yang iya pegang.
Naruto hanya menjawab "oh" saja tanda dia mengerti.
"Bagaimana kabarmu naruto?"tanya gaara yang melihat naruto diam saja.
"Baik. Kau sendiri bagaimana kuliahmu di Inggris?"jawab naruto
"Aku juga baik. Kuliahku sudah selesai disana..
Suasananya menjadi hening kembali. Gaara yang tidak tau mau bicara apa kepada naruto dan naruto sendiri yang bingung akan hatinya dengan ke munculan gaara.
Gaara dulu adalah orang yang dicintainya. Mereka berpacaran selama 3 tahun. Gaara dulu memutuskan'nya karena dia ingin pindah ke Inggris dan meneruskan kuliah'nya. Mau tak mau naruto harus menerima keputusan gaara walaupun hatinya sakit. Setelah 1 tahun ditinggal gaara, dia mencoba membuka hati buat orang lain . Sampah suatu hari dia bertemu dengan sasuke di taman kota konoha.
"Naru.. naru.." sibuk dengan pikiran sendiri dia tidak sadar gaara memanggil'y daritadi ..
"Ya"jawab naruto
"Maafkan aku naru. Maaf."kata gaara tiba-tiba.
"Maaf untuk apa??"naruto malah tanya balik.
"Maaf karena telah meninggalkanmu."kata gaara menundukkan kepalanya menyesal.
"Tak apa.itu juga untuk kebaikanmu".Naruto mencoba menjawab seadanya walaupun dia tak tau harus bersikap bagaimana.
"Aku merindukanmu dan aku masih mencintaimu"kata gaara yang masih menundukan kepalanya tak berani melihat naruto.
Naruto bingung mau menjawab apa tentang kata-kata yang baru saja gaara ucapkan kepadanya. Seakan huruf-huruf dikepalanya susah untuk merangkai kata.
Naruto yang lama melamun dikagetkan dengan suara hp'nya karena ada pesan masuk. Naruto merogoh saku celananya, mengambil hp dan membaca pesan yang ternyata dari sasuke."Dobe,hari ini aku tak pulang ke apartemen. Aku harus menginap di rumah sakit karena ada suatu hal yang harus aku selesaikan. Jangan lupa makan. Jangan makan ramen terus. Nanti otakmu yang dobe tambah dobe.:-P . Sepertinya akan turun hujan. Pulang'nya jangan hujan" nanti sakit.
Sampai jumpa. Aku mencintaimu."Naruto mengembungkan pipinya sebal karena dia selalu dikatai dobe. Dia melihat ke langitt , ternyata benar yang dikatakan sasuke, langit sudah mulai gelap.
Sedari tadi gaara hanya memandangi naruto dan sepertinya naruto juga tidak sadar kalau sedang dipandangi. Sampai-sampai naruto menoleh ke gaara dan mata mereka saling bertemu dan saling pandang.
Lama mereka saling pandang menyelami perasaan masing-masing sampai naruto memutus pandangannya pertama kali karena ternyata hujan sudah mulai turun.Gaara dan naruto berdiri. Melihat naruto ingin pergi, gaara menahan lengan naruto.
"Naru,boleh temani q disini sampai temari selesai dengan urusan-nya"tanya gaarra padanya.Naruto diam.kemudian dia jawab "baiklah. Kita duduk dibangku situ saja."jawab naruto sambil menunjuk bangku dipojok taman yang tidak terkena hujan.
Mereka berdua berjalan beriringan. Terlihat kampus sudah sepi dan hujan makin deras. Mungkin para mahasiswa sudah pulang duluan sebelum hujan tadi.
Disana mereka hanya duduk diam saja.
Naruto memandang gaara yang sepertinya kedingan karena hanya memakai kaos oblong biasa. Melihat itu naruto melepas jaket orange kemudian ia kasih ke gaara.
"Pakailah.kau terlihat kedinginan."kata naruto.Tanpa menjawab gaara langsung memakai jaket naruto. Gaara tersenyum samar. Ternyata naruto masih peduli padanya.