Please, Be My Wings

1.4K 117 0
                                    


Di KHS. Tempat Sasuke, Ino dan Sai sekolah dulu. Dengan segalah kenangan yang masih begitu terasa di tempat itu.

"Tak banyak berubah" batin Sasuke.
Sebelum memasuki sekolah itu lagi Sasuke memutuskan untuk melihat situasi di sekolah itu. Sesuai perkiraannya. Kematian Sai masih membekas dan menjadi bahan pembicaraan para staff guru dan para siswa lama maupun baru. Di tambah lagi misteri kematian Sai itu.
Di kala itu Sasuke sedang menyamar sebagai seorang wanita. Dengan rambut yang di cat pirang dengan mata abu - abu yang membuat dia seperti orang luar negri?. Sasuke benar benar terlihat sangat cantik kala itu.

"Ada yang bisa saya bantu, Miss?" tiba tiba terdengar suara seorang wanita dari belakang Sasuke.

"Ah.. Sorry. Saya rasa saya akan memasukan anak Saya di sekolahan ini. Sebelum itu saya ingin melihat kondisi KHS terlebih dahulu." Ucap Sasuke yang sedang dalam mode penyamaran nya.

"Oh.. ia silahkan. Perkenal kan nama ku conan Staff kesiswaan di sekolah ini. Saya adalah guru kesenian di sini." Conan memperkenal kan diri.

"Nama ku Emly.." Sasuke turut memperkenal kan diri nya.

"Perayaan penerimaan murid baru yang meriah." Puji Sasuke

"Ya.. para siswa sangat antusias mengikuti nya." Jawab Conan.

"Saya harus kembali bekerja." Ucap Sasuke seraya melihat arlogi nya.

"Baik miss." jawab Conan.

"Saya permisi dulu" Ucap Sasuke.

"Hai.. terimakasih atas kunjungan nya" jawab Conan seraya menundukan badan nya yang hanya dibalas Sasuke dengan anggukan kecil.
.
.
.
Kembali ke markas nya bertepatan di Asrama tempat Para Angel Dan Sayap nya tinggal.
Sasuke mengganti penampilan nya dengan penampilan yang sering dia gunakan. Pria bermata onyx dan rambut reven nya.

Tok Tok tok..

Terdengar suara ketukan dari luar pintu.

"Masuk lah" Ucap Sasuke.

"Permisi Suke-San. Ini perinta yang datang dari Stunade-Hime." Ucap gadis berambut pink itu.

"Apa Sakura?" Tanya Sasuke.

"Stunade-Hime ingin kalian Para Angel dan Wings tingal dalam Satu kamar. Ini demi ke amanan dan demi keluesan informasi" Jawab Sakura.

Tiba - tiba datang Ino dan Naruto dengan barang bawaan mereka.

"Aku tak menyangka kalau kita akan satu kamar" Ucap Ino.

"Wah asik.. aku akan satu kamar dengan Ino-chan" Naruto kegirangan.

"Apa Stunade-hime sudah gila membuat kami satu ruangan dengan seorang pria" Ucap Ino.

"Sudah lah. Kalau melihat apa yang di bilang Stunade-hime itu ada benar nya juga. Demi kemanan. Dan kalian tidak jauh dari jangkauan ku lagi." Ucap Sasuke datar.

"Yasudah lah.. kalau kau yang berkata seperti itu" Ucap Ino.

"Dan lagi.." timpal Sasuke seraya menatap Naruto dengan seringayan licik nya.

"A-a-apa - apaan tatapan mu itu?" Tanya Naruto sedikit ketakutan.

"Karna besok kita sudah harus bersekolah di KHS. Otomatis kau harus menggunakan penyamaran. Karna dalam menjalankan tugas sebagai Spy itu identitas di utamakan" Jelas Sasuke yang masih menyeringay licik.

"A-apa m-maksud mu Suke?" Tanya Naruto semakin ketakutan.

"Apa kau sudah tahu. Kalau aku dan Ino yang di incar oleh musuh? Aku hanya ingin kau aman jadi kau harus mengikuti peraturan ku" jelas Sasuke lagi.

Please, Be My WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang