"kok sarapan nya ga ada?"tanya Bisma bingung. seharus nya Anisa membuatkan sarapan pagi untuk nya, tetapi Anisa tidak membuatkan nya.
"aku capek!"ucap Anisa lalu pergi dari hadapan Bisma. Bisma menggerutukan diri nya sendiri.
"arghhh!"Bisma langsung pergi ke kantor nya dan ia akan sarapan di kantor nya nanti.
***
"kamu ga pernah merasakan apa yang aku rasakan Bis, aku tuh capek! hiksss!"Anisa mengeluarkan uneg-uneg nya sendiri dan diikuti dengan air mata yang mengalir membasahi pipi chubby nya. "Aku salah tidak ya Allah, tidak membuatkan suami sarapan? hikssss.."
Anisa pun langsung mengambil air wudhu untuk sholat Dhuha dan juga ia berdoa kepada Allah SWT. Setelah itu ia membaca ayat suci Al-Quran.
entah kenapa ia merasa sangat sedih dengan kehidupan yang sekarang, ia jadi khawatir akan sang mamah. bagaimana kabar nya? Anisa sangat kangen sekali dengan sang mamah, dan juga Alm. papah nya.
Saat Anisa sedang menangis ada sebuah cahaya tepat berada di depan nya.
'Suatu saat kamu akan bahagia sayang, keluarga kamu akan bahagia."
Anisa sangat terkejut. suara siapa itu? apakah makhluk halus? bibi? tidak mungkin. kenapa ada cahaya?
"kok ada cahaya yah? kenapa ada suara nya?"tanya Anisa sangat penasaran. lama kelamaan cahaya tersebut semakin terang. apakah dia Malaikat? atau kah dia jin?
"kok ada cahaya yah?"Anisa pun tidak takut, ia mendekatkan cahaya tersebut.namun lama kelamaan cahaya tersebut hilang. "kok hilang? apa jangan-jangan itu malaikat? ah ga mungkin. lalu siapa yah dan kenapa tadi ada suara? hufttt. jangan ganggu yah, Nisa ga ganggu kalian kok."ucap Anisa dengan polos nya, lalu ia merapikan mukena dan sajadah nya.
Anisa harus membersihkan rumah agar Bisma tidak marah, dan di rumah mereka tidak ada pembantu padahal Anisa ingin sekali ada pembantu agar pekerjaan nya ringan.
Entah mengapa Anisa merasa pusing, apakah ia terlalu capek atau telat makan? Anisa pun menyudahi aktivitasnya tersebut, dan menuju ke kamar nya untuk berisitirahat.
Anisa pun berbaring di kasur 'Bisma', ia berharap Bisma tidak akan marah kepada nya karena ia tidur di kasur Bisma. entah kenapa Anisa memilih kasur Bisma, padahal masih ada kamar lain. Anisa pun bangkit sebentar untuk minum obat, agar pusing nya hilang dan ia berbaring kembali.
***
Bisma Pov
Gila, lelah banget hari ini. pekerjaan numpuk, client-client pada keras kepala banget, kantor lagi ada masalah.. lengkap sudah.
Gue langsung ke kamar gue. oh Tuhan! kenapa dia tidur dikasur gue?!!
Author Pov
"woy bangun lo! enak-enakan ya lo tidur, sedangkan di luar berantakan, bibi kemana hah?!!!"bentak Bisma sambil menarik tangan Anisa dengan kasar, Anisa meringis kesakitan.
"shh..sakittt pakkk."
"Jawab pertanyaan Gue, mana bibi?"tanya Bisma sembari menarik dagu Anisa. "dan kenapa lo enak-enakan tidur? makan malam pasti lo belum siapin kan?! ck, istri macam apa ini?!!"
Anisa hanya diam ketakutan. dia meremas sprai kasur Bisma, ia menggigit bibir bawah nya, ia gemetar. sungguh!
"ta--tadi Bi--bi izin pulang karena anak nya sa--sakit pak, dan aku mengijinkanya karena kasihan."Anisa menjelaskan kepada Bisma dengan gemetar, ia masih takut. akankah ada pertanyaan lagi?
"dan kenapa lo asik-asikan tidur disini? kenapa di luar berantakan, makan malam ga ada? apa itu salah satu istri yang baik?!"tanya Bisma sedikit meninggikan suara nya, tetapi tidak terlalu parah seperti tadi.
"kepala aku pening, ma-maaf aku belum menjadi 'Istri Kontrakmu' yang baik."Anisa memberikan senyum palsu kepada Bisma. bibir nya berwarna putih, ia benar-benar sakit.
dengan segera Bisma menempelkan punggung tangan nya ke kening Anisa. Shh.. panas sekali.
"ya Allah.."
Anisa mengerjap-ngerjapkan mata nya, pandangan nya ngeblur. ia sangat pusing. Bibir nya pucat. Anisa segera bangkit dari kasur Bisma, namun tangan nya ditahan oleh Bisma.
"mau kemana? kamu masih sakit?"tanya Bisma dengan penuh perhatian, Anisa tau maksud Bisma. ia merasa kasihan terhadapnya yang sedang sakit, mungkin saat Anisa sembuh Bisma akan cuek lagi terhadap Anisa.
"aku mau nyiapkan makan malam, kasihan kamu belum makan."
"ga usah, mending kamu tidur aja, biar aku yang membereskan semua nya, nanti aku akan beli nasi goreng. udah kamu tidur aja di kasur aku. yaudah aku mau beli nasi goreng dulu yah, kamu mau?"Oh Tuhan, kenapa Bisma jadi baik seperti ini? andai saja Bisma selama nya akan seperti ini, pasti Anisa akan bahagia. sayang, pernikahan mereka hanya Sementara.
Anisa hanya mengangguk, ia segera berbaring kembali ke kasur Bisma. Bisma sudah pergi keluar.
"Ya Allah, itu beneran Bisma kan? baik banget, sopan lagi.. mungkin ini hanya sementara. ya Allah ini bukan mimpi kan?"Anisa menampar-namparkan pipi tembam nya tersebut. "Aw.. sakit! berati ini kenyataan dong?"
Anisa senyum-senyum sendiri, ia sangat senang diperlakukan seperti itu oleh Bisma walaupun hanya sementara. Anisa langsung tidur sebentar sambil menunggu Bisma pulang membawakan nasi goreng untuk mereka berdua.
***
Pagi telah datang
Sang surya mulai menampakan diri nya.Anisa bangun dari tidur nya, kemana Bisma? sepi sekali? Anisa segera bangkit dari kasur Bisma, ia sudah merasa agak sehat.. ia ingin membersihkan rumah ini.
"Pak Bisma?"panggil Anisa sembari mencari-cari Bisma diseluruh kamar Bisma. tidak ada. lalu kemana? mungkin diruang tengah.
Anisa langsung turun ke lantai satu tepat nya ke ruang tengah. tidak ada, tidak ada Bisma. Anisa segera melirik ke arah jam. 08.00? pantas saja, sepi sekali.
Anisa menuju kearah dapur, ia ingin mengambil air minum. tunggu! Bubur? ada surat nya. Anisa tersenyum, ia sangat yakin ini pasti dari Bisma. segera ia baca surat tersebut.
------------------------------------------------
From : Bisma
To : AnisaDimakan yah bubur nya, aku udah capek-capek bikin bubur buat kamu. Semoga kamu habis makan bubur ini sembuh yah.. Aamiin. oya, maaf cuma bubur aku ga tau harus buat apa dan mungkin nanti malam aku akan pulang malam jadi jangan bikin makan malam yang banyak yah. GWS Nisaa :)
-------------------------------------------------Anisa tersenyum membaca nya, dengan segera ia memeluk surat tersebut. "Aamiin pak.."
Anisa langsung mengambil bubur tersebut dan memakan nya dengan lahap. Enak. Anisa tersenyum. "pintar juga yah pak Bisma.."
saat sedang asik-asik makan, tiba-tiba Anisa teringat akan hal sesuatu. senyum nya lama-lama pudar. rasa nya ia ingin menangis, ia ingin menangis!
"Ya Allah.. ada apa ini? tolong hamba ya Allah, hamba ingin bahagia walaupun sesaat, Hamba ingin bahagia. hiks.."
Tetes demi tetes air mata Anisa turun membasahi pipi Chubby nya tersebut. Anisa sangat sedih, entah bagaimana kedepan nya.
Selalu diterbangkan tinggi, lalu dijatuh kan begitu saja.
Aku manusia, aku punya hati.
Aku bukan boneka yang kamu mainin sesuka kamu, lalu kamu buang begitu saja.
Aku selalu siap untuk menghadapi kedepan nya.****
Hallo semua aku kembali bawa chapter 6 nih, gimana seru ga? maaf yah baru dilanjut karena aku baru selesai uas. tenang, kedepan nya akan ada konflik dan beberapa part nanti akan muncul pemain baru :) 25 Vote dan 5 Coment aku lanjut :))
See you next part!

KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Contract
Romance"Apa pak! Nikah?!" "iyaa nikah. Kamu nikah dengan saya, tapi kamu jadi istri saya cuma 1tahun aja. Abis itu kamu bebas dan masalah gaji kamu tenang saya akan kasih kamu gaji Rp 8.000.000 perbulan. Gimana deal?" "Nikah Kontrak dong pak?" "Iyah, nikah...