Wedding Contract

GEMBOK CINTA

Assalamualaikum semua, Aku kembali 😊 Masih pada inget ga sama Wedding Contract? Masih dong ya*wehpedebener* hehe.. Maaf ya jarang update, dikarenakan ga ada waktu dan juga pernah lupa sama jalan cerita ini, tapi tenang sekarang udah inget kok😂 Langsung aja yuk ah!

PS : Gembok Cinta di Seoul dan lagu untuk menggambarkan perasaan Anisa saat ini.

Author POV

Sesampainya mereka dibandara Incheon, Mereka menuju Hotel bintang 5 di Seoul. Diparkiran sudah ada mang Ujang, Sopir Anisa dan Bisma selama di Korea. Mang Ujang pernah bekerja di rumah Bisma, tetapi mang Ujang beserta keluarga nya dipindahkan oleh papah Bisma dikarenakan agar dipekerjakan disana sebagai sopir pribadi Bisma dan keluarga agar sewaktu-waktu ke Korea mang Ujang tinggal menjemput di Bandara dan juga sudah dianggap sebagai paman Bisma sendiri.

" Hallo paman."Bisma dan Anisa pun salim kepada mang Ujang. Anisa pun memberikan senyum manis kepada mang Ujang.

"Hallo Bisma, ini istri kamu Bis? wih geulis pisan atuh ah.. kaya istri mang Ujang pas masih muda dulu."mang Ujang memuji Anisa, Anisa pun tersipu malu. Bisma tersenyum tipis.

"Bisma gitu loh mang!"

Dengan pede nya Bisma menjawab seperti itu, padahal Anisa hanyalah istri kontrak Bisma. Sadarlah Bisma! Anisa yang mendengar perkataan Bisma pun tersenyum miris. Andai semua nya tahu!

"Hayuk atuh ah, kasian kalian pada capek. sini mamang masukin bagasi mobil kopernya."mang Ujang mengambil koper Anisa dan Bisma, lalu mang Ujang masuk kedalam mobil menuju hotel yang akan ditempati Anisa dan Bisma.

Mereka pun masuk kedalam mobil. Hening. itulah yang dirasakan saat ini. Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut mereka.

"Neng Anisa aslinya dari mana?"tanya mang Ujang memecahkan keheningan tersebut.

"Dari Bandung mang."

"Mang Ujang udah ah ngobrolnya nanti aja kalau udah sampai, kita lagi capek nih ah mamang ku sekaligus paman."ujar Bisma dengan nada bercandanya. Anisa menanggapi dengan senyum miris, Entah maksud Bisma itu apa.

"hehe iya deh Ma, mamang tau kalian capek. kamar semua nya sudah dirapihkan sama istri mamang, makanan juga udah siap disantapkan heheheheh."Anisa dan Bisma pun tertawa mendengar ucapan mang Ujang, pasalnya suara mang Ujang sangat lucu ketika ketawa.

***

Sesampainya mereka dihotel berbintang lima tersebut, mereka disambut oleh karyawan asal Korea Selatan tersebut dengan baik. Yeah, hotel ini merupakan hotel kakek Bisma, jadi mau tidak mau mereka harus memperlakukan baik Bisma dan keluarganya dengan baik, ralat tidak hanya keluarga Bisma tetapi juga para pengungjung nya

"Annyeong haseyo tuan. Mari saya tunjukkan kamar tuan dan nyonya."ujar salah satu pegawai hotel tersebut, Dia berasal dari Indonesia.

Mereka semua menuju kamar yang akan ditempati oleh Bisma dan Anisa. Berada dilantai 15 nomor 1227. 1227? itu tanggal lahir mereka berdua. Anisa 12 dan Bisma 27. Ini diluar dugaan mereka, ini tidak disengajakan. Sungguh. Selama di lift hanya keheningan lah yang terjadi.

'Kebiasaan, selalu hening.'

Anisa bosan dengan suasana ini, ingin rasa nya ia berbicara tetapi bingung apa yang harus dibicarakan.

"apakah masih lama?"dengan berani Anisa memecahkan keheningan tersebut. Bisma pun menatap tajam Aniss. Anisa sangat takut dengan tatapan tersebut. Ingin rasa nya ia kabur dan lari dari lift tersebut tapi mustahil, ia tidak tau daerah Korea Selatan yang hanya ia tau yaitu Seoul dan Artis-artis Korea.