Dentingan lara

Rembulan

Haiihaii!!!
Aku kembali dengan Kumpulan Poems
Honestly, Goresan Kata ini terinspirasi dari Teman-teman yang sering banget curhat Ke aku
Bukan bermaksud buat jadi ember
Mungkin aja, seseorang yang dituju dalam setiap poems yang aku buat juga ikut baca hihihi
Semoga kalian suka yaaa :)

Selamat membacaaaa!!!!!

-Ap-

Hai! Rembulan apa kabarmu?
Aku masih setia disini
Mematung diantara gelapnya malam
Kau tau apa yang ku lakukan?
Aku Memperhatikan mu dari celah benteng yang kau bangun.

Dari sini
Aku tahu semua tentangmu
Aku ingat setiap inchi raut di bingkai wajahmu
Senyum yang terlihat jelas ketika kau merasa bahagia menari bersama taburan bintang diujung sana
Juga ketika rintik hujan mulai jatuh
aku melihat kau tersimpuh meratapi kesendirianmu itu.

Aku dapat merasakan semua yang kau rasakan
Tetapi apa daya? ingin rasanya aku meronta disini
Dibalik ruang dingin yang justru tak pernah kau jamahi.

Aku sadar Rembulan!
Aku hanya seorang pungguk di kegelapan malam
Sementara engkau adalah Ratu yang berada jauh di khayangan.

Meski sulit, aku tidak pernah menyerah
Menanti sang rembulan menyapa dari seberang sana.
Sang pungguk hanya perlu bersabar, bersabar dan terus bersabar
Sampai keajaiban berbaik hati membawa ku bersanding bersama mu.

*Dari "G" penggemar Rahasia mu"