Sajak kurcaci

89 30 2
                                    

Aku Muak!
Melihat Potret dibingkai yang sama
Berkubang dengan ribuan kurcaci licik yg siap menyergap

Aku jemu!
Menyedot oksigen yg sesak nafas kenistaan
Berjejal dengan stigma murahan yg siap menertawai setitik noda di tembok warna kesumba
Murah! Rendah! Apatis!

Aku muak!
Berada di sekitar mesin pencetak monster
Gemas lengkap raut lucu nan lugu
siap terinjak tanpa berteriak

Lihat? Betapa bajingannya mereka!
Sikut sana-sini
Saling siram wabah keegoisan
Mengkaburkan jejak nadi yg kita miliki
Karena sibuk Menyulam benang-benang kusut
Diantara dia! Kau! Dan aku?

Aihs!
Hidup sudah tak sesuai umur
Bumi benar-benar terpolusi
Akan bibit-bibit
kenyang termakan
Arus deras sang bumi
Yang selalu menerpa tanpa ada batasnya

Dentingan laraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang