You're Mine ( BTS VKook )

I'm Thinking

Taehyung pov

Bagaimana ini?
Aku tidak mungkin menjelek-jelekkan nama baik keluargaku!
Tetapi, disuatu sisi aku juga tidak mungkin meninggalkan Jungkook begitu saja.
Ya Tuhan! Apa yang harus ku perbuat?

"Eomma.." Aku memanggil Ibuku saat aku sekian detik berfikir

"Aku akan..."

"Berfikir dulu!" Lanjutku.

"Beri aku waktu, eomma! Setidaknya sampai aku bisa berfikir dengan matang! Sehingga Taehyung juga tidak akan menyesal telah memilih! Tetapi, berjanjilah padaku, eomma! Bahwa kau akan selalu mendukung apapun keputusan Taehyung. Ne?" Jelasku yang membuat Ibuku mengangguk mengerti.

"Pikirkanlah secara matang, anakku! Semuanya ada ditanganmu! Eomma akan mendukung apapun keputusanmu! Eomma berjanji!" Jawab Ibuku yang membuatku tersenyum lega.

"Gomawo, eomma."

"Tetapi eomma harap keputusanmu tidak mengecewakan eomma! Pikirkan nama baik keluarga kita! Pikirkan nilai saham Loel Mall! Dan pikirkan juga keadaan eomma!" Ucap Ibuku dan aku hanya mengulas sebuah senyuman tipis. Sangat tipis.

Aku bingung!
Aku harus berfikir keras!
Apakah tidak ada cara lain daripada harus memilih salah satu diantaranya?
Jika aku lebih memilih nama baik keluargaku, lalu bagaimana dengan Jungkook?
Apa yang harus ku katakan pada Jungkook saat aku meninggalkannya nanti?
Ah tidak! Aku tidak akan mungkin bisa meninggalkannya!
Ayolah, Kim Taehyung!
Berfikirlah secara positif!
Pasti ada jalan keluarnya!
Aku akan menemukan cara lain, dimana nilai saham Loel Mall tidak akan turun meskipun aku masih memiliki Jungkook.
Ya! Andai itu bisa terjadi, sudah aku lakukan sejak dulu!

"Baiklah! Hubungi eomma jika kau sudah menemukan jawabanmu!"

Aku hanya mengangguk pelan dan mengulas sebuah senyuman tipis.
Aku melihat ibuku bergegas pergi, dan aku langsung membungkukkan badanku 90° untuk memberi salam.

"Berhati-hatilah, eomma!"

Aku memandang kepergian ibuku yang sudah diikuti dua orang bodyguard nya.
Aku mengacak-acak rambutku frustasi.

Author pov

.
.
.
.
.
.
.

Disisi lain
Dirumah Jungkook
Jungkook sedang merawat ibunya yang sedang sakit. Terlihat ia sedang meremas kain kompres yang baru ia masukkan ke dalam baskom yang sudah berisi air dingin.
Jungkook pun meletakkan kain kompres tersebut ke dahi ibunya.

"Eomma. Jeongmal mianhae. Karena kebodohan Jungkook, eomma menjadi seperti ini." Lirih Jungkook menggenggam tangan ibunya erat.

Ny.Jeon hanya tersenyum lirih, menggeleng pelan dan memegang tangan Jungkook yang sedang menggenggam tangannya.

"Aniya, Jungkook-ya! Ghwenchanha!" Jawab Ny.Jeon tersenyum lirih

Jungkook terlihat ingin menangis, ia pun memeluk ibunya yang terbaring itu.
Menangis kencang dipelukkan ibunya, dan ibunya hanya mengelus-elus pundak anak laki-lakinya itu.

"Uljima, Jungkook-ya!"

"Eomma, jeongmal...hiks ..mianhae! Jeongmal jhwesonghamnida!" Isak Jungkook

Tak lama, Yoohye pun memasuki kamar ibunya.
Langkahnya berhenti total saat ia melihat Jungkook memeluk ibunya.
Yoohye ingin menghampiri Jungkook namun tertahan.

"Asal noona tahu! Jungkook pergi karena kesalahan noona sendiri! Noona terlalu ikut campur masalah Jungkook! Noona terlalu mengekang Jungkook.."