Trust Me!

9K 683 87
                                    

Pagi Harinya....

Pukul 08.00 KST

Dirumah Jungkook.
Jungkook baru saja keluar dari kamarnya, ia sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya. Sebelum ia pergi ke sekolah, ia berpamitan dengan sang Ibu dan kakaknya.

"Hati-hati, Jungkook-ya." Pesan sang Ibu.

"Ne,eomma." Jawab Jungkook seraya berjalan menuju pintu.

Saat Jungkook berhasil membuka pintu rumahnya, ia di kejutkan dengan kehadiran Taehyung yang sudah berdiri didepan rumahnya itu.

"Sudah siap pergi ke sekolah?" Tanya Taehyung tersenyum lebar. Jungkook mengangguk kecil.

Taehyung meraih tangan Jungkook, digenggamnya erat tangan sang kekasih.
Taehyung menarik pelan tangan Jungkook menuju mobilnya.
Jungkook hanya menunduk malu.
Dari dalam rumah Jungkook, Yoohye mengintip keadaan luar rumah.
Bisa ia lihat Jungkook sudah memasuki mobil Taehyung.
Mata Yoohye mengarah ke arah lain. Ia mencari paman yang waktu itu mengikuti Taehyung dan Jungkook.

"Tidak ada?!" Batin Yoohye.

Diperjalanan.
Jungkook hanya menunduk diam. Ia memainkan jari jemarinya dengan gelisah.
Sedangkan Taehyung terlihat sibuk menyetir.
Taehyung menoleh ke arah kekasihnya itu, ia bisa lihat wajah sang kekasih yang begitu sangat gelisah.

"Ada apa, Kookie-ah? Apakah semalam kau mimpi buruk?" Tanya Taehyung sedikit cemas, ia fokus kembali ke arah depan. Jungkook menggeleng pelan.

"Jangan bohong, Kookie-ah!" Ucap Taehyung terdengar serius. Jungkook menoleh ke Taehyung dan tersenyum.

"A-aniya, hyung. Jinjja ghwenchanha." Jawab Jungkook. Tangan Taehyung terangkat, megusak rambut Jungkook pelan.

"Ayahku sudah kembali, Kookie-ah." Ucap Taehyung. Jungkook tertegun.

"Dia ingin sekali bertemu denganmu. Pulang sekolah ikutlah denganku, kita bertemu ayahku!" Sambung Taehyung tersenyum. Jungkook terlihat gelisah.

"Bagaimana ini? Bagaimana kalau ayahnya Taehyung hyung juga tidak setuju?!" Batin Jungkook.

"Percayalah, ayahku pasti menyetujui hubungan kita." Jawab Taehyung seolah-olah bisa membaca pikiran Jungkook. Jungkook hanya mengangguk ragu.


Di SOPA.
Jungkook baru sampai disekolahnya, ia berjalan menelusuri koridor sekolah. Ia terlihat melamun.

"Bagaimana? Bagaimana ini?!" Batin Jungkook.

Jungkook sangat gelisah. Ia takut Ayahnya Taehyung juga tidak setuju. Sangat takut.
Jungkook mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Yaa!!! Jeon Jungkook!!" Teriak seorang pemuda berlari menghampiri Jungkook. Jungkook menoleh.

"Eo? Hoseok-ah!" Sahut Jungkook berusaha tersenyum.

"Dimana Jimin dan Yoongi?" Tanya Jungkook saat menyadari Hoseok tanpa Jimin dan Yoongi. Hoseok menaikkan pundaknya tak peduli.

"Molla." Jawab Hoseok. Jungkook mengangguk mengerti.

Mata Hoseok tampak memandang ke sekililingnya. Jungkook merasa aneh melihat gerak-gerik Hoseok.

"Yaa!! Neo.. Wae geurae?!" Tanya Jungkook heran. Hoseok tersentak.

"A-aniya." Jawab Hoseok lalu merangkul pundak Jungkook.

"Kajja!! Kita ke kantin!!" Ajak Hoseok tersenyum lebar.

Hoseok dan Jungkook melangkah menuju kantin sekolah.
Saat mereka sampai di kantin, mereka melihat Jimin dan Yoongi yang sedang sarapan bersama.
Hoseok menghela nafas berat, Jungkook hanya tersenyum kecil.

You're Mine ( BTS VKook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang