musim semi 2014

923 23 0
                                    

Saat itu Woo Hyun sedang membeli bahan-bahan untuk membuat suatu masakan yang disebut 'ddoboakki' makanan yang berasal dari korea.Neneknya membuka perusahaan restoran ddobakki yang artinya kue beras korea,dikarnakan Woo hyun sudah ditinggalkan orangtuanya sejak masih kecil,maka yang merawat Woo hyun adalah halmeoninya (nenek).

Disaat Woo hyun sedang mengendarai motornya,tiba-tiba dilampu merah ada seorang laki-laki yang memakai headphone dan langsung saja menyebrang tanpa melihat lampu merah terlebih dahulu.
Hampir saja woo hyun menabrak orang tersebut,tetapi dilokasi tersebut terdapat makhluk lain,makhluk itu adalah 'malaikat pencabut nyawa'.malaikat itu berjenis kelamin perempuan.
Dikarnakan malaikat itu baik,maka waktu dilokasi itu diberhentikan sejenak.Dan malaikat itu melihat kejadian tersebut,kemudian malaikat itu menarik seorang laki-laki tadi kepinggir jalan agar tidak tertabrak oleh sang pembawa motor.

Kemudian malaikat itu pergi dan menghilang,dan waktu dilokasi tersebut kembali normal.tetapi sayang tidak seperti nasib laki-laki yang tadi ingin menyebrang selamat dari tabrakan tadi,namun woo hyun malah jatuh dari motornya dan bahan makanan tadi yang dibeli oleh woo hyun jatuh berantakan.
Kemudian woo hyun menunjuk bawang bombay yang ada di bawah kaki laki-laki itu,namun laki-laki itu malah menginjak bawang bombay itu dan pergi begitu saja tanpa meminta maaf pada woo hyun.
Woo hyun kesal pada laki-laki itu,tadinya woo hyun ingin melemparkan bawang bombay yang dia beli tadi tetapi diurungkan niatnya itu.

Sebuah yang tidak dapat disangkut baut untuk jalan keluar.

Direstoran halmeoni

Woo hyun sedang memotong-motong bawang bombay yang dibelinya tadi dengan diatas kepalanya menggunakan helm agar tidak terlalu perih saat memotong bawang bombay.

Clekk

Terdengar suara pintu dibuka dan yang terlihat adalah halmeoni yang kulitnya sudah mulai keriput.
"Sekarang apa yang kau lakukan?"halmeoni terlihat kaget melihat woo hyun menangis karna bawang bombay.Lalu woo hyun menghampiri halmeoninya,kemudian halmeoni membukakan helm yang dipakai oleh woo hyun.

"Aigoo,aku akan melakukannya,kenapa kau melakukan itu?"tanya halmeoni kepada woo hyun.

"Aku tidak ingin melihatmu menangis"Lalu halmeoni menghapus air mata woo hyun.

"Itu bahkan bukan air mata asli,ini karena bawang."

"Bagamanapun juga,jangan menangis."lalu woo hyun tersenyum pada halmeoni.Mata dan tangannya tertuju pada kantong halmeoni yang berartikan ingin meminta uang.Lalu halmeoni mengambil uang yang ada dikantongnya itu.

"Tidak ada perampok yang lain.Kau mungkin akan menjadi chaebol (orang kaya konglomerat)."

Lalu dikasihnya uang itu pada woo hyun."Aku akan mejadi seorang chaebol dan akan memberimu hidup mewah,Halmeoni."

"Walaupun kau pengangguran,dengan melihatmu saja udah sangat mewah bagiku"
"Itu benar,seperti yang diharapkan Halmeoniku yang realitis"sambil mengambil baju seragam sekolahnya yang terdapat diatas meja restoran.
"Aku akan kembali!"
"Oke!"
"Aku pergi"
Lalu woo hyun meninggalkan halmeoninya karena dia harus pergi sekolah.

Sung yeol

Keluar dari supermarket setelah membeli dan menyeduh ramen.Kemudian sungyeol duduk didepan supermarket sambil menikmati ramen yang dibelinya tadi.
Kemudian berhentilah mobil ayahnya dan menghampiri sungyeol dan duduk disebelah anaknya itu.

"Apa kau serius akan bertindak seperti ini?"
"Apa yang aku lakukan?"
"Ibumu tidak menyukaimu makan ramen."
"Ibu yang mana?"
"Kedua!"
"Mereka berdua berbohong"lalu sungyeol melanjutkan makannya.
"Mengapa kau tidak menyukai ibu barumu?"
"Dia bukan style-ku"
"Dasar bocah,kau bilang..."

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang