Flower Lady

prologue

Happy Reading ^^

Senyum indah itu mengembang saat melihat kupu-kupu tengah menari-nari di atas bunga gazania dari balik tirai jendela kamarnya. Bunga indah berwarna-warni tersebut bergoyang ketika hembusan angin menerpa mereka.

" Yang mulia putri Jaejoong, hamba rasa sudah waktunya anda untuk makan siang" sapaan lembut dari pelayan setianya membuat gadis bersurai panjang itu menoleh. Dan dengan Jemari lentik Jaejoong menutup tirai jendela hingga membuat kamar yang tadinya terlihat terang berubah menjadi remang-remang karena hanya disinari oleh cahaya lilin di setiap sudutnya.

" Sebaiknya putri tidak terlalu lama berada di jendela " melas sang pelayan yang begitu setia dan menyayangi majikkannya tersebut.

" Aku hanya ingin berganti suasana Junsu~ah. Sudah 6 tahun aku terkurung di kamar sempit dan gelap ini."

" Hamba hanya tidak ingin, kejadian 6 tahun lalu terulang kembali kepada anda Yang Mulia!" Tergambar jelas raut kekhawatiran di wajah Junsu ketika dirinya membayangkan kenangan masa lalu yang membuat majikan tercintanya harus terisolasi dari dunia luar.

#FlashBack On

Trang! Trang! Trang!

Terdengar suara pedang yang saling beradu menambah suasana mencekam. Tetesan-tetesan darah mengalir di tanah yang basah akibat terkena air hujan.

" Serahkan putri Jaejoong atau seluruh dataran
Bigeast ini akan Aku luluh lantahkan"

" Kami tidak akan menyerahkan Putri Jaejoong kepada bangsa Elf seperti kalian." Ujar salah seorang prajurit Bigeast menjawab permintaan ketua pimpinan perang bangsa ELF.

" Dasar para prajurit bodoh!" Teriak pimpinan ELF murka. " Akan ku hancurkan kerajaan busuk ini dengan kekuatan ku"

" Kami memang bodoh, tetapi kami tidak takut mesti nyawa kami sebagai taruhannya"

Trang! Trang! Trang!
.
.
.
.
.

~Kediaman Ratu Kim Bigeast ~

" Junsu~ah bawa Putri Jaejoong ke Flower kastil" titah sang Ratu kerajaan Bigeast didalam ruang tersembuyi kerajaan di sudut ruangan kediaman ratu tersebut. Tangan hangatnya membelai lembut surai hitam anak kesayangannya yang tengah tidur terlelap dalam gendongan Junsu kemudian mengecupnya.

" Tapi Yang Mulia!"

" Ku mohon Junsu~ah, hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Putri Ku. Lewati lorong ini dan segera pergilah ke arah selatan disanalah tempat kastil tersebut berada."

" Tapi bukankah Flower kastil tidak dapat terlihat oleh mata telanjang?"

" Ini pakailah" dengan sangat hati-hati ratu mengeluarkan sebuah kalung berbandul batu berwarna merah darah dari balik Jubah kebesaranya " Bawalah Sunrise Ruby Ring ini bersama kalian, dengan Kalung ini maka sang pemakai mampu melihat Flower kastil. Aku sudah menyiapkan beberapa pelayan di ujung lorong ini, ajaklah mereka bersama kalian dan jangan sekali-sekali kalian keluar dari kastil itu sebelum kami datang menjemput kalian" titah sang Ratu sebelum akhirnya menutup pintu lorong tersebut dengan meja juga beberapa kain agar pintu lorong rahasia itu tidak dapat di temukan.

Tangis Ratu Kim pecah saat harus berpisah dengan anak semata wayangnya. Tangannya bergetar memegang dadanya kemudian memukul-mukulnya dengan pelan, "kenapa harus putriku" isaknya pelan.
Ratu Kim ingat ketika Jaejoong baru saja dilahirkan, para tetua istana langsung mengadakan rapat di ballroom istana saat melihat mutiara hitam mata Jaejoong berubah merah saat berada di bawah matahari.

Para tetua istana percaya bahwa Putri Jaejoong memiliki Haptic Motion Eye, kekuatan yang mampu mengalahkah Kekuasaan Bangsa ELF,
bangsa yang terkenal kejam karena memiliki kekuatan iblis jahat. Menurut legenda yang mereka ketahui secara turun temurun bahwa akan terlahir sepasang bayi yang memiliki kekuatan untuk memusnahkan kekuatan querly dark , kekuatan hitam maha dahsyat milik raja Bangsa ELF. Sepasang bayi tersebut memiliki ciri yang berbeda, bayi perempuan akan memiliki kedua bola mata yang akan berubah merah semerah darah bila terkena matahari atau bisa disebut Haptic Motion Eyes serta menguarkan aura berwarna jingga, sedangkan apabila laki-laki maka kedua bola matanya akan berubah menjadi warna emerald atau Shelter Eyes jika terjadi bulan purnama penuh atau fullmoon saat lahir dan kembali muncul saat berusia 18 tahun. Kekuatan sesungguhnya dari kedua bayi tersebut akan muncul ketika keduanya berusia 18 tahun.
Sudah ratusan atau ribuan tahun bangsa ELF selalu bersikap semena-mena. Mereka memiliki kekuatan querly dark , kekuatan yang mampu menghanguskan satu desa dalam semalam. Sudah beberapa desa dan kerajaan yang menjadi korban karena Raja Lee Sooman, Raja bangsa ELf hanya karena merasakan aura dari kedua bayi tersebut dan mulai mencari mereka diseluruh dataran.

Selama dua belas tahun Jaejoong di sembunyikan oleh pihak kerajaan Bigeast karena takut bangsa ELF akan menyadari keberadaanya hingga tadi malam, ketika kerajaan Cassieopeia datang membawa putra mereka untuk di tunangkan dengan Putri Jaejoong. Raja Jung yang semula tidak mengetahui perihal kekuatan Jaejoong harus terkesiap ketika Mata Jaejoong tiba-tiba berubah warna merah darah saat putra mereka mengajaknya bermain di halaman istana.

Tubuh Jaejoong menguarkan aura berwarna jingga saat tangan mungil Yunho menggenggamnya, ternyata Yunho merupakan pasangan dari bayi lengenda tersebut sehingga membuat seluruh anggota kerajaan langsung memisahkan mereka. Seperti kehilangan belahan Jiwa, Jaejoong dan Yunho pun menjerit saat genggaman tangan mereka terlepas.

Kedua kerajaan sepakat akan memisahkan keduanya hingga mereka berusia 18 tahun, sehingga saat selesai acara pertunangan tersebut seluruh Keluarga kerajaan cassiopeia langsung kembali kekerajaan mereka.

Cahaya yang di keluarkan oleh Jaejoong memancar hingga keseluruh penjuru termasuk bagian Utara malam itu, di mana bangsa ELF tinggal. Hingga membuat Kerajaan Bigeast di serang saat fajar belum saja tiba sesaat setelah kerajaan Cassiopeia pergi.

#flashback Off

Entah apa yang terjadi dengan kerjaan Bigeast dan baginda raja dan ratu setelah mereka pergi dari sana.

Selama 6 tahun dirinya juga putri Jaejoong dan beberapa pelayan tidak pernah keluar gari Flower kastil. Selain medan yang curam dengan beberapa tebing yang mengelilingi kastil, di sebelah barat kastil juga terdapat Hutan mati yang sering kali terdengar long longan suara srigala. Beberapa penjaga harus kehilangan nyawa demi membawa putri Jaejoong sampai ke kastil ini.

Untung saja begitu sampai di kastil, terdapat mata air murni yang keluar dari sela-sela batu di taman sebelah barat kastil. Dan di sebelah selatan terdapat berbagai macam tumbuhan serta buah-buahan yang dapat mereka makan selama 6 tahun ini.

" Apa yang sedang kau lamun kan Suie~ah?"

Suara lembut nan merdu itu membuyarkan kenangan masa lalu kejam mereka. Junsu menatap sendu sang putri, kemudian tersenyum hangat.

" Kenapa anda memanggil hamba dengan sebutan itu lagi yang mulia?"

" Karena kau sudah ku anggap keluarga ku, bolehkah? Aku kesepian disini. Selama 6 tahun tidak satu pun yang dapat ku ajak bicara seleluasa kau Suie~ah" keluh Jaejoong sambil mempoutkan bibir cherry nya.

Menanggapi hal tersebut, Junsu hanya terkikik geli mendengarnya. Baru pertama kali dirinya melihat putri yang selama ini terlihat dewasa merajut seperti anak kecil. Dengan senang hati di anggukkan kepalanya tanda setuju.

"Yeey" teriaknya sambil meneruskan makan siangnya.

TBC