×End×

24.8K 1.1K 34
                                    


Kelli berlari menuju kelasnya. Dia berhasil masuk ke universitas impiannya. Dia berusaha menstabilkan deru napasnya. "Huftt...hufffttt....huffftt.."

Kelli mau membuka pintu kelasnya, tapi pintu itu terbuka sebelu Kelli memegang ganggang pintu.

Ceklekk

"Hei.. jadi mahasiswa baru yang disiplin. Jam kelas ini hampir selesai dan kamu baru datang. Kamu...." omelan dosen laki - laki itu berhenti ketika Kelli mendongak mengahadap dosen itu.

"Kelli....."

"Rayhan...."

Angin berhembus, mereka berdua masih bertatapan. Semua mahasiswa disana memandangi mereka. Seakan dunia milik berdua, mereka tidak menyadari hal itu.

***************

Mereka berdua duduk di kursi taman. "Kapan kamu kembali?? Dan kamu ga ngabarin aku" Ucap Kelli lirih.

"Empat hari yang lalu" mereka berdua menatap kedepan, tidak saling menatap satu sama lain.

Kemudian isakan kecil keluar dari bibir Kelli. "Aku nyesel ga dengerin kamu waktu itu... aku nyesel minta kamu buat pergi.....
Aku nyesel ga ngungkapin perasaanku.... aku.. aku.. aku mencintaimu Rayhan. Aku..." sebelum Kelli menyelesaikan ucapanya, Rayhan memeluk Kelli erat.

"I Love You More Kels" ungkap Rayhan seraya mencium puncak kepala Kelli. Mereka berdua menangis, tangis kebahagiaan.

Pelukan mereka terlepas. Rayhan menggenggam tangan Kelli dan membawa Kelli ke mobilnya. "Kita mau kemana?" Tanya Kelli.

Rayhan hanya diam tidak menanggapi perempuan itu. Perempuan disampingnya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Heii jangan cemberut... ohh aku tau, kamu mau aku menciummu ya?" Goda Rayhan. Pipi Kelli sekarang merah, entah semerah apa.

Plakk

Kelli memukul lengan Rayhan. Laki - laki itu mengaduh kesakitan. "Babe... sakit, daripada kamu pukul aku mendingan kamu cium aku" goda Rayhan lagi.

"Rayhan!!!!!! Berhenti menggodaku!!!" Pekik Kelli kesal. Rayhan tertawa terbahak - bahak.

****************

Mereka turun dari mobil. Mereka masuk ke dalam bangunan tua. Di dalam keadaan gelap, Kelli menggenggam tangan Rayhan erat. Rayhan terkekeh.

Mereka menaiki tangga, "Ray.... aku capek. Ini tangganya kapan habis sih" rutuk Kelli kesal. "Sabar" hanya itu tanggapan Rayhan. Dan itu membuat Kelli kesal setengah hidup.

Mereka sampai diatas. Kelli menganga tak percaya, pemandangan di depannya ini nyata. "I-ini... ya ampun!!! Keren banget" Matahari mulai tenggelam. Rayhan rasa ini moment yang tepat untuk bicara.

Rayhan memegang kedua bahu Kelli. Perempuan itu mendongak "apa??" Tanyanya. Rayhan menghembuskan napasnya. Dia bener - bener gugup sekarang.

"Eumm... Kels..eum..aku..eum.."  Kelli yang tidak sabaran menyahut. "Ck.. ham hem ham hem... cepetan ngomong apa. Aku pengen liat matahari tenggelam"

"Kamumaumenikahdenganku?" Ucap Rayhan cepat.

"Apa... kamu bilangnya kecepetan. Ulangi please.."

"Apa... kamu mau menikah denganku??" Rayhan mengeluarkan kotak biru tua. Sebenernya sejak dia pulang dari london, dia selalu bawa kotak itu. Dia jaga - jaga jika ia bertemu Kelli, dia bisa langsung menikahinya. Seperti sekarang. Kedengaran konyol memang, tapi ia hanya tidak ingin kehilangan orang yang ia sayang.

"Jadi??" Tanya Rayhan, jantungnya berdetak lebih kencang.

Kelli mengangguk dengan pipi bersemu. "Ck... di tanyain jadi apa ga?" Tanya Rayhan, menyembunyikan senyum.

Plakk

"Aku tadi ngangguk berarti iya!!" Ujar Kelli gemas.

Rayhan memasang cincin itu ke jari manis Kelli. "I love you... aku janji akan selalu jaga kamu dan ga buat kamu nangis" Rayhan mencium kening Kelli tepat saat matahari tenggelam.

*****************

Sorry sedikit!! Dan sorry typo dan thanks yang udah baca dan setia nunggu cerita ini. Dan sekarang udah ending yeay!!!!!

All the love. F
Jika kamu menikmati novel aku, tolong tunjukkan dukungan di Webnovel dan selalu tetap 2 bab kedepan di sana: https://dynamic.webnovel.com/fanficapp/14881719205972405
Unduh aplikasi dari app store atau cari www.webnovel.com di browser web kamu untuk mengaksesnya agar mudah dibaca!

Bad Girl vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang