~Meet~

53 6 0
                                    

" Ka...k bra..yn " ucap Ray terbata - bata sekaligus terkejut melihat kak brayn yang ada disini dan yang paling mengejutkannya adalah ia datang dengan wanita itu .

" Ray " balas Brayn hendak menghampiri Ray tapi tangannya ditekan . Mata brayn menatap Kerly dan itu membuat dia pasrah buat yang kedua kalinya .

" kak brayn kok bisa disini sih ? " tanya Inha .

" eh..gini...ta..di kakak gak sengaja aja ada tugas dibali jadi kakak ya kesini gak tau kalau kalian disini juga , mau gabung ? " jawab Brayn .

" eh gak usah kak kami juga udah selasai , btw itu pa..car kak ? " tanya Syifa .

" Bu...."tangan Brayn dicengkram sangat kuat oleh Kerly . "i..ya" lanjut Brayn singkat .

" oh gitu selamat ya kak " seru Ray .

" iya makasih " jawab Brayn .

Semuanya pun pamit pulang duluan dan sebelum mereka menuju hotel mereka mampir dulu di sebuah pasar yang menjual kaset , buku , aksesoris , dll .

Selama 2 jam lebih mereka berbelanja di pasar itu , seusai itu mereka langsung pulang ke hotel dengan pegal ditangan dan kaki .

...
" uh....sakit kaki gue kalau belanja abis - abisan terus " sahut Naila .

" ye...lu mah pemalas banget masa cuma tegak 2 jam lebih aja udah kayak tegak seabad " cibir Inha .

" ya iyalah lu kuat tegak kaki lo aja kaki gajah " balas Naila .

" apa lo ngatain kaki gue gajah sini loh " teriak Inha . Alhasil mereka dua kejer - kejeran sambil berjambakan rambut .

Ceklek...pintu terbuka

" hey sini kamu "

" blek..."

" woy kalian berdua udah jangan berantem " seru Wulan .

" dia ini na "

" aw...gak usah jenggut sakit tau heh..gue bales lo "

" aw...sakit "

" sudah !!!!! " teriak Wulan

Mereka berdua langsung berhenti , langsung deh Wulan menjelaskan bahwa besok mereka akan ke pantai Kuta , karena letaknya cukup jauh jadi mereka harus tidur cepat .

...
Keesokan harinya , " ngh..." gunggam Syifa yg mendengar sebuah jam berdering keras . Matanya pun terbuka dan langsung mematikan jam tersebut .

" woy bangun " teriak Syifa membangunkan kedua sahabatnya yg masih terlelap dalam tidurnya walaupun jam itu sudah berdering keras . " 5 menit lagi " sahut Wulan .

" bangun woy gak ada lima menit cepat" seru Syifa sambil menarik - narik selimut yg menutup setengah tubuh Wulan .

" iya....ya"

" eh....satu lagi nih si ratu tidur yg susah dibangunin " batin Syifa .

" Ray " teriak Syifa tepat di lubang telinga Ray . " woy budek kuping orang" jawab Ray sambil mengusap telinganya .

" makanya bangun....ratu tidur " seru Syifa geram . " ck..iya ya " jawab Ray langsung beranjak dari tempat tidur dengan mata masih tertutup . Syifa hanya geleng - geleng melihat sahabatnya yg satu itu .

Tak lama kemudian semuanya sudah selesai breakfast lalu mereka langsung berangkat menuju pantai kita dengan taksi .

" ha...." Tawa ke enam sahabat itu yg sedang berenang di pinggir pantai sambil bermain percik - percik air .
Tiba - tiba tak sengaja Inha menabrak seseorang yg seperti ia kenal , Rinah .

" Ri...nah?" Panggil Inha sedikit terkejut .

" Inha apa kabar ? " tanya Rinah .

" baik " jawab Inha sambil melirik sahabatnya . " Lo masih berteman dengan Naila " tanya Rinah .

" iya , emngnya kenapa? " jawab Inha . " gak apa - apa sih , cuma Lo mau tau gak siapa yg waktu itu yg hampir buat Lo meninggal " seru Rinah .

" fera kan? " jawab Inha . " ha....ada satu lagi , rahasia terbesar yg belum Lo tau " seru Rinah sambil tersenyum licik.

" masa sih siapa ? Rahasia apa? " tanya Inha . " Naila " jawab Rinah singkat . " hah...haa gak mungkin lah dia itu sahabat aku imposible jika di nyelakai aku " seru Inha .

" ya....Lo ingat gak waktu Lo di tembak Virgo saat SMP nah saat itu Naila cemburu karena dia juga suka sama Virgo dan pas Lo terima Virgo jadi pacar Lo dia tambah cemburu dan bekerja sama dengan Fera buat nyelakai Lo " ucap Rinah .

" ha gue gak percaya sama Lo" jawab Inha tak percaya .

" ya sudah terserah " seru Rinah .

" fine " jawab Inha singkat . " bener gak ya apa yg dikatakan Rinah waktu itu aku juga pernah lihat Naila ngobrol sambil ketawa sama Fera , Inha apa sih yg kami pikirin dia itu sahabat Lo " kata Inha dalam hati .

" woy jangan ngelamun , ayo gabung sama kita main voli " ajak Wulan .

" oke " balas Inha . Mereka pun bermain voli hingga sore .

....?bersambung?

Sorry ya baru ngepost ^_^

Gank Forever!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang