Plan

64 8 1
                                    

Kring...bel istirahat berbunyi , langsung Naila bergegas menemui Inha yang sedang mengobrol dengan..Rinah?.

" Hai inha Rinah lo pindah kesini lagi?"tanya Naila heran .

" kalau iya kenapa? " jawab Rinah .

" gapapa kok, oh ya inha gue mau ngomong empat mata sama lo! " pinta Naila .

" emangnya mau ngomong apa sih pake acara empat mata segala ngomong aja kale disini " cetus Inha .

" it's important in ayo pliss " ucap Naila .

" oke tapi gak lama karena gue gak punya waktu yang banyak buat Lo! " jawab Inha mengikuti Naila .

Naila ingin menggengam tangan Inha namun tangannya langsung ditepis olehnya .Ya...Naila hanya pasrah saja.

Pergilah mereka berdua keluar dari keramaian ya....tepatnya dibelakang sekolah yang tempatnya cukup sepi .

" cepet mau ngomong apa sih? " gerutu Inha tak sabaran ingin pergi meninggalkan Naila .

" lo...marah ya sama gue? Emang gue ada salah ya sama loe? " tanya Naila hati hati .

" ck. Sadar juga heh..iya lo ada salah sama gue! , lo bisa aja lepas dari jeratan polisi tapi kali ini gak! " bentak Inha .

" maksudnya.."

" alah sok POLOS lu...lo tu udah hampir ngilangin NYAWA gue! " seru Inha berlalu pergi meninggalkan Naila yang dikelilingi seribu pertanyaan .

Naila di tempat itu.

" ngilangin nyawanya?apa maksudnya? "

Naila berjalan ke kantim untuk menemui gank nya sekaligus curhat gitu .

" gue binggung parah " ujar Naila

" sama ? " tanya Ray

" Inha " jawab Naila singkat terlihat dari raut wajahnya bahwa ia sangat sedih plus bingung sekarang .

" kenapa emangnya si Inha " tanya Hizfa mulai terkena Virus Kepoo nya Naila namun saat ini Naila yang sedih jadi gak kepo .

" di bilang kalau gue hampir ngilangin nyawanya! Coba apa sih maksudnya?gue gak mungkin sekejam itu " jelas Naila .

" What!! Emang lo pernah hampir ngebunuh dia? " tanya Ray tak percaya dengan tuduhan Inha kepada Naila .

" gak pernah sumpah untuk apa coba gue mau ngebunuh dia , kita kan sejoli masa gue sejahat itu " jawab Naila menunjukan wajah sangat sedih kehilangan seorang yang amat dekat samanya walaupun mereka sering bertengkar tapi jauh didalam hati mereka itu saling menyayangi .

.
.
.
" Hai Inha ! " sapa Rinah .

Emang akhir akhir ini Inha mulai deket dengan Rinah .

" Hai " jawabnya singkat padat dan jelass

" lo udah mergokin si Naila kan ? Soal masalah itu? Tanya Rinah .

" udah tapi yang gue kesel dia itu sok gak tau gituh " seru Inha .

" eh...mungkin dia lupa oh ya gue punya rencana buat balas dendam dengan Naila " ucap Rinah lalu membisikan sesuatu ketelinga Inha .

Terculas senyum miring di wajah Inha . " ide bagus " sahutnya .

" lihat aja pembalasan gue Naila! "

Bersambung???


Gank Forever!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang