Saat proses belajar mengajar sedang berlangsung... tiba-tiba Prilly meminta ijin kepada Pak Fandi
"Pak aku boleh izin ke toilet.?" ucap Prilly memgajukan tangan meminta izin
"Yaudah kamu boleh pergi.. tapi ingat jangan lama-lama" Pak Fandi pun kembali melanjutkan pelajarannya dan prilly pun berlalu keluar dari kelas.
Digo yang melihat Prilly keluar pun meminta ijin dan mengikutinya entah akan terjadi apa pada prilly tapi perasaan nya tiba2 saja jadintdk enak.
Saat Prilly lagi berjalan di koridor sekolah tiba-tiba ada yang mengikutinya dari belakang Digo yang melihat orang tersebut pun langsung menarik tangan Prilly, sehingga membuat Prilly berada di dalam dekapan Digo... kejadian ini sontak membuat orang itu pergi dengan mata yang memerah menahan amarah nya.. Digo dan Prilly saling pandang satu sama lain dengan jarak 5cm...
"Ihhh lepasssiiinn." ucap Prilly membuyarkan lamunan Digo
"Ehhh sorry.. sorry."ucap Digo salting sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ngapain lo disini haaa.? Pasti lo ngikutin gue kan.? Mana main tarik-tarik aja lagi, sakit ni tanggan gue." ucap Prilly marah2 sambil menunjuk tangan nya yang agak memerah.
"Ehhh ini tu tempat umum, jadi terserah gue dong mau kemana aja." Digo yang tak terima pun membela diri
"Trus ngapain tadi lo narik-narik gue haa.? Ohh gue tau, lo pasti modus kan, supaya bisa peluk-peluk gue ngaku lo." Prilly masih saja marah2 dan menujuk-nujuk digo
"Ehhh siapa juga yg mau meluk2 lo, gue itu tadi ngk segaja aja.. jangan asal nuduh dong lo." Digo pun memalingkan wajah nya ketus
Alaahh alasan doang kan lo..?? Ucap Prilly yang masih tak terima
"Ehh lo itu ya." ucap Digo terhenti dan mendekati Prilly hal ini sontak membuat Prilly mundur dan gelagapan.
"Olala babyyyy... mau ngapain ni cowok deket-deket.. ohh ternyata dia mau main-main sama gue, lihat aja lo apa yang bakal gue lakuin." batin prilly tersenyum sinis
Digo trus mendekat sedangkan Prilly tak bisa kemana-mana lagi karna sudah bersandar di dinding... jarak di antara mereka hanya tersisa 3cm hal ini membuat Digo dapat merasakan nafas Prilly yang menerpa wajah nya ketika Digo memejamkan mata nya tiba-tiba ia merasakan sakit di kaki nya, Digo langsung membuka matanya ternyata Prilly telah menginjak kaki nya dan berlari menjauhi Digo...
"Aawww gila ya lo main nginjek2 kaki gue aja, lo kira kaki kue keset jadi lo bisa nginjek seenaknya ha.?" Ucap Digo kesal sambil memeengang kaki nya.
"Hahahaha emang nya enak.. makanya jadi cowok tu jangan modus." wleee ucap prilly menjulurkan lidah nya dan berlalu
"Awas aja ya lo." teriak Digo
Kelas biologi
Kevin terlihat resah, sebab dari tadi Prilly dan Digo tak kunjung balik setelah meminta izin keluar.
"Ya anak2 pelajaran kita hari ini sampai di sini dan kalian boleh pulang." ucap Pak Fandi berlalu dari ruangan
"Aduuu Prilly mana sih, ke toilet aja lama baget." ucap Jesica yang sedang menunggu Prilly
Saat Tristan melewati meja jesica saat itu pula Jesica berdiri dari tempat duduknya hal ini membuat keduanya berpas-pasan dan saling pandang satu sama lain.. Tristan merasakan sesuatu dari tatapan jesica tapi ntahlah dia tak mau ambil pusing atas tatapan itu.
"Eheemm." ucap seseorang yang berhasil mengalihkan pandangan kedua nya, Tristan dan Jesica jadi salah tingkah.
"Tristan, ayo kita pulang, pasti Digo sudah nungguin kita di mobil" ucap Keysia, ya ternyata orang itu adalah Keysia saudara Tristan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GGS (Versi Aku)
FanfictionBercerita tentang bangsa vampir dan bangsa serigala yang sama-sama mengiginkan kekuasaan. Apakah bangsa vampir dan bangsa serigala dapat bersatu dan menghilangkan rasa dendam di antara mereka..??