GGS Chapter 12

1.2K 58 8
                                    

220 tahun kemudia

220 tahun sudah Perperangan di antara bangsa vampir dan serigala telah berlalu.. sampai saat ini keluarga agra tak pernah lagi bertemu dengan keluarga renata entah apa yang terjadi pada saat itu mereka pun tak tau, karena waktu itu mereka pun terluka parah banyak pasukan vampir dan serigala yang tewas pada saat itu. Membuat mereka harus pergi dan menolong diri masing2 kalau tidak, mungkin mereka tak akan ada saat ini.

"Tristan panggil lah ke empat saudara mu ayah ingin membicarakan hal penting pada kalian semua" ucap ayah agra kepada tristan yang pada saat itu berada di ruang pribadi sang ayah.

"Baik ayah" ucap tristan berlalu.

Tak lama setelah kepergian nya, tristan kembali bersama ke empat saudara nya yang langsung duduk berhadapan dengan sang ayah.

"Ada apa ayah.? Kenapa memanggil kami.? Apa ada sesuatu yang terjadi.?" ucap liora menatap sang ayah dengan tatapan penuh tanya.

"Tenang liora.. beri ayah kesempatan untuk berbicara". Ucap kesya menenangkan liora.

"720 tahun sudah berlalu, anak pemilik darah suci itu telah lahir 20 tahun yang lalu, sekarang kita harus kembali menyamar agar tak ada yang mengetahui identitas kita yang sebenarnya.. kalian akan kembali memburu darah suci.. tapi ayah ingin kali ini kalian lebih hati-hati dan jangan pernah memakai perasaan kalian saat mendekati nya.. ayah tak ingin hal yang sudah-sudah kembali terjadi.

" apa kita masih akan terasa sakit ketika berada di dekat darah suci ayah.?" Ucap digo kembali mengigat bagaimana susah nya dia menahan diri ketika berada di dekat darah suci.

" iya kalian masih akan merasakan nya.. bahkan saat ini pemilik dara suci itu memiliki kekuatan yang kapan saja bisa membahayakan kalian."

"Apakah dia mengetahui akan kekuatan nya itu ayah.?" Ucap ronald

"Dia tidak mengetahui nya bahkan memiliki darah suci saja dia tak tau, jadi berhati2 lah kalian, ayah tak ingin hal yang sudah-sudah kembali terjadi." Ucap ayah agra kepada ke lima anak nya.

"Tapi apakah bangsa seringala akan membantunya ayah.?" Ucap tristan saat dia mengingat bangsa serigala yang tak menjadi pembahasan saat ini.

"Bangsa serigala akan ada ketika bangsa vampir ada tapi untuk saat ini ayah pun tak mengetahui di mana keberadaan bangsa serigala sebenarnya, karena saat perperangan itu bangsa serigal hilang bagai di telan bumi mereka tak pernah lagi terlihat." Ucap ayah agra mengigat 220 tahun lama nya dia tak pernah lagi bertemu bangsa serigala.

"Jadi kalian harus berhati-hati jangan sampai bangsa serigala menghabisi kalian." Ucap ayah agra kembali.

*******
Sebuah pesawat mendarat dengan sempurnah membuat para penumpang bersiap2 untuk turun dari pesawat tersebut.

Seorang gadis cantik terlihat berjalan sambil menarik koper dan menenteng sebuah tas bermerek  sedang menuju sebuah mobil mewah yang telah menunggu kedatangan nya.

Tok tok

"Akkhh akhirnya lo dateng juga." sambil berpelukan dan tertawa bahagia mereka masuk ke dalam rumah mewah itu.

"Gue seneng baget akhirnya kita bisa jalan2 berdua lagi setelah seminggu kepisah" ucap gadis berambut pendek yang terlihat cantik dengan tubuh mungilnya.

"Lo nya sih perginya kelamaan gue kan kangen kaga ada yang nemenin jalan2." Ucap gadis berambut panjang yang terlihat indah.

"Iya iya sorry.. gue kan juga kangen sama bokap nyokap udah lama kaga ketemu." ucapnya lagi sambil terkekeh kecil

"Iya ngerti gue.. yaudah yuk, kalau kelamaan nnti kaga jadi lagi." Ucap gadis berambut panjang.

Mereka berdua pun berjalan memasuki sebuh mobil sport berwarna merah dan melaju meninggal halam rumah megah yang mereka tempati.

********
Salah satu restoran ternama menjadi pilihan kedua gadis cantik itu untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan setelah puas berkeliling.

"Ohh iya Qai besok kita jadi kan daftar di kampus yang lo bilang itu." Sambil meminum jus apel kesukaan nya dia mengangguk.

"Hai Mil hai Qai ucap seorang pria yang langsung mengambil tempat tepat di samping karmila pratiwi atau biasa di sapa mila gadis cantik berpipi cabby yang memiliki rambut panjang menamabah kecantikan nya.

"Hai juga Al" ucap Mila dan Qai bersama menyapa pria yang sedang menatap Qaily ayunda gadis manis berpipi cabby yang memiliki rambut sebahu dengan tubuh mungil nya selalu berhasil menarik perhatin para kaum adam.

Kalian kaga kangen sama gue apa.? Ucap Alvaro sahabat baik Mila dan Qaily yang selalu menjadi penasehat mereka ketika di landa galau.

"Ngk tuh." ucapan kedua gadis itu sukses membuat al memanyunkan bibirnya dan merengek layak nya anak kecil yang tak di belikan permen. Hal ini sukses membuat Mila dan Qai terkekeh kecil selalu seperti itu.

***************
"Besok kalian semua akan memasuki sebuah universitas ternama di kota ini, ingat jangan pernah membuat kesalahan kalau kalian tidak ingin status vampir kalian di ketahui manusia. Ucap ayah Agra kepada kelima anak nya.

"Baik ayah kami akan menjangan setiap pesan yang ayah berikan" ucap tristan mewakili ke empat saudara nya.

"Digo ingat jangan pernah terpancing dengan darah manusia apalagi besok kalian akan berhadapan dengan pemilik darah suci ke tujuh dia adalah darah suci penyempurna." Ucap ayah agra menerawang apa yang akan terjadi besok.

"Iya ayah digo akan selalu berusaha menahan diri." Ucap digo dengan wajah menunduk.

"Bagus sekarang kalian kembali ke kamar kalian masing-masing" ucap ayah agra

"Baik ayah." Ucap ke lima anak nya dan berlalu dari hadapan sang ayah dan memasuki kamar mereka masing2.

Tok tok

Suara ketukan pintu membuat digo yang sedang memandang langit malam menoleh ke arah pintu yang terbuka menampilkan sosok sang kaka liora.

"Emm digo apa gue menganggu.?" Tanya liora menatap digo yang hanya menggeleng tanpa berniat menjawab pertanyaan sang kakak dan kembali menatap keluar jendela kamarnya.

"Kenapa akhir-akhir ini gue lihat lo hanya diam apa ada yang mengganggu pikiran lo saat ini.?" Tanya liora ikut menatap keluar jendela kamar adiknya

"Kalau memang lo butuh teman curhat gue siap ko jadi tempat curhat lo." Ucap liora kembali sambil menatap sang adik

"Terimakasih lo udah mau jadi tempat curhat gue.. sebenarnya sampai saat ini gue masih bingung kemana pergi nya prilly kenapa dia tak pernah kembali apa dia menjadi korban perperangan itu." Ucap digo menunduk menatap lantai keramik di kamarnya.

"Entahlah digo gue juga bingung mereka seakan hilang di telan bumi 220 tahun bukan waktu yang singkat tapi mereka tak pernah terlihat" ucap liora ikut bingung kemanaa pergi nya bangsa serigala sebenarnya.

"Sudah jangan di pikirkan mendingan sekarang kalian istirahat besok kita akan menghadapi banyak masalah baru dalam hidup kita." Ucap tristan merangkul kedua adik nya. Dan mereka pun tersenyum bersama.

Hay semua nya maaf banget ya telat post sebenarnya udah aku ketik cuma masih terlalu sedikit untuk di publiks terus maaf juga ya kalau fill nya ngk dapet😂😂😂.
Aku sayang kalian semua😘😘😘

GGS (Versi Aku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang