Abi Day's

97 11 1
                                    


****

Vote dan Commentnya dong readers :)

menurut kalian gimana ceritaku :D

makasih ya :*

cipok basah dari mimin :*:*

Abi masih berkutat dengan COCnya sambil menunggu Angel memilih-milih baju yang ingin dibeli Angel, ia paling tidak suka menemani cewek buat shopping, itu juga kenapa saat Abi jalan sama Ami, gak pernah pergi ke pusat perbelanjaan, kadang Ami suka khilaf walaupun udah janji gak bakal belanja yang gak penting, tapi ujung-ujungnya ya janji tinggal janji.

'Bi, udah belanjanya' Angel berdiri dihadapan Abi dengan banyak kantong belanjaan

'yaudah' tutur Abi hanya menatap Angel dengan tatapan datar lalu berdiri dari kursi tunggu

'Bi? Berat tauk' rengek Angel

'Cuma baju juga, jangan manja'

'uhhh~ coba deh kalo Ami! Pasti di bawain'

'yaiyalah! Lo sama Ami itu beda, jangan disamaan'

'cantikkan juga gue'

Abi menatap Angel dari ujung kaki ke ujung kepala dengan menaikkan sebelah alisnya, menurutnya Angel tak begitu menarik, mungkin karena tubuh Ami lebih proposional , dan lebih cocok dibilang cantik dibanding Angel

'aku lagi pengen makan eskrim nih Bi, temenin ya' Angel menggandeng tangan Abi

'apaan sih' acuh Abi menarik tangannya dari gandengan Angel

'sabar Angel... sabar , semua butuh proses' batin Angel

Abi berjalan mendahului Angel yang sedang kerepotan dengan semua kantong belanjaannya, ditambah dengan pakaian yang ia kenakan membuat Abi yang melihatnya jadi risih sendiri

'cobaan apa lagi ini Tuhan?' Batin Abi menghela nafas panjang

Abi berjalan sendiri seolah tak peduli dengan semua yang ada disekitarnya begitu juga dengan Angel yang dari tadi berjalan mengikuti Abi.

Semua yang Abi lakuin Cuma buat nyelametin uang bensinnya, seandainya disuruh milih jaga rumah seharian atau boleh pergi jalan tapi harus bareng Angel, mungkin Abi lebih milih untuk jaga rumah seharian walaupun itu hal yang paling menyebalkan

'kenapa sih lo sok cool banget? Tapi didepan Ami lo hangat banget! Kenapa lo gak bisa kayak gitu sih?'

'kenapa lo sok asik sama gue? Kenapa lo sok dekat sama gue? Kenapa lo sok kenal sama gue? Kenapa lo harus ngikuti gue kemana?! Kenapa lo gak bisa kayak gitu ke yang lain?!' dengan nada tinggi, Abi mulai geram dengan semua yang Angel lakuin ke dirinya

'tapikan bi~' ujar Angel dengan nada memelan

'udahlah! gue capek' tutur Abi berjalan tanpa menghiraukan perhatian orang kearahnya

Mereka kembali ke mobil, dengan kesalnya Abi membanting pintu mobil dengan keras, membuat Angel tertunduk, Abi sangat malu saat Angel harus berteriak dikeramaian, hingga semua mata terpandang padanya, ia tak suka menjadi pusat perhatian, dan sekarang semua perhatian orang kearahnya.

'berhenti bersikap kayak anak kecil! Berhenti bikin gue malu! Paham lo' ujar Abi dengan nada mengancam

'gue Cuma pengen lo tau gue sayang sama lo'

'lo itu Cuma ambisius buat dapetin gue!' ujar Abi tanpa menoleh kearah Angel

Angel hanya diam seribu kata mendengar apa yang Abi katakan barusan, rasanya ada sebilah pisau menusuk hatinya sangat dalam hingga ia tak mampu mendeskripsikan rasa apa ini.

AmiAbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang