Chapter 02

16.6K 1.3K 15
                                    

"Hyung, ayo berangkat." Ucap Jungkook yang sudah siap.

"Berangkat duluan saja." Balas Seokjin dengan tangannya sibuk memainkan gadgetnya.

"Hyung, kita sudah lama tak berangkat ke sekolah bersama..." ucap Jungkook, "Sekali ini saja."

"Nggak. Sana berangkat, nanti terlambat, lagian Yoongi nanti yang mengantarku." Ucap Seokjin dengan gerakan seperti mengusir Jungkook untuk pergi ke sekolah. Jungkook pun menurutinya dan keluar dari rumah untuk menuju halte bis.

**

"Kim Taehyung, kau akan terlambat! Kau mau di pukuli lagi, ha?!" Teriak Daehyun dan Taehyung segera menuju lantai bawah untuk mengambil satu roti isi dan langsung menuju halte bis, karena ia tak mau di antarkan sepupunya yang kejam itu.

"Capek banget!" Ucapnya saat sampai di halte bis. Saat ia melihat lurus, ternyata ada seorang anak yang berseragam sama dengannya. Siapa gerangan dirinya?

Taehyung mendekatinya dan duduk di sebelahnya dengan nafas yang masih terengah karena berlarian tadi. Taehyung melihat ke arah name tag murid itu dan menyapanya,

"Jadi, kau juga terlambat?" Tanya Taehyung, tapi anak itu tak menjawab, "Kau tidak mendengarkan pertanyaanku?" Tetap saja tak ada jawaban, "Kau bisu?" -- "Eh, kan di sekolah kan muridnya nggak ada yang bisu..." -- "Kenapa nggak jawab?" Taehyung menyenggol pundaknya agar dia mau menjawab, tapi tetap saja usahanya sia-sia. "Yasudahlah, aku tidak tahu bis mana yang kunaiki. Kau tahu, 'kan?" Dan akhirnya anak itu mengangguk. "Nah begitu, jangan hanya diam seperti orang bisu."

Bis datang dan mereka berdua memasuki bis itu dan duduk di kursi tengah yang masih kosong.

"Namamu, Jeon Jungkook, ya? Kenalkan aku, Kim Taehyung." Ucap Taehyung sambil mengulurkan tangan pada Jungkook.

"Aku tahu." Jawabnya tanpa menggenggam tangan Taehyung.

"Oh, kau tahu? Sebegitu tenarkah diriku?" Ucap Taehyung pede, "Iya, 'kan?" Tanyanya dengan suara tertawanya yang khas.

Bis berhenti tepat di depan sekolah mereka dan mereka menuruni bis menuju lingkungan sekolah mereka.

"Terima kasih sudah membantuku, Jeon Jungkook." Ucap Taehyung, "Lain kali, kalau takdir berkata baik, kita naik bis bersama lagi, ya?"

"I--Iya..." jawab Jungkook gugup dan Taehyung meninggalkannya.

**

"Anak itu benar-benar ya..." ucap seseorang dari jendela perpustakaan yang sedari tadi memandangi Taehyung dan Jungkook.

"Berhentilah mengeluh, Taehyung jelas tak akan jatuh cinta padanya. Cowok sekeren Taehyung pasti memilih cewek seperti dirimu." Ucap temannya itu.

"Hmm, kau ada benarnya juga." Ucapnya, "Ah! Aku ada ide, nanti kita senggol dia saat di kantin! Itu selalu membuatku senang. Bagaimana? Jang Seungyeon, kau setuju, 'kan?"

"Tentu saja. Asalkan kau senang, Eonni. Aku suka melihat wajahnya seperti anak kecil itu. Kerja bagus, Seunghee Eonni!" Ucapnya dan mereka langsung meninggalkan perpustakaan itu.

**

"Jeon Jungkook!" Panggil guru matematika yang mengajarnya saat melihat Jungkook untuk pertama kalinya tidak memperhatikan dalam pembelajaran.

"Y--Ya, Pak?"

"Kerjakan soal di papan tulis ini! Karena kau sudah tidak memperhatikan pelajaran matematika kali ini." Jelasnya dan Jungkook berdiri dari kursinya untuk menuju papan tulis. Jungkook mengambil sebuah kapur dan menuliskan apapun yang ia tahu di papan tulis, untung semalam ia sudah belajar. "Menakjubkan, Jeon Jungkook. Nah sekarang kau boleh duduk lagi dan perhatikan pelajaran, walaupun kau sudah mengerti." Jungkook menganggukan kepalanya dan ia mulai memperhatikan penjelasan dari gurunya itu.

**

Waktu istirahat pun tiba, di mana seluruh siswa mengantre di kantin untuk mendapatkan jatah makan siang. Seperti biasa, setelah mendapatkan nampannya yang penuh makanan, Jungkook mencari tempat untuk duduk, ia melihat ke seluruh arah kantin itu dan saat ia sudah menemukan kursi yang kosong...

PRANGG~

Lagi-lagi nampannya jatuh, karena tersenggol oleh orang lain atau orang itu menyenggolnya dengan sengaja.

"Oops, maaf ya. Aku sedang terburu-buru." Ucapnya dan langsung meninggalkan Jungkook dengan tawa puasnya. Hari ini, Jungkook tidak makan, karena makanannya sudah jatuh dan hari ini tak ada persediaan buah... betapa buruk nasibnya.

"Hei! Jeon Jungkook!" Sebuah suara membuat Jungkook berbalik... itu Taehyung. "Nampanmu jatuh lagi ya?"

"Iya... tidak apa-apa kok." Ucap Jungkook sambil berjalan mencoba menghindar dari Taehyung.

"Mmm, aku tidak lapar dan temanku malah mengambilkanku makanan. Mau makan punyaku?" Tanya Taehyung. Jungkook antara mau dan tidak, kalau dia menjawab 'ya', semua orang semakin membencinya, dan kalau dia menjawab 'tidak', ia akan menyesalinya selamanya. "Hmm? Bagaimana?"

-TBC-

☑️ I LOVE YOU (VKook/TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang