☑️ I LOVE YOU (VKook/TaeKook)

Chapter 05

"Wah.. eh seriusan itu Jungkook? Si murid kutu buku itu?"

"Aku tak percaya... dia berubah drastis!"

Kira-kira seperti itulah reaksi murid lain ketika Jungkook memasuki kelas, terutama Seunghee yang sama sekali tak menyukainya.

"Eonni! Lihat dia berubah drastis!" Ucap temannya, Seungyeon.

"Aishh, kau mempedulikannya?" Tanya Seunghee, "Kemarin Taehyung Oppa membohongiku."

"Jadi, kemarin kalian nggak jadi jalan-jalan?" Tanya Seungyeon dan Seunghee menggelengkan kepalanya.

"Tapi, tidak apalah. Aku masih menyukainya."

**

"Santai, Jeon Jungkook... Seokjin hyung bilang jangan terlalu banyak bicara di hari pertama." Jungkook bicara pada dirinya sendiri dalam batinnya. Ya, penampilannya berubah, rambutnya, kulitnya, dan juga ditambah dengan gelang dan tindik. Jungkook masih merasa tidak nyaman karena telinganya belum familiar dengan tindiknya yang masih baru itu. Seokjinlah yang menyarankan Jungkook menindik telinganya dan gaya-gaya pakaian yang tren, semua Jungkook belajar dari Seokjin dan juga Jungkook berterima kasih akan sarannya.

**

"Itu Jungkook, 'kan?" Tanya Taehyung saat melihat sosok yang ia kenal pada Jimin.

"Eh? Bukan. Aku hafal, telinga Jungkook tidak di tindik. Mungkin itu adiknya." Ucap Jimin.

"Iyakah? Ke sana sajalah daripada penasaran." Ucap Taehyung dan duduk di hadapan orang yang dikira Jungkook itu. "Kau adiknya Jungkook ya?"

"Maksudmu?" -- "Aku Jeon Jungkook. Jeon Jungkook tidak punya adik, mengerti?"

"Kau berbeda sekali... siapa yang menyuruhmu begitu?" Tanya Taehyung.

"Kakak sepupuku." Jawab Jungkook singkat dan memakan makan siangnya.

"Baguslah, jadi kamu nggak diganggu lagi." Tambah Jimin, "Iya kan? Dia aman sekarang, bisa makan leluasa, biasanya kan makanannya terbuang."

"Benar juga. Tapi aku lebih suka dia yang dulu... tapi yang sekarang lumayan juga. Pertahankan nak!" Ucap Taehyung sambil menepuk bahu Jungkook.

"Berhentilah mengajaknya bicara, dia mau makan." Ucap Jimin.

"Aku hanya memberinya motivasi agar lebih baik lagi. Ya kan?" ucap Taehyung pada Jungkook, tapi Jungkook tak peduli.

"Diam." Ujar Jimin pada temannya yang cerewet itu.

"Aishh, kalian ini berisik!" Ucap Jungkook dan mengangkat nampannya lalu meninggalkan mereka berdua.

"Dia itu kenapa?" Tanya Taehyung, "Padahal kemarin beda sekali..." -- "Mungkin dia kena santet?"

"Sembarangan!" Ucap Jimin sambil memukul temannya. "Jaga mulutmu itu. Mungkin dia berubah karena suatu hal."

"Hmm, benar juga." Balas Taehyung.

**

"Apa yang kaulakukan, Jeon Jungkook?! Dia mendekatimu! KIM TAEHYUNG MENDEKATIMU! Tapi kenapa kau malah menjauh? Bodohnya diriku!" Batin Jungkook benci pada dirinya sendiri. Tapi, ia teringat kata Seokjin, 'Kalau kau memang ingin berubah, bersikaplah berbeda dari biasanya.' Tapi Jungkook masih saja bingung dengan sikapnya yang cuek pada Taehyung itu.

**

"Oh, ya besok kan tahun ketiga meninggalnya Joohyun... temenin aku ya?" Ucap Taehyung pada Jimin.

"Tidak. Aku sibuk besok. Ajak orang lain saja." Ucap Jimin lalu meninggalkan Taehyung.

"Aishh, dia ini..." lalu Taehyung punya ide, ia berjalan menuju kelas 11A di mana Jungkook bernaung, yah, Seunghee juga. Seketika setelah Taehyung memasuki kelas itu seluruh kelas menatap ke arahnya, termasuk murid cowok juga, karena sudah tahu kalau Taehyung memang terkenal. "Halo semuaa!!" Sapa Taehyung.

"Kyaa, Oppa!!" Ucap seorang murid cewek yang sangat ngefans dengannya.

"Oppa!" Seunghee mendekatinya dan langsung memeluknya. "Oppa, kenapa kemari? Mencariku?" Tanyanya pede, padahal bukan.

"Bukan." Jawab Taehyung, "Jungkook mana?" Seunghee ternganga, ia tak percaya kalau Taehyung mencarinya lagi. "Kau kan teman sekelasnya harusnya tahu."

"Kenapa Oppa selalu mencarinya?!" Tanya Seunghee sebal, "Kalau mau denganku saja! Tak usah bersamanya!"

"Apa-apaan kalian ini?! DIAM! Bikin ribut saja!" Teriak sebuah suara yang mereka sangat kenali... Jeon Jungkook. "Kau juga, Oh Seunghee, diam!"

"Kau juga diam, Jeon Jungkook!" Balas Seunghee.

"Aishh, kenapa kalian malah ribut sendiri...?! Aku kemari tujuannya untuk mencari Jeon Jungkook, bukan menonton debat kalian!" Ucap Taehyung dan langsung menuju tempat duduk Jungkook.

"Kenapa mencariku? Aku tak punya masalah denganmu." Ujar Jungkook, "Pergi sana."

"Ikut aku." Taehyung menarik tangan Jungkook dan meninggalkan kelas 11A yang mana masih ternganga karena perlakuan Taehyung pada Jeon Jungkook yang baru.

**

"Lepaskan! Hei, Kim Taehyung!" Dan akhirnya Taehyung menghentikan langkahnya dan Jungkook pun melepaskan diri dari genggaman Taehyung. "Kau ini mengganggu keheningan saja."

"Aku cuma mau tanya padamu." Ucap Taehyung.

"Hmm, apa itu?" Tanya Jungkook tanpa menatap ke arah Taehyung.

"Karena besok adalah peringatan kematian pacarku, yah, maksudku sekarang sudah menjadi mantan, kau mau menemaniku?" Tanya Taehyung. Jungkook tak mau, tidak, kalau dia ikut yang ada dia hanya akan cemburu plus hanya akan ada perasaan canggung dalam dirinya. "Pasti nggak mau?"

"Tidak." Jawab Jungkook, "Bukan urusanku juga, mau pergi, mau kecelakaan, mau mati bukan urusanku."

"Aigoo*, kau ini kalau merubah penampilan dan sikap, jangan terlalu seperti itu. Kau terlalu dingin, siapa yang mengajarimu?" Tanya Taehyung.

"Kepo."

"Anak ini..." Taehyung menghela nafas panjang dan bertanya lagi, "Jadi mau nggak?"

"Tidak."

"Serius?"

"Iya."

"Benarkah?"

"NAUDZUBILLAH KIM TAEHYUNG, HARUS SAMPE BERAPA KALI?! AKU TIDAK MAU IKUT BERSAMAMU!"

Tapi, bukannya Taehyung merespon, ia malah memojokkan Jungkook ke pohon yang ada di belakang Jungkook itu.

"Kamu ngapain? Hei, hei, ini di sekolah!" Teriak Jungkook histeris, tapi bukannya mendengarkan Jungkook, Taehyung malah hanya tersenyum melihat ekspresi Jungkook yang seperti itu, "Kenapa kau tersenyum?!" Senyum itu tak pudar-pudar dari bibir Taehyung dan saat Taehyung mendekatkan wajahnya pada Jungkook, tiba-tiba...

-TBC-

*Btw, aigoo tau kan ya? :v ekspresi kayak 'astaga!' Gitu tapi dalam keseharian orang Korea XD

(P.S: Ini gatau mau dibuat brp chapter, baca terus aja XD sampe si Jungkook ngedapetin cintanya TaeTae. Semoga suka :v)