Chapter 07

11.9K 1K 15
                                    

Jungkook membukakan pintu dan ternyata itu adalah...

KIM TAEHYUNG~

"Tae--Taehyung... ba--bagaimana bisa kau tahu...?" Sebelum Jungkook menyelesaikan kalimatnya, Taehyung sudah memeluknya duluan dengan tubuhnya yang basah kuyup. "Tae--Taehyung... le--lepaskan.." dan selang beberapa lama, Taehyung melepaskan Jungkook sementara Jungkook masih bingung akan apa yang barusan dilakukan Taehyung. "Bagaimana kau tahu rumahku?"

"Aku kenal baik dengan Kim Seokjin, jadi aku tahu rumahnya. Aku juga tak tahu kalau kau adik sepupunya..." ucap Taehyung dan muncullah Jimin dari belakang Jungkook.

"Masuklah... kau bisa masuk angin nanti.." Taehyung pun memasuki rumah Jungkook dan duduk bersebelahan dengan Jimin sementara Jungkook mengambilkannya handuk.

"Kau nggak pernah cerita kalau kakaknya Jungkook berteman baik denganmu." Ucap Jimin pada Taehyung tanpa menatap satu sama lain.

"Aku tak mau membicarakannya." Balas Taehyung.

"Aku sudah berteman denganmu sejak SMP, tapi kau merahasiakannya?" Tanya Jimin, "Teman macam apa kau ini?"

"Sudah kubilang aku tak mau membicarakannya." Jungkook pun kembali dengan handuknya yang di letakkannya di kepala Taehyung.

"Keringkan sendiri... aku mau buat teh." Ucap Jungkook lalu pergi lagi. Karena merasa dikhianati, Jimin pun memanas-manasi Taehyung dengan perlakuan Jungkook padanya tadi, karena ia tahu perasaan Taehyung terhadap Jungkook sejak tadi ia datang dan memeluk Jungkook.

"Asal kau tahu ya, Jungkook menyuruhmu mengeringkan rambutmu sendiri, sementara dia tadi mengeringkan rambutku. Tanpa aku memintanya." Ucap Jimin, "Aku tau kau suka padanya." Taehyung menahan amarahnya, ia sudah berusaha tapi tetap saja, amarahnya meluap dan dipukulnya Jimin dengan kepalan tangannya. Saat Taehyung kembali berbalik, ia melihat Jungkook di sana, berdiri dengan membawa nampan dan masih dengan tatapan tak percaya.

"Jungkook..." ucap Taehyung, tapi Jungkook malah berjalan mundur dan menjatuhkan nampannya, karena masih tak percaya dengan hal yang barusan ia lihat. Dan karena hal itu juga, Taehyung melempar handuknya ke lantai dan pergi dari rumah Jungkook, sementara Jungkook sendiri masih bingung dan mulut Jimin masih berdarah-darah.

**

"Heh, Jeon Jungkook!" Ucap Seunghee sambil memukul meja Jungkook yang sedang mendengarkan musik.

"Apa? Aku nggak punya masalah denganmu, minggir sana." Balas Jungkook sambil memasang earphonenya lagi. Tapi, Seunghee menariknya lagi sambil berkata,

"Aku mau bicara denganmu!" Ujarnya.

"Mau bicara tentang apa? Taehyung? Aku sudah membencinya, puas?" Tanya Jungkook dengan wajah sebalnya.

"Kau tidak bisa bohong, Jeon Jungkook. Aku tahu kau bohong, dan juga semalam dia ke rumahmu kan?!"

"Iya, dia datang ke rumahku? Lalu apa? Kau mau dia juga datang ke rumahmu? Dia hanya membuat masalah, dia memukul temannya... itulah kenapa aku membencinya. Sekarang tak ada yang menyaingimu lagi, puas?!" Ucap Jungkook dan meninggalkan kelasnya menuju atap.

**

Sesampainya di atap ia malah bertemu dengan Taehyung, melihat adanya Taehyung, Jungkook langsung menuruni tangga lagi, ia tak mau melihat Taehyung...

"Ji--Jimin?"

"Barusan ke mana saja?" Tanya Jimin yang ditabrak Jungkook.

"Aku... ke atap, tapi kulihat ada Taehyung di sana jadi... aku turun lagi. Kenapa? Oh, ya maaf soal kemarin aku nggak jadi ngajarin kamu kan..." ujar Jungkook merasa bersalah, "Maaf ya."

"Iya, gapapa." Ucap Jimin, "Yang penting darah yang keluar dari sini udah berhenti." Ucap Jimin sambil menunjuk bagian bibirnya.

"Syukurlah, kirain semalam infeksi..." ucap Jungkook, "Oh, ya, si Seunghee itu... udah nggak ada di depan kelasku lagi kan?"

"Enggak. Udah makan di kantin?" Tanya Jimin, "Kalau belum, ayok, aku juga belum." Dan mereka pun berjalan menuju kantin untuk makan siang.

**

"Aku harus bagaimana, Joohyun? Sudah kubilang aku tak bisa melakukannya..." batin Taehyung dengan pandangannya mengarah melawan hembusan angin. Kemudian suara hatinya berbicara, "Berjuanglah... kalau kau memang dengan tulus mencintainya. Perjuangkanlah, karena keajaiban datang kapan saja."

**

"Aku mau ambil sesuatu di loker, kau... gapapa kan jalan sendiri ke kelas?" Tanya Jimin.

"Memangnya aku ini anak TK? Tentu saja tidak apa-apa." Ucap Jungkook dan meninggalkan Jimin.

Taehyung dari arah yang berlawanan dari Jungkook, di mana Taehyung langsung memojokkan Jungkook ke tembok dan kali ini dengan wajahnya seriusnya.

"Kim Taehyung... menyingkir..!" Teriak Jungkook tapi Taehyung tak mendengarkan melainkan memegangi tengkuk Jungkook dan mendekatkan wajah Jungkook dengan wajahnya dan... bibir mereka bertemu.

-TBC-

|| Kali ini author ga bikin penasaran yeyy xD ditunggu kelanjutannya besok... mmm atau besok klo author dah pulang dri liburan, soalnya gaenak bgt nulis ff sambil liburan. Oke sekian dari author. Assalamualaikum wr. Wb. ||

☑️ I LOVE YOU (VKook/TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang