Part2

485 48 6
                                    

New Versi 


Aku terbangun dari tidurku pukul 08:30 pagi karena matahari yang menyilaukan mata masuk melalui celah gorden yang sedikit terbuka. Setelah selesai dengan acara mandi air hangat di bathub, aku langsung turun menuruni anak tangga.

"Morning Loui!" Sapa mom dengan senyuman khas nya.

"Morning Mom, and please stop call me Loui nama itu seperti anak laki-laki"

"Hahaha baiklah, bagaimana tidurmu?"

"Seperti biasa"

"Bagus kalau begitu, kau akan segera nyaman tinggal di sini. Ohya ini sarapanmu, maaf mom hanya bisa membuatkan pancake dan coklat panas" Ujarnya sambil menghidangkan makanan yang ia sebut tadi.

"Tak apa Mom, mana piring pancake untuk mom?? apa mom tidak sarapan? " Tanya ku saat melihat hanya ada satu piring pancake yang terhidang di meja makan.

"Mom sudah sarapan saat kau masih tidur" Jawabnya.

"Emmmt" Gumam ku bertanda mengerti.

"Mom akan pergi ke super market untuk membeli beberapa bahan makan dan camilan"

"Bukankah persedian kita masih ada??"

"Persediaan kita sudah habis sayang, mom hanya mengambil sedikit bahan makanan saat kita akan berangkat ke sini "

"Baiklah"

"Kau ikut ya, mom tidak mau kau di rumah sendirian!."

"Oh ayolah Mom aku ini sudah 17 tahun, aku bisa menjaga diriku sendiri."

"Kau harus ikut" Ujar mom sambil menekan nada pada setiap perkataanya.

"Aku tidak mau mom!" Ucapku yang tak kalah sengit dengan nya.

"Ayolah sayang, aku tidak mau kau berada dalam bahaya." Ujarnya dengan nada lemah.

"Mom percayalah padaku, aku bisa menjaga diriku sendiri...ok" Ujar ku meyakinkan mom.

"Hemmt baiklah, Mom tidak akan lama...jangan pergi keluar rumah ok " kata Mom yang akhirnya luluh.

"Yaa, Mom"

"Berjanjilah pada Mom.!"

"Ya tuhan Mom, kau masih tidak percaya ya?, baiklah aku berjanji " Ujar ku dengan sedikit kesal.

"Maaf Mom hanya merasa takut saja" Katanya dan langsung pergi ke tempat yang akan ia di tuju.

Ok semua orang tua memang mengkhawatirkan anaknya, tapi tidak berlebihan seperti Mom. Aku juga tau orang tua sangatlah takut anaknya terluka atau sebagainya hanya saja ketakutan mom ini berbeda, ada sesuatu yang dia sembunyikan dan Itu dimulai saat ulang tahunku ke 17 kemarin malam, yang esoknya aku dibangunkan pagi buta untuk pindah rumah yang sejak kecil aku huni tanpa tau alasan kepindahan ini dengan jelas, bahkan mom melarangku untuk bersekolah lagi, dan malam tadi aku mengalami kejadian aneh. Sebenarnya ada apa ini?.

Two Weeks Later

"Mom, sampai kapan kau mengurungku terus di rumah ini?" tanya ku yang mulai bosan karena sudah terkurung selama dua minggu tanpa di perbolehkan kelua sedikitpun.

"Mom tidak mengurungmu sayang, mom hanya menjaga mu." Jawabnya sambil mengoleskan mentega pada setiap lembar roti yang akan ia panggang.

"Aku bosan, kau sama sekali tidak memperbolehkanku keluar rumah!."

"Ini demi kebaikanmu sayang" Katanya yang masih setia dengan bahan-bahan untuk sarapan.

"Kebaikan apa maksud Mom?, Mom menyembunyikan sesuatu dariku?"

FireproofTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang