Fireproof

Part5

New Versi

Sam Pov

Aku berjalan menyusuri hutan yaaa apa lagi yang akan aku lakukan selain memburu hewan untuk makan makan malam nanti. Tunggu aku seperti melihat seseorang.....hei dia..diaa itu yang terjatuh di atas es waktu itu bukan? dan saat itu aku menolongnya tapi dia malah menatapku aneh.

Dannn hei apa itu?? api?? api ditangan gadis itu?? Apa yang sedang dia lakukan?. Tangannya tidak terbakar sama sekali, atau jangan-jangan dia itu.......

Preetakk

Dengan bodohnya aku tidak sengaja menginjak ranting kecil yang berada di bawah kaki saat aku berjalan perlahan mendekatinya di balik pohon ini, dan seketika dia berdiri dan menegakkan kepalanya.

"Siapa disana?" Ujarnya dengan nada tegas,"Sial" umpatku dalam hati.

Dengan cepat aku bersembunyi di balik pohon. Aku sedikit mengintip, aku melihatnya berdiri mengambil sepatu ice skatingnya dan berjalan cepat. Aku mengikutinya dengan sembunyi-sembunyi untuk memastikan apa dia gadis yang pernah aku tolong waktu itu, dan dugaan ku benar akan hal itu.

***

Setelah mengikutinya aku pun pulang tanpa sempat memburu hewan di hutan, entah semangatku untuk memburu hewan di hutan menghilang begitu saja. Aku terlalu terkesima melihat api yang ada di tangan gadis itu.

"Hei Sam mana buruan mu?" Tanya Sarah.

"Aku tidak memburu hewan sarah" Jawab ku, lalu terduduk di sofa cream.

"Apaaa?? Sam kau ini bodoh atau apa sih?? Kita akan makan malam dengan apa jika kau tidak berburu" Ujar Sarah kesal.

"Arggh dasar kau grov yang rakus, di pikiran mu hanya ada makanan saja dan ingat satu hal! Aku tidak makan makanan seperti yang kau makan!!" Ucap ku terbawa suasana.

"Dan kauuuu Sam!!! peri aneh, bodoh, dan menyebalkan!! Jika saja kau tidak memakai beanie hat telinga panjang mu akan terlihat oleh semua orang...Haha oh ya aku lupa kau kan hanya makan cahaya matahari" kata sarah dengan nada mengejek.

"Jangan menghina telingaku sarah!!!" kata ku dengan menekan nada disetiap katanya.

"Hei hei sudah kalian berdua ini selalu saja ribut!! Ingat apa misi kita datang ke dunia manusia ini" ujar Jack yang berusaha melerai pertengkaran ku dan Sarah.

"Yeaah I never forget it!" ucapku kompak dengan sarah.

Dan akhirnya Jack menggantikan ku memburu hewan di hutan. Sarah haaaaaaah Dia grov menyebalkan yang pernah ada, andai saja aku tidak di tugaskan dalam misi ini, mungkin aku sudah menghindarinya sejak awal kita bertemu...Jangan dibahas lagi!! Dia selalu membuat amarah ku naik!!!

Sam Pov End

***

Louisa Pov

Sejak tadi aku tidak bisa tenang, yaaaa benar kejadian barusan, apakah ada seseorang yang melihat saat aku memainkan api dan ranting pohon itu?? Jika jawabannya adalah 'ya' aku akan berada dalam bahaya!!! Bagaimana ini!!! Bagaimana jika orang yang melihat kejadian itu membawaku ke laboratorium lalu aku dijadikan kelinci percobaannya, seperti di film x-men. Tidak itu sangat buruk.

Aku terus memikirkan hal tadi yang benar-benar membuat ku gusar sampai suara ketukan pintu yang menyadarkan ku dari pikiran yang membelengguku.

Knock knock

Sedikit mengintip kearah celahan lubang pintu sebelum membukanya, dan ternyata itu adalah Mom.

"Hai sayang lama sekali membuka pintunya"