part 1

17.2K 901 7
                                    


disebuah kedai terlihat seorang pemuda bersurai blonde dengan manik saphier bernama naruto yg sedang menenggak minumannya dengan rakus dan terlihat frustasi.

"aku ini kenapa? aku tidak bisa mabuk meski minum banyak" gumamnya.

"kenapa kalian berdua selalu bertengkar? apa kalian musuh dikehidupan sebelumnya" ucap pemilik kafe sekaligus merangkap bartender bernama teuchi itu heran.

"aku tahu dia itu dokter hebat... tapi orang ini tak pernah mau mendengarkanku" keluh naruto.

"ck, aku juga sebenarnya membenci orang sombong, tapi sasuke punya hak sombong. itu cocok dengannya" ujar teuchi.

"kenapa paman selalu memihaknya" bentak naruto kesal.

paman teuchi hanya menaikan satu alisnya.

"oke baik lah memang benar aku yg buat ulah" ucap naruto mengaku salah.

"apa minuman berikutnya perlu kubuat 50/50 , agar kau bisa mabuk?" goda paman teuchi.

"tidak, buat perbandingan sake dan bir 70 banding 30" ujar naruto.

"baiklah" ucap paman teuchi lalu mulai membuat minuman pesanan naruto.

DRTTTT DRTTT DRTTT

lalu hp naruto yg berada dimeja bergetar ada panggilan masuk dari sasuke. lalu naruto menekan warna hijau di layarnya dengan kesal.

"iya" jawab naruto dingin.

[kau dimana?]

"perpustakaan" jawab naruto asal.

[kau mabuk lagi?]

"sedikit"

[kau masih marah?]

"kenapa kau bertanya? apa kau coba membuatku merasa lebih baik" ucap naruto datar nan dingin.

[tidak, aku ingin kau menyesal tentang apa yg kau lakukan hari ini]

"apa?" ucap naruto emosi.

[mabuk dan menutupi kesalahanmu sama sekali tidak membantu, berhenti minum lalu siap siap untuk opersai besok. aku tutup] sasuke menutup telponya tanpa menunggu jawaban naruto.

"halo? halo?" teriak naruto pada sasuke tapi percuma toh sasuke sudah menutup telponya.
"sungguh, dasar teme sialan" ujar naruto frustasi.
"hei, paman campurkan semuanya. semua minuman keras yg ada disini. semuanya!" teriak naruto seperti orang gila hingga semua pengunjung kedai menoleh kearahnya.

~☆~

sasuke baru sampai di apartemen dan melihat ada seseorang gadis keluar dari kamar mandinya.

"seharusnya kau telpon aku lebih dulu, sehingga aku bisa pulang lebih awal" ujar sasuke datar pada gadis itu sambil melepaskan jasnya.

"tidak apa apa" ucap sakura lalu memeluk sasuke dari brlakang.
"apa kau pergi kesuatu tempat dengan setelan hitam itu" tambahnya lalu berjalan ke arah depan sasuke dan mencium singkat bibirnya.

"aku ada rapat tadi pagi" jawab sasuke datar.

~☆~
.
.
.

"DASAR KAU TEME SIALANNNN!" teriak naruto di perjalan pulangnya sambil terhuyung huyung karena mabuk.

"HEI! KALAU KAU MABUK PULANG DAN TIDURLAH" bentak penghuni rumah yg terganggu oleh teriakan gak jelas naruto.

"darimana suara itu" ucap naruto.
"APA KAU PUNYA AMPLI DI TENGGOROKANMU. KENAPA SUARAMU BEGITU KERAS" teriak naruto pada penghuni rumah itu.

"LIHATLAH PEMUDA INI! JIKA KAU TAK BERHENTI AKAN KU PANGGILKAN POLISI" ancam penghuni rumah.

"LAKUKANLAH! biarkan aku menyetir dikursi belakang" ucap naruto.
"cih... menjengkelkan" dengus naruto lalu berjalan ke arah rumanya.

~☆~

esok paginya di rumah sakit konoha bagian pediatrik/spesialis anak. naruto dengan jas dokternya sedang berbincang dengan kiba diruangan khusus dokter ketika sasuke masuk keruangan itu, sontak naruto membangunkan shikamaru yg tertidur dan berdiri. disini sasuke sebagai leader. sasuke menatap naruto dingin. lalu berjalan menuju meja dan mengambil sebuah botol dan menyerahkannya pada naruto dengan setengah melempar. naruto menangkapnya dengan tatapan heran.

"kenapa kau memberiku toner untuk wanita??" tanya naruto heran.

"kau masih bau alkohol, pakai itu di wajahmu sebelum kita bekeliling mengunjungi pasien" ujar sasuke dingin.

"aku tak perlu ini, aku bisa memakai parfum" ujar naruto menyerahkan kembali botol toner.

sasuke tersenyum sinis ke arah naruto, dengan tangan yg di masukan kedalam saku celananya.
"bahkan kau tidak punya parfum sebotolpun" ujar sasuke sinis lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan.

rekan kerja naruto yg menyimak pembicaraannya dengan sasuke diruangan tersebut hanya menahan tawa.

~TBC~

SASUNARU ~ My Lovely DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang