part 2

10.9K 753 22
                                    

.
.
.

"aku tak perlu ini, aku bisa memakai parfum" ujar naruto menyerahkan kembali botol toner.

sasuke tersenyum sinis ke arah naruto, dengan tangan yg di masukan kedalam saku celananya.
"bahkan kau tidak punya parfum sebotolpun" ujar sasuke sinis lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan.

rekan kerja naruto yg menyimak pembicaraannya dengan sasuke diruangan tersebut hanya menahan tawa.

"jangan tertawa!" bentak naruto sambil memberi deathglare pada rekan kerjanya.
"bagaimana dia bisa tahu kalau aku tak punya parfum" gumam naruto.

~☆~

semua dokter pediatrik melangkahkan kaki mereka di koridor rumah sakit menuju ruang rawat anak dengan kharismanya masing masing.

"jika kalian ingin kuajari bagaimana caranya agar anak lain tak mengganggu kalian disekolah" ujar jiraiya pada 5 anak yg dirawat di bagian pediatrik. lalu semua mengangguk.

"ya, aku ingin semua orang takut padaku" ujar salah satu anak bernama nagato.

"oke, siapa preman dikelasmu?" tanya jiraiya.

"si hiu, kisame" ujar nagato.

"hiu? apa itu julukannya?" ujar jiraiya.
"begitu kalian kembali bersekolah, datangi dan katankan seperti ini...'hei, kisame kemari!' kalau kau melakukannya, pasti dia mengatakan seperti ini... 'apa dia sudah gila?!' lalu katakan... 'ya, aku gila! kau mau aku memukul wajahmu?!' kalau kau melakukanya, dia pasti akan datang, dan saat dia menghampirimu ambil segenggam pasir lalu lemparkan kematanya" jelas jiraiya panjang lebar pada 5 anak didepannya.

"apa yg sedang kau lakukan?!" ujar tsunade yg muncul di pintu membuat jiraiya gelagapan.
"berhenti mengajari anak anak hal buruk, dan periksa kembali tugasmu" ucap tsunade sarkas.

"ha'i" ucap jiraiya.

lalu tsunade melangkah pergi meninggalkan ruang anak.

"aku akan memberitahu bagian keduanya nanti" ujar jiraiya lalu melangkah pergi menyusul tsunade.

"dia bahkan tidak bisa melawan kepala perawat tsunade san" ujar nagato pada teman temannya.

"dia pembohong" timpal konan.

~☆~

di depan ruangan khusus perawat. sasuke naruto shikamaru kiba neji dan ino sedang memeriksa laporan para perawat.

"tolong persiapkan operasi untuk konan" ujar sasuke datar pada kepala perawat.

"profesor uchiha, ini hanya pendapat saya, tapi konan... saya rasa akan lebih baik baginya untuk mandapat perwatan psikologis" ujar tsunade sang kepala perawat.

"aku akan anggap pendapatmu sebagai pendapat" ujar sasuke dingin lalu melangkah pergi disusul shikamaru kiba neji dan ino. tsunade menatap naruto lalu menggelengkan kepala. naruto hanya berdecih lalu menyusul rekan kerjanya menuju ruang rawat.

"pasca operasi, perkembanganya sangat membaik, masalah sirosis hati bisa diminimalisir. jadi anda tak perlu khawatir" ucap sasuke pada orang tua pasien.

"terimakasih dokter"

"beri dia susu dan tambah 20cc setiap 3 jam dan periksa juga urinnya" ujar sasuke pada anggotanya.

"ha'i" jawab kiba anggota yg lain hanya mengangguk paham.

lalu sasuke melangkah pergi disusul anggotanya kecuali naruto yg sedang memperhatikan gambar bermacam macam serangga yg ada di atas tempat tidur pasien anak dan melihat identitas pasien tersebut.

"aburame shino" ucap naruto lalu menhampiri anak yg tengah tertidur di tempat tidurnya sedang dilap oleh ibunya.
"apa shino yg menggambarnya?" tanya naruto sambil menunjuk gambar kepada ibunya shino.

"ya, dia ingin menjadi ahli serangga. dia sangat menyukai serangga" jawab ibu shino sambil tersenyum.

"dia menggambarnya dengan sangat bagus" ujar naruto.

tiba tiba shino bangun dan muntah. naruto yg melihatnya terkaget.

"sini shino, biar ibu bantu. apa kau vaik baik saja? apa yg harus kulakukan" ucap ibu shino panik dan menangis.

naruto yg melihat itu melangkah ke ruang para perawat untuk memeriksa laporan kesehatan shino.

"apa diagnosis pasien yg bernama aburame shino dari ruang 2805?" tanya naruto pada para perawat.

"oh, shino dia baru saja menjalani operasi untuk kista empedu 3 hari yg lalu" ujar jiraiya.

"bisa aku melihat catatan medisnya?" pinta naruto.

"tentu" ucap jiraiya sambil menyerahkan catatan medis shino pada naruto.

~TBC~

SASUNARU ~ My Lovely DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang