part 6

8.1K 654 11
                                    

.
.
.
.
.
"ayo naruto, ikut aku" ajak shikamaru lalu mereka berdua meninggalkan tempat itu. sasuke yg emosi menendang barang yg ada dihadapannya.

shikamaru membawa naruto ke rest area dan mengobati luka naruto.

"kau masih tidak tahu apa kesalahanmu ?" ujar shikamaru lalu menghela napas karena naruto hanya diam.
"dengarkan aku baik baik, hal utama dalam melakukan operasi adalah dokter tahu kondisi pasiennya dengan baik. jika dokter lain melakukan operasi karena darurat mungkin akan sangat berbahaya karena mumgkin dia tidak cukup tahu tentang kondisi pasien itu dan dia bisa membuat kesalahan yg lebih besar. itu lah sebabnya sasuke memintamu untuk menunggu profesor mizuki. sekarang kau tahu kesalahamu ?" ujar shikamaru memberi pengertian pada naruto. naruto yg sedari tadi menunduk mendongakan kepalanya dan menatap shikamaru.

"gomen" ucap naruto lirih. lalu hp shikamaru berdering.

"halo ? ya aku akan segera kesana" ujar shikamaru lalu menutup telponnya.

"kau tunggulah disini, nanti kita pulang bersama" perintah shikamaru mutlak lalu melangkah pergi. lalu naruto pergi mengunjungi shino untuk melihat keadaannya.

"dokter, terima kasih. berkat anda nyawa shino tertolong" ujar ibu shino lalu naruto membungkuk untuk berpamitan. shikamaru mencari naruto menuju taman rumah sakit dan menemukan naruto sedang duduk dibangku taman sambil menegadahkan kepalanya ke langit. menghela napas lalu menghampiri naruto.

"sudah kubilang tunggu aku. kau sama sekali tidak mendengarkanku" ujar shikamaru kesal lalu duduk disamping naruto.
"kau belum makan siang kan ? ini makanlah" ujar shikamaru sambil memberikan sebungkus roti melon kepada naruto.

"aku tidak mau memakannya" ujar naruto.

"kenapa ? apa kau masih marah karena kejadian tadi, meskipun kau marah, kau tetap harus makan. kita bekerja supaya bisa makan" ujar shikamaru.

"tidak, aku hanya tidak mau memakannya" ujar naruto.

"makanlah !" ujar shikamaru memaksa sambil menyodorkan roti kemulut naruto.
"buka mulutmu !" ujar shikamaru mencoba membuka paksa mulut naruto.
setelah selesai memaksa naruto untuk makan shikamaru dan naruto kembali keruangan dokter pediatrik bersama.

"kenapa kau tidak masuk ?" ujar shikamaru saat sadar naruto tidak mengikutinya masuk. sedangkan naruto hanya terdiam di depan pintu.

"naruto, ayo masuk" ujar shikamaru. naruto pun masuk kedalam ruangan itu.

"shika, sasuke bilang dia tidak ingin melihatnya lagi" ujar neji yg tidak suka dengan kehadiran naruto.

"mendokusai, diamlah. aku yg akan mengurusnya" ujar shikamaru.

"perasaanku mengatakan akan terjadi hal buruk" keluh ino yg ditanggapi senyuman kiba dan tatapan malas shikamaru.

~☆~

di bagian administrasi jiraya menyambut seorang gadis berseragam dengan semangat.

"hanabi !" seru jiraya girang.

"gadis tercantik dibagian kesehatan anak, hyuga hanabi. sudah kembali" ujar gadis itu riang.

"kupikir kau sudah sehat karena aku sudah tak melihatmu lagi kemari" ujar suzune.

"aku tahu, aku ingin pergi sekolah untuk perubahan, tapi aku pingsan lagi" ujar hanabi.

"oh tidak, apa kau dibawa ke ruang UGD ?" tanya suzune khawatir.

"ya, ku pikir aku baik baik saja, tapi mereka ingin aku dirawat dirumah sakit lagi, aku bosan" jelas hanabi.

"dokter shikamaru memintaku untuk memberikan ini padamu" ujar naruto pada jiraya yg tiba tiba datang. hanabi menatap naruto kagum tanpa berkedip sampai naruto berlalu.

"tampannya" ujar hanabi tanpa mengalihkan pandangannya pada punggung naruto yg menjauh.

~SKIP TIME~

shikamaru menghentikan bis yg dinaiki naruto lalu bergegas masuk dan menghampiri naruto.

"aku hampir muntah darah, karena mengejarmu" umpat shikamaru menetralkan napasnya.

KRUUUYYYUUUKKK....

"bunyi suara perutmu lebih keras daripada bis" ejek shikamaru.
"apa makanmu teratur ?" tanya shikamaru.

"aku selalu makan ramen setiap hari" ujar naruto.

"bagaimana bisa kau makan itu setiap hari?" ujar shikamaru.

"aku tidak pernah bosan makan ramen" ujar naruto mantap.

"ayo kita turun" ajak shikamaru.

"hei ini masih jauh dari apartemen kita, kenapa turun disini ?" ujar naruto heran.

"ayo turun saja" ucap shikamaru sambil menyeret naruto ke supermarket.

"kau mau makan apa ? aku akan memasakan untukmu" ujar shikamaru sambil memilih bahan makanan.

"yakiniku"

"terlalu sulit"

"sushi ?"

"merepotkan, yg lainnya ?"

"aku akan makan ramen saja" ujar naruto kesal.

"kau menolak kebaikan ku ? hm, kalau begitu kita masak tamago saja bagaimana?" ujar shikamaru.

"baiklah" ujar naruto pasrah.

"oke" lalu shikamaru membeli bahan bahan yg diperlukan lalu membayar dikasir dan langsung pulang ke apartemen. karena partemen mereka berdampingan. shikamaru memasak di apartemen naruto.

~TBC~

SASUNARU ~ My Lovely DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang