Aneh

110 10 0
                                    

Hay. Saya muncul lgi nhii.. bwt pra readers tlong jgn jdi pmbca gelap dong minimal tolong bri 1 vommentT_T aja.
######
"ya, aku ingin memelihara kucing ini."

"hmm begitu,oh ya kebetulan aku baru saja ingin mampir ketempatmu. Aku ingin menjengukmu,tapi kulihat kau sudah sehat lebih baik aku makan saja buah-buahan ini."

"ok tapi maaf tempatku berantakkan."

Selama perjalanan aku asyik mengobrol dengan Daniel. Ya aku akui jika mengobrol dengannya rasanya mengasyikan tak seperti reyhan,aku tak canggung untuk menceritakan bahwa bagaimana kemarin dirinya yang sepertinya sedang mengalami gangguan pencernaan sehingga bolak-balik ke kamar kecil.

Tak kusangka seorang Daniel tinggal sendiri di apartemen yang sederhana.

"silahkan masuk. Maaf jika agak sedikit berantakan." Ajak Daniel.

Sungguh kamar anak lelaki sejati. Sampah berserakan dimana-mana meja belajar yang sepertinya lebih pantas disebut meja sampah. Kasur yang penuh dengan tumpukkan baju. Lalu bagaimana cara Daniel tidur jika kasurnya penuh dengan pakaian itu ?

"INI YANG KAU BILANG "SEDIKIT‟ ?!" teriakku. "AYO KITA BERSIHKAANN !!!!!"

Kuterus mengomel pada Daniel akan kejorokkanya ini. Dan berulang kali dia mengatakan bahwa,inilah kamar anak lelaki sejati. "sejati gigimu !" dan hanya itu yang kuucapkan jika Daniel berkata seperti itu.

"Daniel"
"apa hana ?"

"kau memang anak yang mesum." Kutunjukkan penemuan harta karun berharga Daniel. Apalagi ? tentu saja majalah porno.

"hey kembalikkan hartaku !"

Ruangan depan sudah bersih. Tinggal dapur dan kamar mandi. Aku berdoa kepada tuhan. Semoga keadaan dapurnya tak lebih parah dari ruangan depan. Dan ternyata tuhan memang sangat baik kepadanya. Ruangan didepan jauh jauhh lebih baik daripada didapur. Sungguh lebih mirip tempat sampah. Bahkan jauh lebih baik tempat sampah daripada dapur Daniel ini.

Bayangkan saja, tempat menyuci piringnya saja tersumbat akibat sampah dari sisa-sisa makanan yang terus ditumpuk oleh Daniel. Kubersihkan dengan diam. Karena Daniel melihat aura iblis yang keluar dari tubuhku,Daniel hanya diam.

"haaaahh,selesai juga membersihkan tempat sampah ini." Aku terduduk lemas dan bercucuran keringat akibat melawan bau tak sedap yang ada di kamar mandi Daniel.

"sudahlah berhenti mengomel padaku. Kau ingin mie ramen juga ? aku akan membuatkanmu juga"

Mie ramen ? tidak ! itu tidak baik untuk orang sakit !
"tidak,aku tidak akan makan mie dan kau juga tidak akan !" dasar otak kera,mana bisa aku membiarkan dirinya yang sedang sakit memakan mie instan dan membuatnya semakin bodoh ?

"lalu kita akan makan apa ?" Tanya Daniel kesal. Mungkin besok ia tak akan membiarkanku memasuki mansionnya lagi.

"kau ada telur ? aku akan memasakkan omlete padamu ! itu jauhhh lebih bergizi daripada mie instan busuk itu !"

Lalu aku memasakkan omlete untuk Daniel. Dan untuknya sendiri xD. Jangan meremehkan soal teknik memasakku,aku termasuk orang yang jago dalam hal masak-memasak. Ya dalam hal memasak telur saja.-_-

Ketika makanan sudah siap,aku memakannya dimeja kecil bersama Daniel.

"dengan tampang seperti kambingmu itu aku merasa terkejut kau bisa memasak."

"itu pujian atau penghinaan Daniel ?" sungguh manusia ini tak punya kosa kata yang mengandung unsur pujian sama sekali !-_-

"pujian hana" senyum Daniel makin melebar ketika aku pura-pura merajuk.

"ah,kucing itu, kau mau beri nama siapa Daniel ?" kucing itu sedang tertidur dipangkuan daniel.

"hmm,, mungkin akan ku beri nama "hana‟ "
"kau harus mati dulu !" ucapku kasar yang kemudian disusul gelak tawa dari Daniel.

Selesai makan,ketika Daniel sedang mencuci piring perhatianku tertuju pada bingkai foto. Foto anak laki-laki dan disebelahnya ada anak perempuan yang memakai jepit kupu-kupu disamping poninya. Jepit kupu-kupu ? tunggu dulu ! jepit itu sama dengan jepit yang dia biasa pakai biasanya !! dan wajahnya juga mirip dengannya !!

"aku sudah selesai mencuci piring,ayo kita minum teh-" kata-kata Daniel langsung terhenti. Ketika ku menoleh padanya,Daniel kembali mengeluarkan wajah dingin dan membeku. Menatapnya tajam.

"I in- ini siapa Daniel ?" tanyaku gugup sambil menunjuk anak perempuan difoto itu.

"menurutmu,itu siapa ?" tatapan dingin Daniel seakan menyuruhnya mengingat sesuatu. Sungguh aku tak ingat apapun.

"mungkin itu adikmu ?" bodoh ! aku bahkan tak tau bahwa Daniel mempunyai adik atau tidak !

"aku anak tunggal hana. Tidakkah kau mengingatnya ?" jawab Daniel penuh misteri.

"sungguh aku tidak pernah ingat. Bahkan kita baru saja bertemu. Aku baru pindah dari kota ini karena aku bersekolah disini."

"begitu ?. Hana bisakah kau pulang ? aku ingin segera tidur dan berangkat sekolah besok." Apakah itu artinya mengusirku ? -_-
"baiklah sampai jumpa besok daniel." Aku masih belum puas dan masih ingin bertanya siapa anak perempuan itu ? wajahnya tak mirip denganku,tapi jepit kupu-kupu itu sama persis seperti jepit kupu-kupunya. Jepit itu aku temukan saat aku pindah rumah dari rumah kakekku kerumah orangtua angkatku. Tapi aku tak pernah tau asal muasal dari jepit itu.

Esoknya daniel seperti biasa menjemputku berangkat sekolah. Tak ada tatapan dingin lagi diwajahnya. Ya daniel telah bersikap seperti biasa.

"hana kudengar,hari ini kau ada ulangan fisika ya ?" tanya daniel memulai percakapan.

"ya,dan sungguh aku menyesal karena waktu tuhan membagikan otak yang cerdas,aku malah datang terlambat. Akibatnya aku mendapatkan otak yang dibawah rata-rata."

"tapi,didalam otak bodohmu itu terdapat beribu imajinasi ya. Kekekeke"

"apakah itu artinya aku juga pintar ?"

"tidak,kau tetap bodoh seperti biasa." Ah,apakah manusia ini sangat ingin dibunuh ?

Sesampainya disekolah,aku berjalan seperti pinguin. Alasannya adalah aku takut semua yang kupelajari kemarin jatuh dari otakku.

"hana" panggil daniel
"humh ?" jawabku masih fokus.

"semangat sayang." Sayang ? ah sayang sebagai sahabat mungkin maksudnya ! seruku dalam hati.

~~~~~~~
Hohoho.. selesai deh chapter 6 nya, walaupun agak Gaje. Byee ;*

Hana First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang