Hayy.. blik lgi nhii saya nya.. akhirnya slesai jg ulangannya senang bgt ^^
####
Dengan mengancungkan jempol,aku berlari menuju tangga tempat kelasku.
"hai hana" sapa reyhan. Hwaa pagi-pagi sudah disapa olehnya >< luckyy ><
"ah,hai reyhan selamat pagi" balasku sambil mengeluarkan senyum termanisku. Berharap reyhan akan terpesona pada senyumku. Kekekeke :v
"kau siap untuk ulangan nanti ?"
"siap pak bos" sambil memberi hormat jendral pada reyhan.
Reyhan tertawa,lalu mengelus kepalanya. "semangat hana".
Apakah aku sebodoh itu sehingga semua orang memberiya semangat untuk ulangan ini ?! well aku tak peduli,setidaknya reyhan mengelus kepalanya tadi,nyaaaaa ><
Bel masuk telah berbunyi. Dan itu artinya perang bagi hana sudah mau dimulai.
Tuhan,kumohon lancarkanlah ulangan kali ini. Agar aku tak mengecewakan bu lina. Terumata reyhan.
Ulangan pun dimulai. Ya cukup sulit untuk pembenci fisika sepertiku. Namun setidaknya ada 1 soal yang muncul kemarin saat dia belajar bersama reyhan. Dan SPLASH ! ajaib,aku sudah menyelsaikan soal-soal neraka ini dengan lancar.
lalu aku melirik le arah reyhan yang duduk di belakangku. Dia tersenyum. Dan dia juga ternyata sudah selesai mengerjakannya.
Aku lalu mengancungkan jempol padanya. Yang kemudian dibalas tawa lebar reyhan yang khas. Hwaa aku bisa mati jika terlalu bahagia seperti ini - 3-
Lalu ketika aku melihat kearah jendela,terdapat wajah daniel seperti sedang mengucapkan "semangat". Ahh manusia bodoh itu tak seharusnya melakukan itu. Karna jika bu lina tau,daniel akan terkena ceramah yang panjangnya beribu-ribu lembar. Lalu aku mengancungkan jempolku pada daniel. Daniel tersenyum.
Senyum yang beda dari senyum reyhan.
Selesai dari mengerjakan soal-soal neraka itu,aku ikut ngumpul bareng bersama geng deso. Kami nongkrong di kantin paling pojok. Karena suara
berisik kami yang sudah seperti jangkrik yang lapar takutnya mengganggu orang lain. Kekekeke.
"hei,kita kan sudah agak lama berteman,bagaimana kalo kita saling jujur satu sama lain." Kata tyari.
"ya ide bagus,kau suka dengan siapa tyari ?" tanya yeshika.
"aku suka dengan kak revan pemain basket itu." Jawab tyari dengan pasti.
"kalau aku suka dengan dika anak kelas 10.A itu." Wah wah tak kusangka yeshika menyukai lelaki yang otaknya jauh jauh melebihi otaknya. Bisa kulihat rona merah yang menghiasi wajah mungilnya itu. Sudah seperti kepiting rebus saja dia. Wakakakaak.
"nah yanti kan sudah berpacaran dengan dondy,sakura sudah dengan arik,hana sudah dengan reyhan." Tyari lalu berfikir sebentar lalu disambung oleh yeshika.
"feby,kau suka dengan siapa ?" tanya yeshika semangat. Ah feby. Ya anak itu adalah ketua dari geng ini. Dan yang paling misterius di geng ini.
"a- aku ? s-suka dengan ..." feby tampak ragu untuk mengatakannya.
"s-suka d-dengan daniel."
....
.....
....
"GEEEEHHHHHHH !!!!!!" semuanya berteriak kaget. Lalu semua menoleh kearahku. Saking gugupnya aku tersedak oleh bakso yang kupesan tadi.
"hmh jadi feby menyukai daniel eh ?" tyari lalu menatapku tajam.
"iya,aku menyukainya sejak dia pertama masuk sekolah. Semula aku takut menyukainya. Tapi waktu tadi aku mengerjakan soal dari bu lina aku melihatnya dijendela dia mengatakan semangat kepadaku." Jujur feby dengan sikap malu-malu tak jelas seperti cacing betina yang dilamar oleh cacing jantan.
