He changes

93 6 0
                                    

Blik lgi, yg di mulmed itu si intan skrang mw cpt tamatin soalnya ide bwt bkin crita lagi mlai bnyk*crht*
Hppy reading^^
●●●●
"selamat pagi hana." Sapa reyhan.

Aku mendongakkan kepala seperti orang dongo.

"ah,-uhm selamet page" ah bodohnya aku. Saking gugupnya nada bicaraku menjadi aneh.

"hahahahahahaha..... nada aneh apa itu hana ?" reyhan tertawa lalu duduk disampingku. Ya sebagai catatan,disebelah kiriku intan dan disebelah kananku reyhan. Hwaaa diapit oleh para malaikat -3-

Bel masuk telah berbunyi. Dan saatnya intan memperkenalkan diri didepan kelas.

"ah,namaku intan annabell. Semoga kita semua bisa berteman."

Sambil memperlihatkan senyumnya yang menyilaukan. Hwaaa satu kelas silau melihatnya.

"gadis yang cantik." Gumam reyhan kecil

Aku menoleh pada reyhan. Apakah dirinya sedang bermimpi ? reyhan sedang memuji intan ?! perasaan cemburu seketika menguasai hatiku. Haaah,kejadian seperti ini lagi..
Ya bisa kurasakan pandangan mata reyhan pada intan. Sama seperti reyhan dengan yanti dulu.

Intan kembali duduk dibangkunya. Lalu intan melirik reyhan yang tengah memandanginya. Intan tersenyum dan melambaikan tangan. Reyhan terkejut. Dengan gugupnya reyhan membalas lambaian tangan itu.

Aahh aku merasa seperti mengganggu mereka :>

"kau kenapa han ? sedang sakit gigi ?" kata yeshika curiga. Ya selama jam pelajaran tadi dirinya sama sekali tak memperhatikan pak sandy yang sedang mengajar bahasa inggris. Bagaimana tidak,intan dan reyhan sedang mengirim surat-suratan dengan aku yang menjadi tukang posnya !!!

ingin rasanya surat-surat kecil itu aku makan lalu kupanggang dengan saus tomat.

"ahh,tidak." Ya,aku harus merahasiakan hal ini dari yeshika. Agar tidak terlihat mencurigakan aku memakan bakso ikan tuna yang kupesan dengan gaya sapi ternak. Yaa,ini gaya baruku. Karena gaya babi ternak sudah tak modern lagi. Kekeke,,,

"hai,boleh aku bergabung ?" sapa intan yang sedang membawa kotak bekal makanan sendiri.

Ah yeshika membenci orang populer. Pasti yeshika tak akan membiarkan intan bergabung. Maafkan aku intan,tapi aku tak sedang ingin bertemu denganmu.
"tentu saja boleh intan,namaku yeshika. Senang berkenalan denganmu."

Bukan berarti aku tak tau sifat yeshika. Tapi sungguh yeshika berubah !

Intan duduk disampingku dan bersiap akan membuka kotak bekal makanannya. Aku agak melirik mataku. Ya aku ingin tau apa yang bisa dibuat oleh malaikat sepertinya.

"waaaawww !!" aku tak bisa menahan diriku.

Nasi goreng yang sepertinya hampir gosong dan telur mata sapi yang lebih disebut telur mata orang yang habis terkena tonjokkan. Dan sosis gosong lengkap disampingnya.

"ah,ini masakan pertamaku. Kau mau mencicipinya hana ?" tawar intan. Mungkin ia percaya diri karena aku mengucapkan "waaaww" seperti nada memuji.

Aku bergidik ngeri. Akankah ia masih hidup setelah memakan masakan intan ? aku lalu menoleh ke yeshika.

Yeshika hilang !

"ayo,jangan sungkan hana." Kata intan sedikit berharap.

"ah baiklah." Aku mencicipi nasi gorengnya sedikit. Ya hanya satu butir

nasi.

Aku memakannya dengan ekspressi seperti kritikus makanan internasional.
"hmm enak sekali." Ya enak sekali dirinya tak mencicipi banyak-banyak.

Hana First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang