***
Disana aku melihat seorang anak perempuan, sekitar 4 tahunan. Lalu, tiba- tiba ia datang kepadaku
"Mau ikut bermain denganku?"
Aku pun menjawabnya " tidak dik , terimakasih "
Seketika , anak itu menangis kencang dan mendorongku sampai aku terperangkap. Aku tidak bisa bergerak. Aku tak menyangka anak sekecil itu memiliki tenaga sebesar itu. Ia mencekik ku hingga aku lemas.
"Ma...mau apa ... Kau ..?" Tanyaku terbata-bata karena lemas di cekiknya.
" aku mau... Balas dendam padamu"
Kulihat tangannya mengangkat sesuatu yang tajam. PISAU ! ya itu adalah sebuah pisau . tiba tiba ia menerkamku dengan pisau itu
"TIDAAKK" jeritku
***
"Non , non gak apa apa ?" Kata seseorang, sanbil menepuk-nepuk pipiku.
Aku pun membuka mataku perlahan.
"ah... Pak Slamet(supirku) , apa yang terjadi ?kenapa kepalaku pusing sekali?kenapa kita bisa ada di rumah?" Tanyaku bingung , karena aku sama sekali tak mengigat kejadian sebelumnya.
"non tadi pingsan karena kejedot pada saat ada orang yang hampir menabrak mobil kita. Saya langsung nikung kencang dan akibatnya kepala non menabrak jendela , lalu non pingsan."
"oh begitu... Aduh jam berapa sekarang ? " tanyaku panik
"jam 3 sore non"
"hah ? Jam 3 ? Aku pingsan selama 4 jam lebih?"
"iya non"
"ah sudah lah lupakan aja soal pingsannya. Pak bisa antar ara ke rumah Ica? Beneran lagi butuh banget nih" kataku sambil mendudukan diriku di sofa.
" bisa , tapi non gapapa? Belum pulih betul"
"iya gapapa ayo buruan" kataku
Fuh , aku lega yang tadi itu hanya mimpi. Tapi , apa arti mimpi itu ? Kenapa terasa nyata sekali yah ? Yasudahlah , mungkin karena aku terlalu banyak pikiran , jadi lupakan saja.
Aku segera bangun & pergi ke rumah Ica.
***
Sesampainya dirumah ica , aku mengajak ica ke taman untuk ngobrol. Aku menceritakan kejadian yang terjadi tadi pagi, tentang bagaimana aku ketemu si cowo itu.
"hmm kejadiannya bener bener aneh" tanggap Ica setelah mendengarkan ceritaku yang panjang lebar.
"iya kan ? Aku juga pikir gitu. Tapi mungkin tuhan mengabulkan doa ku, aku jadi bisa mengenal dia" kataku
"terus gimana ?"
"apanya?" Tanyaku bingung
"Bagaimana perasaanmu dicubit olehnya , hohoho " katanya sambil tersenyum licik.
" EH? APAA?" Kataku kaget sekaligus marah.
" hehe bercanda aku Raa... Jangan baperr"
Tak lama kemudian saat kami sedang berjalan mengelilingi taman, aku melihat sesuatu yang aneh.
"ca , katakan padaku, ini bukan cuma aku yang lihat ? " tanyaku sambil menyenggol Ica dengan sikutku.
"apaan sih Ra?"
"itu lihat disana" kataku sambil menunjuk seseorang
"... A... Pa...? "
"kau lihat dia ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Identity
RomansaCerita tentang seorang gadis yang bertemu dengan seorang pemuda tampan yang tidak dia kenal. Namun apa jadinya , bila gadis itu jatuh cinta pada pandangan pertama , dan pemuda itu pun juga sok akrab dengannya seperti sahabat yang sudah kenal lama...