Heartbeat -1- Childhood

282K 6.6K 312
                                    

 Foto di samping itu Aphrodite kecil.

*****''''''''''******

Gadis kecil itu terlelap di taman bunga istana, di temani kucing persia berbulu putih lebat yang sangat setia menungguinya. Tidurnya sangat damai meski sedang di alam terbuka, gadis ini memang selalu mempercayai sekitarnya. Dia adalah putri kerajaan oriana. Satu-satunya kerajaan yang tersisa di irlandia setelah irlandia utara bergabung dengan inggris raya.

" Aphy " panggil raja Jeffery kepada anak gadisnya.

" Aphy kamu dimana sayang?" Raja Jeffery berkeliling taman mencari putri kecilnya karena hampir setiap hari anaknya selalu menghabiskan pagi di taman untuk menggambar.

Sang raja tersenyum lembut begitu melihat putrinya terlelap di antara hamparan bunga daffodil. Dia menghampiri putrinya dan mengelus kepalanya lembut.

" Aphy, bangun sayang." sang raja membangunkan putrinya dengan sayang.

" Hemm," Aphy hanya menggumam pelan tanpa membuka mata.

" Aphy....Aphy.... Aphrodite, daddy tahu kamu sudah bangun nak." Kata sang raja mencubit pipi anaknya gemas.

Akhirnya gadis kecil itu membuka matanya dan langsung tersenyum lebar. " Kenapa dad selalu tahu kalau Aphy tidak tidur?"

Jeffery menggendong putrinya yang baru berumur 6 tahun itu lalu berjalan ke dalam istana. " Ehm,, karena bola matamu bergerak gerak saat kamu pura-pura tidur sayang." Jawab Jeffery.

" Bluinse kemari." Panggil Aphrodite pada kucing kesayangannya. Kucing putih gemuk itu langsung berputar putar di kaki Jeffery. " Daddy turunkan Aphy, Aphy mau menggendong Bluinse."

Jeffery menurunkan Aphy dengan enggan dan kucing persia gemuk itu langsung melompat kedalam dekapan Aphrodite.

" Aphy, ada yang harus dad katakan padamu." Kata sang ayah sambil membimbing putri kecilnya menuju ruang tamu khusus di menara kanan istana itu.

" Ada apa dad?" Tanya Aphy dengan senyum lebar yang tak pernah tanggal dari wajahnya.

" Aphy, apa kamu merasa kesepian saat dad pergi untuk waktu yang cukup lama?

" ehm, tidak. Disini banyak pelayan dad, mereka selalu menemani Aphy main. Hanya saja tidak ada yang jago bercerita seperti daddy."

Mereka sampai di ruang tamu. Raja Jeffery mendudukan putrinya di kursi panjang dan dia sendiri duduk merangkul malaikat kecilnya dengan sayang.

" Bagaimana kalau dad ingin memberi Aphy seorang mom?" Mata Aphrodite langsung membesar begitu mendengar apa yang di katakan ayahnya?

" Mom? Aphy akan punya mom?" Tanya gadis itu dengan mata berbinar bahagia.

" Iya. Aphy suka?"

" Tentu dad. Aphy sangat iri teman teman Aphy semua kalau ke sekolah selalu di antar oleh ibunya, hanya Aphy yang diantar dad atau kadang ruly, Aphy sangat ingin punya mom dad, yang selalu memeluk dan mencium Aphy dengan sayang." Kata Aphrodite dengan sangat antusias.

Raja Jeffery memeluk Aphy dengan erat, dadanya terasa nyeri mendengar putrinya memendam keinginan seperti itu. Matanya berkaca kaca. " harusnya aku lebih peka, harusnya aku mencari seorang ibu untuknya sejak lama."kata Jeffery dalam hati.

" Mulai sekarang Aphy tidak akan sedih lagi, minggu depan dad akan menikah dan Aphy akan punya ibu."

" Benarkah? Seperti apa mommy Aphy? Apa dia cantik?"

" Tunggu sebentar." raja Jeffery mengecup dahi putrinya.

Jeffery berjalan keluar ruangan. Tak berapa lama dia kembali bersama seorang wanita cantik nan tinggi ramping dan sangat anggun.

Snow White and The Vampire PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang