Tidak,,
Aku tidak mau mati seperti ini..
Kenapa aku begitu ceroboh, memakan apel beracun itu tanpa pikir panjang..
Harusnya aku bisa menduganyakan?
Hahhh, hidupku benar benar seperti snow white, meninggal karena apel bodoh beracun!
Ahhhh,,, Sakit... Sekujur tubuhku seperti di tusuk ribuan jarum..
Hahhh... hahhhh.... Apa seperti ini rasanya mati?
.....
Jika memang hidupku seperti snow white..
Percepatlah pangeranku datang,, aku tidak ingin mati...
.....
" Kamu memanggilku sayang?" Seorang pangeran tampan berbicara dengan sangat merdu.
Ah,,, pangeranku benar benar datang.
Dia akan menciumku dan aku tak akan mati..
Benar kan?
......
Pangeranku mendekat, mendudukanku yang sedari tadi berbaring di tanah. Menyandarkan punggungku pada sebelah kakinya.
Dia tersenyum dengan sangat lembut.
" Maafkan aku, mungkin ini akan sedikit sakit." Kata pangeranku sambil mendekatkan wajahnya padaku.
Pelan, matanya seperti membiusku dengan pesonanya.
Dia semakin mendekat padaku
Tapi...
Kenapa bukan bibirku?
Pangeranku mencium leherku lembut.
" Maaf sayang." Kata pangeranku.
Kemudian ku lihat kedua taringnya memanjang dan rasa sakit yang tak terperi menjalar dari leherku.
Tubuhku bergetar hebat. Ini lebih menyakitkan daripada racun apel tadi.
Leherku seperti terbakar, sakit....
Perlahan lahan....
Gelap menguasai penglihatanku...
Apa aku sudah mati?
* * * * * * * * * * * * *
Ini Novel baru dariku?
Gimana menurut kalian?
Prolognya menarik nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow White and The Vampire Prince
FantastikWARNING!!! BEBERAPA PART SUDAH DIHAPUS Kalian tahu cerita snow white? Tentu, siapa yang tidak tahu dongeng legendaris itu. ya... Hidupku memang seperti kisah itu. Di benci oleh ibu tiriku yang berkali kali mencoba membunuhku Sampai akh...