OH! My Couple

Sixteenth,Will You Marry Me?

Malam harinya semua member dinner dimeja yang sama sementara monday couple dinner di meja yang berbeda. "Wah sepertinya makanan disini enak enak yaa.." kata haha "makanan saja ya yang selalu ada dipikiranmu" ujar jaesuk "hey hey ayo selfie dulu" ajak sukjin. "Selfie ganteng!! Cekrekkk" teriak haha "selfie lucu cekrekk!!" Lanjut kwansu "hey malah iklan" kata jaesuk #tapitetepikutanpoto. "Wah wah makanannya sudah datang lihat!" Ucap jongkook. Tanpa basa basi pun mereka memakannya,ya walaupun tetep kudu dipoto dulu. #abahsukjinattack

Sementara monday couple sedang dinner disisi lain para member "mongji mongjii" kata gary imut "apa gaelly?" Jawab jihyo takalah imut "hehe,apa kau lapar?" "Tentu,pesanan kita lama sekali ya? Kulihat pesanan mereka sudah datang" ucap jihyo sedikit cemberut "pesanan kita kan spesial chagi" kata gary sambil memegang tangan jihyo "hey senyum dong,jangan cemberut seperti itu." "Ah itu oppa,perasaanku ada yang mengganjal soal.. seolhyun kemarin" jihyo berkata dengan gugup "hey,kau tau kan? Aku hanya cinta padamu.. kemarin aku hanya akting kau tau.. meskipun aku tau kau sakit,tapi terimakasih sudah bilang tak ada yang bisa menggantikanku di hatimu" jelas gary "aku hanya tak mau kehilanganmu oppa" jawab jihyo "aku janji tak akan melakukan hal seperti itu lagi,sungguh janji?" Kata gary sambil menyodorkan jari kelingkingnya "apa itu.." "janji jari kelingking,ayo" kata gary,jihyo pun segera menyambut kelingking gary dan kembali tersenyum dan tak lama setelah itu makanan pun datang dan mereka pun segera dinner romantis.

Member selesai makan,dan sekaran sudah dalam mode rapat. "Jadi lampunya disini semua akan mati dan kita berdiri disini gitu?" Kata haha "benar,itu yang dikatakan gary" jawab jaesuk "disana sedikit licin hyung" kata kwangsu "hey ayolah sedikit bantu gary c'mon" kata jongkook "apa kita perlu menangkap selfie dulu ya?" Ujar sukjin "hey pak tua,pikiranmu selalu saja selfie,ingat umur dong" kata jaesuk bercanda "ish ish kan fans kita biar tau kita sedang apa dan dimana" bela sukjin "sudah deh hyung jangan mulai" kata haha.

"Hey jihyo" kata gary sambil mengunyah makanan "apaaa??" Jihyo menjawab sambil tetap memakan makanannya "aku punya kejutan loh untukmu,tunggu ya sebentar lagi" kata gary "apa kau sedang mencoba romantis huh?" Selidik jihyo "ya setidaknya aku telah berusaha" 'klik'  lampu seluruh restoran tiba tiba mati. "Gary oppa ini gelap,tidak lucu tau" jihyo mulai ketakutan lalu 'bledaarr'  itu kembang api,jihyo mulai menatap langit yang kini dihiasi warna warni kembang api dan mulai tersenyum. Kembang api itu terus menyala lalu tak lama kemudian mati. Kini kembali gelap. Tapi anehnya disebrang sana ada lampu menyala dan disanalah jongkook,kwangsoo dan haha berdiri dengan tulisan dibaju kwangsoo 'you'  sementara haha hanya seutas tanda tanya disana dan jongkook kaosnya bertuliskan 'me'  kwangsoo yang awkward lalu menyarankan memberi tanda hati bersama jongkook dan jika disatukan semua itu menjadi. 'You ♥ me?' 

"Hihi itu lucu sekali oppa" kata jihyo tertawa terkikik "oh..iya benar. Tunggu sebentar disini sepertinya disana ada yang tak beres habiskan saja makananmu yaa,aku kesana sebentar.." kata gary sambil masang muka panik "dia kalau panik memang lucu.. hah kalau dia mau mengatakan itu saja kenapa harus pakai mereka" kata jihyo "oh,nona,sepertinya ini punya pacarmu yang tadi,dia menjatuhkannya karena terburu buru" kata pelayan yang tiba tiba menghampiri jihyo "oh iya terimakasih sebelumnya" katanya lagi,pelayang itupun hanya mengangguk dan tersenyum. "Cincin..?" Jihyo kaget memandang cincin itu "ini bukannya cincin yang di vietnam itu ya?! Yaampun kang gary.." jihyo tak percaya dia menutup mulutnya.

Sementara itu gary menghampiri para member. "Hyung,huaa" kata gary nangis nangisan "gary ya maafkan,aduh,kami terpeleset,aw pinggangku" kata jaesuk sambil memegang pinggangnya "huh.. yasudah tak apa.. akan kupikirkan cara lain buka baju kalian kurasa gawat kalau ada jihyo disini" kata gary setabah tabahnya "gary maafkan kamu ya tak bisa membantumu dengan benar" kata jongkook "iya hyung maaf ya" ucap kwangsu "sudahlah,aku bisa memikirkan cara lain nanti,yasudah.. aku kembali pada jihyo yaa,sukjin hyung jaesuk hyung cepat sembuh ya!" Gary pun segera kabur lalu pergi kembali pada jihyo.

Jihyo masih pura pura sibuk memakan makanannya. "Hey apa kau makan dengan baik" tanya gary lalu segera duduk "tentuu,coba dong.. makanannya semua nya enak tau,nih aaa" jihyo menawarkan makanan pada gary,gary pun segera menyambutnya dengan senang hati. "ada apa tadi?" Tanya jihyo "oh,hanya ingin mengunjungi mereka.. aku mendengar suara gedebuk tadi dari sana" gary beralasan,jihyo tau kalau gary berbohong,tapi dia segera pura pura tidak tau,dan sepertinya jihyo punya rencana..

Gary p.o.v

Yah kacau.. mungkin belum waktunya ya.. huh. Lalu apa yang harus kulakukan untuk melamar dia?? Untungnya dia tak mengharap apa apa dariku.. dan satu lagi.. CINCIN SATUNYA LAGI HILANG huaaa aku mulai bergelut dengan bantalku.. lalu apa yang harus aku lakukan jika hanya dengan satu cincin??? Sungguh aku tak bisa melakukan hal seperti ini. Aku terlalu ceroboh untuk menyimpannya dalam sakuku. 'Teett'  ada yang memencet bel kamarku,siapa ya? Jongkook hyung mau memberi saran?? "Tunggu" kataku sambil jalan ke dekat pintu "siapaa??" Kataku sambil membuka pintu dan ternyata itu jihyo,entah aku harus senang atau sedih.. masalahnya cincin itu hilang:'v "oh hei ada apaa mongji?" Kataku seceria mungkin "aku bosan di kamar terus ayo jalan jalan ke pantai oppa" ajaknya padaku,yasudah aku iyakan siapa tau aku mendapat ide untuk melamar dia "oke tunggu sebentar yaa." Akupun kedalam kamar untuk mengambil satu cincinku dan handphone ku dan kami pun berangkat.

Gary dan jihyo bergandengan sepanjang pantai,sesekali mereka bermain pasir dan menatap indahnya cahaya bulan. "Oppa" kata jihyo sambil menatap bulan "hm?" Jawab gary "kalau aku jadi bulan kau mau jadi apanya??" Tanya jihyo "aku.. hmm.. apaya? Langitnya mungkin?" Kata gary "hey-_- kalau kau jadi langit kau berarti juga bersama bintang matahari dan benda angkasa lainnya" kata jihyo sambil menjitak gary. 'Drrrtt'  handphone jihyo bergetar,tapi itu hanya dirasakan oleh jihyo saja. "Oppa,ke depan restoran yang kemarin yuk?" Ajak jihyo "mau ngapain?" Tanya gary "ayolah aku ingin kesana.." pinta jihyo dengan imutnya. "Baiklah ayo mongjiii" kata gary sambil mencubit pipi jihyo. Mereka pun segera pergi. "Oppa ayo balapan. Yang kalah harus mengatakan ya! Bukan tentu saja. Ayoo!!" Jihyo pun berlari dan disusul gary dari belakang.

Jihyo sampai duluan,dan tak lama kemudian gary sampai juga. "Hey. Tunggu aku kali,kau tega sekali sih meninggalkanku" kata gary "oppa lihat kebelakang.." kata jihyo,gary segera menoleh kebelakang dan dia langsung mong.. Disan tertulis kalimat dipasir dengan hiasan lilin membentuk love 'will you marry me?'  Tulisan ditengah lilin berentuk love itu. "Hey hey" kata jihyo sambil mencolek colek pundak gary,gary pun berbalik dan jihyo berlutut mengatakan "will you marry me oppa??" Kata jihyo sambil mengacungkan cincin yang tadi dia dapat dari pelayan. Gary bingung dan saat ini wajahnya hanya mong mode on.. kaget mungkin.. orang yang sangat dia cintai melamarnya,setelah tadi dia,yang ingin melamarnya tidak berhasil. "Hey cepat jawab,kau kalah katakan apa yang mau kau bilang" kata jihyo sambil nunduk malu malu. "Yes my beautiful bride" ujar gary setegas tegasnya dan gary pun membantu jihyo berdiri dan merekapun saling memasangkan cincin. "Aku mencintaimu kang gary" kata jihyo "aku lebih mencintaimu song ji hyo" kata gary dengan suara berkarisma nya. "Ppoppohae" teriak haha dari atas lalu menyebar dan "ppoppohae ppopohae ppoppohae" teriak semua dari atas,gary dan jihyo pun berciuman di tengah terangnya sinar bulan dan deburan ombak yang begitu menenangkan.

Tbc!!
Wohow. Yeye. Oho.. yes #apasih Hehe CIE GAEJI CIEEEEEEEE......... *malu sendiri* wkwkwk makasih deh udah baca apalagi vote luph luph♥♥