Chapter 10

1.1K 72 2
                                    

Page 11.

pagi ini prilly bangun cepat, dia juga bikin sarapan karna mama juga belum bangun. prilly sudah kembali cerah dengan seragam krim putih nya yg baru. dia memakai cardigan putih. prilly memasak nasi goreng kesukaan keluarga terutama ayah nya. nasi goreng yang banyak kecap nya sehingga setelah di masak nanti nasi goreng itu akan berwarna coklat sekali. ada hiasi dengan tomat dan beberapa cabai rawit. prilly menaruh hasil hidangan nya di atas meja makan.

dari tadi prilly asik melihat hp setelah makan. tak sadar ternyata sudah jam 7:30. membuat nya kesal, karna sudah bangun bagi special untuk hari ini. tapi hari pertama nya akan terlambat.

"buset, gawat udah jam segini lagi! " prilly bergegas.

"prilly? tumben belum berangkat? mama denger kamu masak tadi.. mama jadi mikir karna kamu udah siap siap cepet, ga perlu di tegur lagi.. " mama baru keluar dari toilet dengan muka tidur nya.

"iya, iya mah, prilly ngerti. ali kemana mah?? " tanya prilly sibuk mengikat tali sepatu nya.

"ali kayaknya belum bangun deh. mama juga ga tau, biasa nya juga bangun pagi, ketiduran kali"

"ouwh.. ya udah prilly berangkat ya ma, assalamualaikum " setelah siap mengikat tali sepatu bermerek adidas warna putih, prilly pun segera bangkit dan menyalam tangan mama nya.

---

"bang ojek dong bang"

"iya neng, naik, nih helem nya"

"makasih bang"

motor itu melaju cepat namun terjebak di jalan raya karna macet, maklum jika pagi orang sibuk pergi ke tempat kerja dan sekolah masing masing.

"bisa lebih cepat sedikit gak mas?" prilly melirik angka yg tertulis di layar hpnya. jam 7:57. dia akan terlambat, sekolah nya masuk jam 8.

---

sampai di sekolah prilly turun dan bergegas turun dari motor dan ke trotoar jalan sekolah nya. untung sekolah nya, gerbang nya tak pernah ditutup. di lirik jam pada tiang jam sekolah sudah jam 8:03, dia terlambat. pada hari pertama..

langkah prilly terhenti melihat guru pria sedang menghukum 5 murid. 3 murid cewek dan 2nya lagi adalah murid cowok. mereka seperti nya di hukum terlambat.
perlahan prilly berjalan melewati guru pria tersebut.

"hei! tunggu!" prilly terkejut dengan suara berat tersebut. ternyata guru itu.

"I-iya pak?"

"kamu anak baru ya?"

"I-iya pak, ini saya mau masuk kelas, hehehe" prilly tersenyum pahit. perlahan mulai berjalan kembali.

syut..

sebuah tongkat menghadang jalan prilly. tongkat kayu itu di pegang oleh guru pria itu.

"eitt... mau kemana kamu? SINI !! " dari suara lembut yg berat itu menjadi teriakan suara tinggi.

dengan segera prilly berlari kecil berdiri disamping murid lelaki ke 5, menjadi murid ke 6. nasib nasib.

"sekarang kalian berdiri disini sampai bel masuk pelajaran pertama bunyi!" ucap guru pria itu dengan suara asli nya. suara garang yg amat tinggi. beda sekali dengan suara lemah lembut yg berat itu.

semuanya berdiam diri sambil berdiri menunggu bel.

"eh, kalian berdua duluan aja ke kelas" tiba tiba seorang suara cewek terdengar dari ujung barisan prilly. karna mereka ujung sama ujung, otomatis membuat prilly tidak bisa melihat siapa yg bicara.

"tapi syil, ini belum bel, kan pak sam bilang nya nanti kalo udah bel" ucap si cowok kacamata.

"udah! kalian duluan aja, gue ada urusan sama nih cewek" ucap cewek yg dipanggil syil itu.

"cewek yg di maksudnya itu gue?" batin prilly.

mereka berdua pun pergi ketakutan. dan terlihat lah siapa cewek tersebut. itu adalah salah satu cewek yang ada di kerubunan yg mengkrubuni ali. 2murid cewek itu kini berdiri di posisi yg seperti nya sudah tertentu. di kiri dan kanan nya. seperti sebuah geng. dua cewek itu juga tersenyum sinis.

"eh, lo, lo yg kemarin sama cowok itu kan?" tanya nya dengan logat sinis.

"cowok mana!" ucap prilly.

"gak usah sok gak tau deh lo! lo kan cewek ganjen yang ngerebut tuh cowok kemarin dari gue!!?"

"apaan?! dari gue? lo pikir tuh cowok punya lo!!?"

"iya! mulai kemarin!!"

"ketemu aja, dibilang punya lo.. kalo punya lo dibilang suami lo kali yak?" prilly mulai menyolot. mukanya pun menjadi merah seperti tinker bell yg marah.

spontan salah satu cewek yg berdiri di bagian kanan cewek di tengah yg ribut dengan prilly yg seperti nya adalah ketua dari geng mereka. cewek di bagian kanan yg gendut itu maju dan mulai mendorong prilly mengenai lumpur.

"awwh!" prilly terjatuh dan cardigan putih nya itu kotor oleh lumpur.

"haha, rasain tuh lo!" ucap si cewek gendut yang mendorong prilly sampai terjatuh.

"udah yuk guys, cabut!" ucap cewek ketua geng mereka yg langsung di patuhi.

"dasarrr, berani nya ngekeroyok orang. coba sendiri sendiri, pasti pada kalah tuh sapi sapi ganjen.. " omel prilly.

• • •
Hy guys! baru bisa lanjut nih , kyaknya bakal lama lanjut nya,soal nya sekolah sibuk lagi .. tuh kan belum apa apa prillynya udah di bully.. hehe, ini masih awal yah guys, nanti semakin jauh, pembullyan akan semakin ganas..

Love you..
-Happy Wednesday

Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang