Chapter 18

1.1K 74 1
                                    

Page 19.

hari ini ali terbangun seperti biasa. hanya kali ini dengan gelisah. masih memikirkan nasibnya. setelah berpikir panjang kata kata prilly kemarin.

jadi kamu ga akan bisa ketemu aku lagi?

kamu bakal ninggalin aku?

kamu satu satunya sahabat aku ali!

dia memutuskan untuk gak jadi pergi.

ali keluar kamar dan bermaksud untuk mencari prilly dan memberi tahu nya bahwa dia ga jadi pergi meninggalkan nya. tapi tak kunjung ketemu. mungkin prilly sedang keluar. pikirnya.

saat ke dapur lagi lagi ali dikejut kan oleh nadine. nadine tersenyum manis ke ali.

"astagah...nadine, kau mengejutkan saja.." kini tanpa memakai gue-elo, sepertinya ali sedikit terbawa cara bicara nya saat menjadi manusia.

"hahahahaaa " tawa nadine pun pecah tapi terhenti saat melihat ali dengan baik.

"a-aliando..sayap mu mana?" tanya nadine bingung. bukankah bola crystal itu sudah dikasih ke ali?

"nadine, aku memutuskan untuk tidak kembali menjadi malaikat.."

"a-apa? maksud mu?"

"jadi setelah ku pikir pikir, aku tidak bisa meninggalkan celeste ku.."

"kenapa ???"

"a-aku ya... ya aku.. aku i-ingin menjaga nya" jawab ali bingung, dia sendiri tidak tahu alasan nya. yg jelas dia tidak ingin meninggalkan prilly. dia tidak ingin prilly lupa dengan nya setelah dirinya kembali menjadi malaikat.

"kamu kan bisa menjaga nya saat menjadi malaikat? bukankah itu tugas kitaa?" tanya nadine. suaranya mulai mengeras seperti orang yg marah. seperti manusia.

"y-ya ... aku t-tidak tahu.. aku hanya tidak ingin tidak bersama prilly.. aku tidak mau dia melupakan ku.."

"tapi kamu malaikat aliando!" teriak nadine. Aliando... dia bahkan hampir lupa dengan nama asli nya, nama malaikat nya.

"k-kamu, mulai marah marah nadine.. jangan jangan kamu sudah mau menjadi manusia.." canda ali agar suasana sedikit mencair.

"jangan sama kan aku dengan mereka! jangan sama kan aku dengan mu..." teriak nadine.

"maaf aku hanya maksud untuk-"

"cepat lah, pecah kan bola kaca itu!" potong nadine.

"a-aku tidak mau! aku mau menjadi manusia.." jawab ali.

"kamu bukan manusia! kamu bahkan bukan kedua nya. kamu bukan manusia begitu juga malaikat..."

"maksudmu?"

"kamu belum resmi menjadi manusia aliando! hanya karna kamu tidak memiliki sayap, bukan berarti kamu manusia! kamu hanya berpikiran bahwa selama ini kamu itu manusia! kamu bisa saja hilang tiba tiba aliando! jika kamu tidak menjadi malaikat kembali. karna kamu buka manusia. kamu hanya lah seorang malaikat yg tidak memiliki sayap! lama kelamaan kamu akan punah! " jelas nadine membuat ali berfikir bahwa itu masuk akal.

dia hanya bangun dengan keadaan tidak memiliki sayap karna sayap nya dicopot oleh malaikat pencabut nyawa.. dan itu membuat nya bisa dilihat oleh manusia, bukan membuatnya menjadi manusia.. magic nya juga berkerja tapi setelah itu dia akan kecapean dan butuh istarahat. seperti hari itu saat ia menyelamatkan prilly menggunakan magic nya. setelah dia pulang dia langsung tertidur di sofa. saat awal mencoba memakai magic nya, itu pun tidak berfungsi karna kecapean dan kehilangan sebagian kekuatan magic nya. yaitu sayap nya.. jadi mungkin saja perkataan nadine benar.. tapi ada satu lagi pertanyaan. mengapa nadine bisa memiliki emosi? bukan nya dia malaikat? ntahlah...

"kamu bisa saja menghilang aliando!" ingat nadine sekali lagi.

"biarkan... begitu pun aku tak apa. aku hanya ingin bersama prilly.." balas ali.

"a-aku.. aku tidak mengerti jalan pikiran mu!" teriak nadine terisak dan pergi.

"nadine!" panggil ali. tapi dia tidak bisa mengejarnya. nadine adalah seorang malaikat dan dia hanya lah seorang setengah malaikat.. tidak bisa membandingi kecepatan nya.

ali pun berbalik.

DUG!

seakan merasakan jantung nya berhenti. ali terkejut melihat ada prilly yg berdiri sambil mengeluarkan air mata dan memegang bola crystal yg disimpan di kamar ali..

• • •
Hey! 2chapter lagi .. sesudah itu END.. huaahh! btw maaf ya ending chapter 18 nya menggantung banget.. gimana yah tuh.. prilly? apa dia dengar semuanya!? you'll know in the next chapter!

-Happy Wednesday!

Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang